Home » Bahasa Indonesia UN » Kisi-Kisi UN Bahasa Indonesia 2017 Paling Lengkap!

Kisi-Kisi UN Bahasa Indonesia 2017 Paling Lengkap!

Kisi-Kisi UN Bahasa Indonesia 2017 Paling Lengkap!

Hai Quipperian! Kamu anak kelas 12 sepertinya sudah harus siap-siap nih, karena sebentar lagi sudah bulan Maret. Nah, tahu nggak ada apa di bulan Maret? Ya, satu hal dan yang pasti, bulan Maret sudah waktunya Ujian Nasional 2017, lho! Tahun ini, pelaksanaan Ujian Nasional (UN) memang sedikit punya konsep baru. Ujian Nasional akan diadakan dengan dua konsep, yaitu Ujian Nasinal Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).

Sebagaimana telah diinformasikan sebelumnya, bahwa kisi-kisi UN 2017 masih merupakan irisan dari kurikulum KTSP (kurukukulum Tingkat Satuan Pendiikan) 2006 dengan Kurikulum 2013.

Kali ini, BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) sudah memastikan bahwa kisi-kisi UN 2017 menggunakan soal UN sebagaimana ditetapkan dalam Surat Edaran Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor 0075/SDAR/BSNP/XII/2016, tentang Kisi-Kisi Ujian Nasional (UN) untuk Jenjang SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, SMPLB/SMALB, dan Kisi-Kisi Ujian Nasional Paket B dan Paket C Tahun Pelajaran 2016/2017 yang bisa diunduh baik di website BSNP yaitu bsnp-indonesia.org

Makanya, kali ini Quipperian harus fokus paada kisi-kisi Ujian Nasional yang akan menjadi patokan soal-soal nanti ketika UN berlangsung. Penasaran, kan, kisi-kisinya akan seperti apa? Yuk kita sama-sama simak penjelasan kisi-kisi Ujian Nasional mulai dari pelajaran Bahasa Indonesia lengkap di artikel ini!

Kisi-kisi Bahasa Indonesia Membaca Nonsastra

Pada level pemahaman dan pengetahuan, kamu diharapkan mampu untuk memaknai istilah dan mengidentifikasi informasi tersurat. Sedangkan, untuk level aplikasi, materi membaca nonsastra diharapkan mampu membuat kamu menemukan ide pokok dan inti kalimat.

Keemudian kamu juga akan menentukan makna rujukan, serta menyimpulkan isi tersirat dalam teks nonsastra. Biasanya, bacaan dari teks nonsastra berupa berita ada deskripsi mengenai hal tertentu.

Ini Soal UN Bahasa Indonesia SMA yang Sering Muncul! Belajar Yuk!

Sedangkan, level penalaran mengharuskan kamu untuk belajar membandingkan isi, pola penyajian, dan bahasa teks; menyimpulkan perbedaan dan persamaan ini; membandingkan penggunaan bahasa dan pola penyajian beberapa jenis teks.

Seperti apa sih itu, nah kamu akan mulai membandingkan teks (berita, eksposisi, prosedur, editorial, ulasan/resensi); mengomentari isi teks; serta menunjukkan bukti suatu kesimpulan. Kamu bisa melihat contohnya melalui salah satu soal UN Bahasa Indonesia tahun 2016 lalu di bawah ini:

Bacalah paragraf berikut dengan saksama!

Pulau Moyo, yang terletak di sebelah utara Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat dan merupakan daerah yang sunyi, memiliki sejuta pesona dengan hamparan pasir putih dan keindahan taman lautnya. (2) Namun, dari kesunyiannya justru pulau ini banyak diburu kalangan elite, bahkan menjadi destinasi wisata kelas dunia. (3) Apalagi setelah mendiang Putri Diana mengunjungi pulau ini pada pertengahan Agustus 1993 dan selama tiga hari putri terpopuler di Inggris itu tinggal di Pulau Moyo, nama pulau ini pun kian mendunia. (4) Pulau Moyo memang menjadi salah satu tempat favorit Putri Diana, salah satunya karena tenang, jauh dair kebisingan dan keramaian. (5) Sejumlah artis Hollywood, seperti Mick Jagger, dan mantan kiper nasional Belanda dan United Manchester, Edwin van der Sar, juga pernah ke pulau ini.

Kalimat utama paragraf tersebut terletak pada kalimat nomor….

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

E. (5)

Kisi-kisi Bahasa Indonesia Membaca Sastra

Quipperian, dari nama materinya, kamu pasti tahu bahwa kamu diharuskan untuk menjawab soal-soal yang berhubungan dengan sastra. Pada level pemahaman dan pengetahuan, kamu diminta untuk mengidentifikasi kata yang bermakna simbolik/majas/kias dan memaknai isi tersurat dalam karya sastra.

Nah, sedangkan, pada level aplikasi, kamu diminta untuk menyimpulkan isi tersirat dalam cerpen/novel dan menyimpulkan hubungan antar bagiannya.

Berbeda lagi dari level penalaran yang mengharuskan kamu untuk membandingkan isi, pola penyajian, dan bahasa karya sastra (berdasarkan gaya, tema, unsur); menganalisis hubungan antar bagian karya sastra.

Apa aja sih cara menganililisnya? Nah kamu akan membuktikan simpulan dengan data pada karya sastra (bukti watak, setting, nilai); mengaitkan isi dengan kehidupan saat ini; menilai keunggulan/kelemahan karya sastra; serta meringkas isi karya sastra. Kamu bisa melihat salah satu contoh soalnya di bawah ini, Quipperian.

Bacalah kutipan novel berikut dengan saksama!

