Home » UNTUK GURU » Contoh Kurikulum Merdeka Belajar dari SD, SMP dan SMA

Contoh Kurikulum Merdeka Belajar dari SD, SMP dan SMA

Halo Bapak/Ibu, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat, ya.

Pernahkah Bapak/Ibu melihat wajah-wajah bosan peserta didik saat pembelajaran berlangsung? Selama ini, kegiatan pembelajaran lebih fokus pada teacher center atau berpusat pada guru. Di Kurikulum Merdeka Belajar, pembelajaran harus berpusat pada siswa (student center). Dengan demikian, siswa bisa lebih aktif dan mampu memaknai setiap pembelajaran yang diterimanya. Lalu, seperti apa contoh Kurikulum Merdeka Belajar itu? Yuk simak ulasan selengkapnya!

Apa itu Kurikulum Merdeka Belajar?

Kurikulum Merdeka Belajar adalah kurikulum yang mengedepankan keberagaman pembelajaran intrakurikuler. Kurikulum ini memiliki struktur pembelajaran yang berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Salah satu perbedaannya terletak pada sistem pemilihan mata pelajaran, di mana peserta didik diberi kebebasan untuk memilih mata pelajaran yang sesuai dengan kompetensi serta bakatnya. Oleh sebab itu, peserta didik dimungkinkan untuk melakukan pembelajaran lintas mapel, misalnya mapel IPA dan IPS.

Contoh Kurikulum Merdeka Belajar SD

Salah satu perbedaan mendasar pada Kurikulum Merdeka Belajar SD adanya masuknya Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran pilihan. Namun, penyelenggaraannya sesuai dengan ketersediaan pendidik untuk mata pelajaran yang bersangkutan. Perbedaan lainnya adalah integrasi antara mata pelajaran IPA dan IPS menjadi IPAS. Lalu, bagaimana contoh Kurikulum Merdeka Belajar SD?

Kali ini, Quipper Blog hanya akan mengambil contoh penerapan RPP Kurikulum Merdeka Belajar untuk salah satu Unit Pembelajaran SD Kelas 4, yaitu Pengukuran Bangun Datar dengan Satuan Baku.

RPP Matematika untuk SD/MI Kelas 4

Pengembangan RPP ini berdasarkan teknik analisis Capaian Pembelajaran menuju Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran.

Nama sekolah : (diisi nama sekolah)

Kelas/Sem : IV/I

Mata pelajaran : Matematika

Tahun pelajaran : 2020/2021 (hanya contoh)

Materi pokok : Bangun datar

Alokasi waktu : 4 JP/minggu (hanya contoh)

Tujuan Pembelajaran

Mengukur bangun datar (segiempat, segitiga, segi banyak) menggunakan satuan baku.

Langkah-Langkah Pembelajaran

  • Guru memberikan pertanyaan pemantik seperti berikut.
    • Apakah peserta didik pernah mengukur panjang meja menggunakan jengkal?
    • Apakah hasil pengukuran meja yang diperoleh setiap peserta didik sama?
    • Agar diperoleh hasil yang sama, apa alat yang seharusnya digunakan?
  • Guru mengajak peserta didik untuk mengukur panjang meja menggunakan jengkal untuk menjawab pertanyaan pemantik.
  • Setelah pengukuran selesai, guru meminta peserta didik untuk membandingkan hasilnya. Selanjutnya, guru memberikan penggaris dan meminta peserta didik untuk mengukur kembali panjang mejanya.
  • Guru meminta peserta didik untuk mengukur bangun datar lain di kelas menggunakan penggaris. Sebelum dimulai, guru membagi penugasan sesuai tingkat kompetensi peserta didik. Untuk peserta didik dengan pemahaman kompetensi yang baik akan diminta mengukur bangun yang ukurannya cukup besar. Sementara peserta didik dengan pemahaman kompetensi yang kurang, diberi penugasan untuk mengukur bangun yang ukurannya sedang atau pendek.
  • Peserta didik diminta untuk menuliskan hasil pengukurannya di lembar kerja yang disediakan untuk kemudian dinilai oleh guru.

