Home » UNTUK GURU » Bimbingan Karir SMA/SMK: Tujuan, Manfaat, dan Pelaksanaannya

Bimbingan Karir SMA/SMK: Tujuan, Manfaat, dan Pelaksanaannya

Bimbingan Karir SMASMK Tujuan, Manfaat, dan Pelaksanaannya

Bapak dan Ibu guru tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah bimbingan karir, bukan? Bimbingan karir adalah suatu proses memberikan bantuan kepada seseorang dalam bentuk layanan informasi dan pendekatan agar orang tersebut dapat mengetahui dan memahami kepribadian, kelebihan, dan kekurangan, dunia kerja, serta jenis pekerjaan yang sesuai dengan pribadinya.

Bimbingan karir ini tidak hanya diberikan pada mahasiswa atau seseorang yang sudah menyelesaikan pendidikan saja, tapi juga bisa diberikan pada siswa SMA/SMK. Bimbingan karir di sekolah biasanya diberikan sejak siswa duduk di bangku kelas X sampai kelas XII.

Lalu, apa saja tujuan bimbingan karir SMA/SMK ini? Apa manfaat yang akan diterima siswa jika mengikuti bimbingan karir? Bagaimana pelaksanaannya? Temukan jawabannya pada ulasan berikut ini.

Pengertian Bimbingan Karir

Bimbingan karir adalah suatu proses pemberian bantuan kepada seseorang agar dapat memiliki dan memahami gambaran tentang dunia kerja, kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, serta jenis pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian, bakat, dan kemampuannya.

Umumnya, bimbingan karir ini diberikan kepada individu yang membutuhkan informasi mengenai dunia kerja. Namun, saat ini, siswa SMA/SMK sudah bisa mendapatkan bimbingan karir dari guru BK di sekolah.

Bimbingan karir di sekolah diberikan sejak siswa masih duduk di kelas X hingga kelas XII. Bimbingan ini meliputi bimbingan dalam memilih mata pelajaran yang sesuai dengan minat dan bakat siswa, kepribadian, dan tujuan di masa depan yang ingin diraihnya.

Tujuan Bimbingan Karir SMA/SMK

Secara umum, bimbingan karir di SMA/SMK bertujuan untuk membantu siswa dalam memahami dirinya dan lingkungannya, memberikan gambaran mengenai dunia kerja, dan membantu siswa dalam memilih karir yang tepat sesuai dengan kepribadian, bakat, dan kemampuannya.

Selain itu, bimbingan karir SMA/SMK juga memiliki tujuan lainnya. Berikut adalah beberapa tujuan lain diselenggarakannya bimbingan karir untuk siswa SMA/SMK.

  • Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap dirinya sendiri, termasuk kelebihan, kekurangan, kepribadian, minat, bakat, dan kemampuan yang dimilikinya
  • Memahami berbagai dunia kerja, meliputi jenis karir dan peluangnya, persyaratan penerimaan dalam dunia kerja, situasi pekerjaan, dan proses penerimaan kerja dalam dunia kerja.
  • Mempertemukan potensi diri yang dimiliki siswa dengan kesempatan lainnya sebagai alternatif pilihan kerja yang sesuai dengan potensi dirinya.
  • Membantu siswa dalam menguasai keterampilan dasar yang penting dalam pekerjaan, terutama kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, berprakarsa dan sebagainya.
  • Meningkatkan kemampuan siswa, serta melatihnya dalam merencanakan karir sehingga siswa menjadi terlatih dan bersikap dewasa dalam berpikir.
  • Meningkatkan pemahaman siswa terhadap sikap dan nilai diri sendiri dalam menghadapi pilihan lapangan pekerjaan dan hambatan-hambatan yang mungkin timbul dari diri sendiri dan faktor lingkungan, serta mencari jalan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut.

Manfaat Bimbingan Karir SMA/SMK

Ada berbagai manfaat yang akan diperoleh siswa bila mengikuti bimbingan karir SMA/SMK. Berikut adalah beberapa manfaatnya.

1. Memahami dinamika dan kebutuhan tenaga kerja

Dinamika dan kebutuhan tenaga kerja di dunia kerja terus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan zaman. Jika dulu siswa atau mahasiswa yang bergelar teknik, dapat mengambil bekerja sebagai teknisi, sekarang ini ada banyak profesi baru yang memberi siswa kemungkinan memilih karir yang lain.

