Quipperian, bagaimana pelajaran bahasa Indonesianya? Ada kendala tidak? Syukurlah kalau tidak ada. Semisal kamu memiliki kendala pelajaran bahasa Indonesia, Quipper Video Blog akan senantiasa membantu. Kali ini, Quipper Video Blog akan membahas apa itu teks berita. Yuk, disimak pembahasannya biar kamu makin paham.
Pengertian Teks Berita
Teks berita adalah teks yang berisikan reportase dari suatu peristiwa, baik itu baru saja terjadi maupun sudah lama terjadi. Di dalam teks berita terdapat unsur penting yang harus ada, yakni what, when, where, why, who, dan how (5W+1H).
Pengaplikasian unsur itu berbeda pada tiap genre teks berita. Pada teks berita daring atau online dan berita cetak koran biasanya mengadopsi kelima unsur tersebut, sedangkan untuk teks berita analisis dan investigasi biasanya mengedepankan dua sampai tiga unsur tersebut, tidak semuanya.
Sifat-sifat Teks Berita
Untuk dinyatakan sebagai suatu teks berita, ada beberapa sifat yang harus dimiliki suatu teks. Pertama, teks tersebut memiliki nilai aktualitas. Nilai tersebut bisa berasal dari peristiwanya atau kontennya menguak sesuatu hal yang baru.
Kedua, terdapat nilai penting di dalamnya sehingga orang dirasa harus membacanya. Sifat ini merupakan salah satu tujuan teks berita itu ada. Nilai penting ini ditujukan kepada masyarakat pembacanya dan bukan sekedar suatu kelompok tertentu.
Ketiga, adanya dampak pada masyarakat. Suatu teks berita pastinya menyoroti peristiwa yang berdampak kepada masyarakat luas. Tanpa adanya dampak, teks tersebut tidak akan kuat dikatakan sebagai suatu teks berita, melainkan hanya teks informasi semata.
Lalu, keempat, informatif. Teks berita haruslah informatif sebab teks tersebut merupakan wadah informasi untuk masyarakat.
Kelima, teks berita memiliki sifat kedekatan jarak dengan masyarakat pembacanya. Sifat ini kaitannya dengan ketertarikan pembaca akan konten peristiwa yang diangkat dalam teks berita. Biasanya, teks berita di suatu negara akan mengedepankan peristiwa yang terjadi di negara tersebut baru peristiwa internasional. Hal itu kaitannya dengan sifat jarak ini.
Dan sifat keenam ialah memiliki emosi di dalamnya. Teks berita memiliki daya tarik emosi kepada pembacanya sehingga pembacanya mampu merasakan situasi dan kondisi dalam peristiwa yang diberitakan.
Itulah beberapa sifat teks berita. Selain sifat-sifat yang telah disebutkan tersebut, masih ada jenis sifat lainnya yang kiranya berbeda-beda bergantung dari mana kamu mendengarnya atau membacanya.
Sederhananya, suatu teks berita harus memberikan informasi yang masih baru, berguna untuk masyarakat, dan berisikan fakta bukan sekedar fiksi belaka. Hal tersebutlah yang membedakan teks berita dengan teks fiksi.
Mau Sukses Bahasa Indonesia UN? Kamu Harus Kuasai Materi tentang Paragraf!
Perlunya Mempelajari Teks Berita
Pasti kamu pernah bertanya-tanya kenapa dalam pelajaran bahasa Indonesia harus mempelajari teks berita? Jawabannya agar kamu bisa mengetahui berbagai macam ragam teks yang ada dalam khasanah keberbahasaan Indonesia.
Dengan mengetahui ragam teks tersebut akan membantumu membedakan antar bentuk teks yang ada dan bertebaran. Selain itu, pengetahuan ragam bentuk teks itu akan membantumu ketika duduk di bangku kuliah.
Sebab, di dunia perkuliahan, kamu akan menghadapi berbagai macam tugas kuliah yang harus dibuat dengan bentuk teks tertentu, seperti essai ataupun narasi deskripsi. Lalu, kaitannya dengan pengetahuan akan teks berita, biasanya ada mata kuliah tertentu yang mengharuskan kamu untuk mengolah suatu berita.
Dengan pengetahuan akan teks berita maka kamu akan mudah mengerjakan tugas semacam itu. Tak hanya itu, kamu akan lebih mudah membaca dan mengetahui konten suatu berita dengan memahami tentang unsur-unsur dan sifat teks berita itu.
Pelajari Jenis-Jenis Paragraf, Niscaya UN Bahasa Indonesia Kamu Jadi Lancar!
Contoh Soal Teks Berita
Untuk memahami seperti apa itu teks berita, yuk simak contoh soalnya berikut:
[…] Hujan deras yang melanda berbagai daerah memicu sungai meluap dan banjir di Kabupaten Gorontalo pada Jumat (2/6) dengan 664 KK atau 2.474 jiwa terdampak.
“Banjir merendam ratusan permukiman dan lahan pertanian di Kecamatan Limboto, Limboto Barat dan Tibawa,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu.
Dia mengatakan hujan yang sangat tinggi menyebabkan Sungai Marisa yang melintasi wilayah Limboto Barat, Sungai Moloupo melintasi wilayah Limboto dan Sungai Monggelomo yang melintasi wilayah Kecamatan Tibawa meluap.
Banjir, kata dia, merendam sembilan kelurahan/desa di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Limboto (Kelurahan Tenilo, Bolihuangga, Hunggaluwa, Bongohulawa dan Kayumerah), Kecamatan Limboto Barat (Desa Haya-Haya, Yosonegoro, Pone) dan Kecamatan Tibawa (Desa Datahu). Tinggi banjir berkisar 50-200 sentimeter. […] (kutipan berita dari artikel di Antaranews dengan judul “2.474 jiwa terdampak banjir Gorontalo.”)
- Dari teks berita tersebut, manakah pernyataan yang benar di bawah ini?
a. Banjir terjadi di jalan Danau Limboto, Bendungan Hilir, Pejompongan, Jakarta Pusat.
b. Sungai Marisa tidak meluap.
c. Jumlah korban banjir sebanyak 2.474 jiwa.
d. Jumlah rumah yang terendam tidak terlalu banyak.
e. Banjir merupakan masalah besar di Gorontalo.
Untuk menjawab soal tersebut, kamu harus membaca kutipan teks berita secara menyeluruh. Setelah sudah membacanya, dapat diketahui bahwa pilihan jawaban yang berisikan fakta terkait dengan teks berita tersebut ialah pilihan jawaban C.
- Penyebab banjir dalam peristiwa yang ada di dalam teks berita tersebut ialah:
a. Sampah di Sungai Marisa, Sungai Moloupo, dan Sungai Monggelomo.
b. Banyak yang sering membuang sampah sembarangan.
c. Warga Desa Datahu menutup aliran sungai.
d. Hujan deras turun di berbagai daerah Kabupaten Gorontalo.
e. Hujan tidak turun di berbagai daerah Kabupaten Gorontalo.
Jawaban untuk soal ini cukup mudah, yakni pilihan D. Sebab, kunci jawabannya terdapat di awal paragraf teks berita tersebut.
Itulah beberapa informasi dan contoh soal tentang teks berita. Kalau kamu ingin mata pelajaran bahasa Indonesia bagus, kamu jangan lupa mempelajari materi teks berita ini. So, tetap semangat dan terus belajar ya Quipperian!
Penulis: Muhammad Khairil