Profil Pelajar Pancasila

Bernalar kritis, mandiri

Asesmen

  • Asesmen formatif meliputi, penilaian lembar kerja hasil pengukuran peserta didik.
  • Penilaian dilakukan menggunakan rubrik.

Contoh rubrik sederhana yang bisa digunakan oleh guru adalah sebagai berikut.

Tujuan pembelajaranPerlu bimbinganCukupBaikSangat baik
Mengukur bangun datar (segiempat, segitiga, segi banyak) menggunakan satuan baku.Belum terjadi peningkatan  penguasaan kompetensi dan pemahaman lingkup materi yang ada pada tujuan pembelajaranTerjadi sedikit peningkatan penguasaan kompetensi dan lingkup materi yang ada pada tujuan pembelajaranMengalami banyak peningkatan penguasaan kompetensi dan lingkup materi yang ada pada tujuan pembelajaranMenguasai semua kompetensi dan lingkup materi yang ada pada tujuan pembelajaran

Bapak/Ibu bisa memodifikasi rubrik tersebut secara lebih rinci, sesuai dengan tingkat kompleksitas pembelajaran. Hasil yang diperoleh dari rubrik bisa Bapak/Ibu jadikan acuan untuk menentukan apakah peserta didik yang bersangkutan bisa lanjut ke tujuan pembelajaran setelahnya atau masih butuh pendampingan.

Contoh Kurikulum Merdeka Belajar SMP

Adapun contoh penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di SMP adalah sebagai berikut.

RPP IPA untuk SMP Kelas 7

Pengembangan RPP ini berdasarkan teknik analisis Capaian Pembelajaran menuju Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran.

Nama sekolah : (diisi nama sekolah)

Kelas/Sem : VII/I (Fase D)

Mata pelajaran : IPA

Tahun pelajaran : 2020/2021 (hanya contoh)

Materi pokok : Perubahan Fisika dan Kimia

Alokasi waktu : 4 JP/minggu (hanya contoh)

Tujuan Pembelajaran

Mengklasifikasikan kejadian atau fenomena sekitar pada Perubahan Fisika atau Perubahan Kimia.

Langkah-Langkah Pembelajaran

  • Guru memberikan pertanyaan pemantik seperti berikut.
    • Saat lilin dibakar, apakah komposisi zat penyusunnya berubah?
    • Peristiwa apa yang akan terjadi saat kertas dibakar?
    • Peristiwa apa yang akan terjadi saat lilin dibakar?
  • Guru memberikan pembahasan singkat tentang perubahan fisika dan perubahan kimia.
  • Selanjutnya, guru mengajak peserta didik untuk melakukan kegiatan sederhana, yaitu melakukan pembakaran lilin dan kertas secara berpasangan. Kegiatan ini bertujuan untuk menentukan jenis perubahan zat pada lilin dan kertas setelah dibakar.
  • Selama pengamatan, peserta didik diminta untuk mengamati hasil akhir pembakaran. Apakah hasil pembakarannya bisa kembali ke bentuk zat semula atau tidak.
  • Peserta didik diminta untuk menuliskan hasil percobaannya di lembar kerja yang disediakan untuk kemudian dinilai oleh guru.
  • Sebelum pembelajaran berakhir, guru meminta peserta didik untuk menyimpulan hasil kegiatan yang telah dilakukan.

Profil Pelajar Pancasila

Bernalar kritis, gotong royong

Asesmen

  • Asesmen formatif meliputi, penilaian lembar kerja hasil pengukuran peserta didik.
  • Penilaian dilakukan menggunakan rubrik.

Contoh rubrik sederhana yang bisa digunakan oleh guru adalah sebagai berikut.