(1) Aku terus mengekori Ayah berjalan kea rah lain dan melakukan hal yang sama dengan tiga laki-laki lagi. (2) Bersalaman lama, di abwah sarung, saling menatap. (3) Pada orang terakhir Ayah menyodorkan sebungkus uang, dan gantinya Ayah menarik seekor sapi gemuk ke luar lapangan. (4) Sapi lalu dinaikkan ke otoprah, dikirim langsung ke kampung kamu di Maninjau. (5) Amanat dari jamaah surau kami untuk membeli seekor sampi untuk kurban Idul Adha minggu depan telah ditunaikan Ayah.

(Negeri 5 Menara, A. Fuadi)

Kalimat yang membuktikan latar tempat bahwa peristiwa pada kutipan tersebut berada di pasar ternak adalah….

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

E. (5)

Kisi-kisi Bahasa Indonesia Menulis Terbatas

Pada materi menulis terbatas, kamu diminta untuk menentukan istilah/kata yang tepat sesuai konteks agar dapat memenuhi level pengetahuan dan pemahaman. Sedangkan, untuk level aplikasi, kamu diharapkan mampu melengkapi unsur teks eksposisi, deskripsi, narasi, sastra, ulasan, dan prosedur.

Berbeda halnya dengan level penalaran yang akan membuatmu belajar untuk mengurutkan unsur teks, memvariasikan kata bermakna sama, memvariasikan kalimat bertujuan sama, menyusun paragraf dari beberapa data, dan menggabungkan beberapa kalimat dengan konjungsi sesuai. Coba lihat contoh soalnya berikut ini:

Bacalah paragraf deskripsi rumpang berikut dengan saksama!

Antrean kendaraan semakin panjang. Empat jalur mobil penuh sesak. Beberapa kendaraan mengambil posisi hendak ke kanan dan ke kiri sehingga suasana lalu linta tambah semrawut. Tidak hanya kendaraan bermotor yang menggunakan jalan. [….] Berbagai angkutan umum berada di pinggir jalan. Ironisnya, dari sekian banyak kendaraan umum itu, hanya beberapa yang berhenti di lajur terkiri sebagaimana mestinya.

Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf rumpang tersebut adalah….

  1. Kendaraan pribadi pun ada di beberapa lokasi tersebut.
  2. Banyak angkutan yang menggunakan lajur kiri untuk menaikkan penumpang.
  3. Pejalan kaki tidak mendapat tempat ketika memerlukannya.
  4. Jalan tidak digunakan oleh kendaraan bermotor angkutan umum lainnya.
  5. Puluhan pedagang kaki lima juga menggunakan hampir satu lajur paling kiri.

Kisi-kisi Bahasa Indonesia Menyunting Kata, Kalimat, dan Paragraf

Pada materi ini, kemampuan menyuntingmu akan benar-benar diuji, Quipperian. Level pemahaman dan pengetahuan mengharuskan kamu untuk mengidentifikasi kesalahan penggunaan kata, konjungsi, kalimat, sekaligus mengartikan kata.

Berbedari level aplikasi yang akan membuatmu mampu untuk menggunakan istilah dalam kalimat dan menggunakan kata bentukan. Sedangkan, pada level penalaran, kamu dituntut untuk memperbaiki kesalahan penggunaan kalimat dan paragraf, serta menentukan alasan dari segi pilihan katam kalimat, dan paragraf. Berikut adalah contoh soalnya.

Cermatilah penutup surat berikut dengan saksama!

Atas perhatian dan kerjasama saudara tidak lupa diucapkan banyak terima kasih

Perbaikan kalimat penutup surat lamaran tersebut yang tepat adalah….

  1. Atas perhatian dan bantuan, saya ucapkan terima kasih banyak.
  2. Atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak, saya mengucapkan terima kasih.
  3. Atas perhatian dan kerja samanya, saya ucapkan terima kasih banyak.
  4. Atas bantuan dan kebijaksanaan Bapak saya ucapkan terima kasih.
  5. Atas perhatian Saudara, saya ucapkan terima kasih.

Yuk Gunakan Bahasa Indonesia dengan Baik Pada Tempatnya!

Kisi-kisi Bahasa Indonesia Menyunting Ejaan dan Tanda Baca

Sama seperti poin sebelumnya, materi ini juga akan menguji kemampuan menyuntingmu. Hanya saja, objek penyuntingannya lebih fokus pada ejaan dan tanda baca. Untuk level pemahaman dan pengetahuan, kamu diminta mengidentifikasi kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca. Sedangkan, pada level aplikasi, kamu diharuskan untuk menggunakan keduanya. Berbeda dari level penalaran yang mengharuskan kamu untuk memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca serta menentukan alasan kesalahannya. Kamu bisa melihat contoh soalnya di bawah ini:

Cermatilah judul karya tulis berikut dengan saksama!

penggunaan bahasa Indonesia di kalangan pejabat

Penulisan judul karya tulis tersebut yang benar berdasarkan EYD adalah….

  1. PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA di KALANGAN PEJABAT
  2. PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA Di KALANGAN PEJABAT
  3. PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DIKALANGAN PEJABAT
  4. PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI KALANGANPEJABAT
  5. PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI KALANGAN PEJABAT

Nah Quipperian, semoga kisi-kisi di atas dapat membantumu untuk mendapatkan nilai sempurna pada UN Bahasa Indonesia nanti, ya, Quipperian. Tenang saja, kisi-kisi yang sudah Quipper Video sampaikan tersebut sama dengan yang dikeluarkan oleh BSNP.

Jadi, selama kamu mempelajarinya dengan sungguh-sungguh, kamu pasti akan mendapatkan hasil yang kamu inginkan. Jangan lupa untuk berdiskusi dengan guru di sekolah kamu, ya!

Penulis: Sritopia

Lainya untuk Anda