Dengan mengikuti bimbingan karir di sekolah, siswa dapat menetapkan tujuan dan harapan yang realistis untuk profesi yang dipilih. Guru BK selaku konselor karir akan memberikan informasi mengenai profesi-profesi baru di dunia kerja, jenis pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan, dan informasi lainnya.

2. Dapat memilih karir yang tepat

Sebagian besar siswa tidak menyadari potensi mereka. Akibatnya, banyak dari mereka menjalani hidup mereka tanpa memilih karir atau program studi yang diminati.

Hal ini dapat menyebabkan siswa merasa tidak bahagia, stres, frustasi, bahkan mengalami depresi saat bekerja atau kuliah. Untuk mencegah hal ini terjadi, siswa dapat melakukan bimbingan karir dengan guru BK di sekolah.

Guru BK akan menilai bakat, kepribadian, minat, dan aspek siswa lainnya. Hasil penilaian ini akan dianalisis sehingga menghasilkan pilihan karir atau program studi yang sesuai dengan minat siswa. Siswa dapat menjalani karir dan program studi dengan lebih menyenangkan tanpa merasa terbebani karena sesuai dengan minat mereka.

3. Meningkatkan kepercayaan diri dan wawasan siswa

Manfaat bimbingan karir SMA/SMK lainnya adalah meningkatkan kepercayaan diri dan wawasan siswa. Hal ini dikarenakan, sebelum siswa memutuskan untuk menekuni suatu karir, ia sudah mendapatkan wawasan lengkap tentang prospek karir yang dipilih dan memahami keterampilan apa saja yang dibutuhkan dan perlu dikembangkan.

Selain itu, bimbingan karir juga membantu siswa untuk lebih memahami tantangan dan persyaratan yang dibutuhkan dalam karir yang dipilihnya. Pengetahuan ini dapat menjadi bekal siswa saat masuk ke dunia kerja dan meningkatkan kepercayaan dirinya karena merasa lebih siap untuk bersaing dengan kandidat lainnya.

4. Mencegah rasa frustasi saat memilih karir

Tak sedikit siswa yang merasa bingung dan frustasi saat dihadapkan dengan berbagai pilihan karir. Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya informasi mengenai karir yang mereka dapatkan.

Tak jarang pula siswa merasa kesepian karena tidak ada orang yang bisa dijadikannya tempat untuk mengekspresikan emosi, pikiran, dan kebingungan yang tengah dirasakan sehingga rasa frustasinya pun semakin memburuk.

Namun, dengan mengikuti bimbingan karir di sekolah, rasa frustasi saat memilih karir ini dapat dicegah. Guru BK akan membantu siswa dalam memilih karir yang terbaik.

Selain itu, siswa juga dapat mengungkapkan semua kekhawatirannya terkait karier sehingga mudah untuk melanjutkan rencana dengan percaya diri dan pikiran jernih.

5. Memahami kelebihan dan kekurangan diri sendiri

Sebagai pelajar, perhatian siswa cenderung berfokus pada uang, tekanan teman, sebaya, atau faktor lain dalam memilih karir. Hal ini dapat menyebabkan mereka memilih karir yang kurang tepat.

Kegiatan bimbingan karir akan membantu siswa untuk lebih memahami kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Dengan begitu, siswa dapat memilih pekerjaan mana yang paling cocok untuk mereka.

Pelaksanaan Bimbingan Karir SMA/SMK

Pelaksanaan bimbingan karir SMA/SMK dapat dilakukan secara berkelompok di dalam kelas. Bimbingan ini dapat diikuti kurang lebih 40 siswa pada setiap kelas.

Bimbingan dilakukan oleh profesional agar tujuan utama bimbingan karir, yaitu terwujudnya kemandirian siswa dalam pengambilan keputusan karir, serta mampu meraih dan mempertahankan karirnya dalam kehidupan masyarakat bisa tercapai.

Selain itu, bimbingan karir yang dilakukan secara berkelompok juga dianggap sebagai pendekatan yang lebih efisien dibandingkan cara individual. Hal ini dikarenakan bimbingan karir yang dilakukan secara berkelompok dapat diikuti oleh lebih banyak siswa dan membuat siswa lebih aktif terlibat dalam kegiatan bimbingan karir.

Adapun kegiatan bimbingan karir yang dapat digunakan secara berkelompok adalah bimbingan karir sistem paket, bimbingan kelas, layanan orientasi dan informasi, serta bimbingan karir berbasis komputer.

    Sumber

    Lainya untuk Anda