Tujuan pembelajaranPerlu bimbinganCukupBaikSangat baik
Mengklasifikasikan kejadian atau fenomena sekitar pada Perubahan Fisika atau Perubahan Kimia.Belum terjadi peningkatan  penguasaan kompetensi dan pemahaman lingkup materi yang ada pada tujuan pembelajaranTerjadi sedikit peningkatan penguasaan kompetensi dan lingkup materi yang ada pada tujuan pembelajaranMengalami banyak peningkatan penguasaan kompetensi dan lingkup materi yang ada pada tujuan pembelajaranMenguasai semua kompetensi dan lingkup materi yang ada pada tujuan pembelajaran

Hasil yang Bapak/Ibu tuliskan pada rubrik disesuaikan dengan lembar kerja peserta didik. Rubrik itu bisa Bapak/Ibu jadikan acuan untuk menentukan apakah peserta didik yang bersangkutan bisa lanjut ke tujuan pembelajaran setelahnya atau masih butuh pendampingan.

Contoh Kurikulum Merdeka Belajar SMA

Adapun contoh penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di SMA adalah sebagai berikut.

RPP  untuk SMA Kelas XI

Pengembangan RPP ini berdasarkan teknik analisis Capaian Pembelajaran menuju Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran.

Nama sekolah : (diisi nama sekolah)

Kelas/Sem : X/I (Fase F)

Mata pelajaran : Biologi 

Tahun pelajaran : 2020/2021 (hanya contoh)

Materi pokok : Keanekaragaman Makhluk Hidup

Alokasi waktu : 4 JP/minggu (hanya contoh)

Tujuan Pembelajaran

Menyajikan usulan upaya pelestarian keanekaragaman hidup dalam berbagai bentuk media presentasi.

Langkah-Langkah Pembelajaran

  • Guru memberikan pertanyaan pemantik seperti berikut ke dalam tabel.
    • Apa yang kamu ketahui tentang keanekaragaman makhluk hidup?
    • Bagaimana upaya pelestarian keanekaragaman makhluk hidup di Indonesia?
  • Guru memberikan pertanyaan kunci terkait materi.
  • Guru memberikan pembahasan singkat terkait materi, lalu membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok berdasarkan level kompetensinya. Untuk peserta didik dengan pemahaman kompetensi yang masih kurang diarahkan untuk membaca kembali materi. Sementara itu, peserta didik dengan pemahaman kompetensi yang baik diminta untuk menjadi tutor bagi rekannya.
  • Setiap kelompok diminta untuk membuat media presentasi untuk yang memuat beberapa usulan terkait upaya pelestarian keanekaragaman makhluk hidup. Kelompok peserta didik dengan kompetensi yang masih kurang, diminta untuk membuat 2 usulan upaya pelestarian keanekaragaman makhluk hidup beserta analisisnya. Sementara kelompok peserta didik dengan kompetensi yang sudah baik, diminta untuk membuat 5 usulan upaya pelestarian keanekaragaman makhluk hidup beserta analisisnya.
  • Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
  • Guru memberikan ulasan singkat terkait upaya pelestarian keanekaragaman makhluk hidup serta dampaknya untuk masa mendatang.

Profil Pelajar Pancasila

Bernalar kritis, gotong royong, berkebhinekaan global

Asesmen

  • Asesmen formatif meliputi, penilaian lembar kerja hasil pengukuran peserta didik.
  • Penilaian dilakukan berdasarkan keaktifan, penilaian antarteman, efektivitas dalam presentasi, dan lainnya.

Itulah contoh Kurikulum Merdeka Belajar yang tertuang dalam bentuk RPP. Semoga bisa bermanfaat buat Bapak/Ibu. Jika Bapak/Ibu mencari solusi terpadu untuk mengoptimalkan KBM, mari gabung bersama Quipper School Premium (QSP). Salam Quipper!

Lainya untuk Anda