Dapodikdasmen: Fungsi & Cara Menggunakannya

Halo, bagaimana kabar Bapak/Ibu hari ini? Semoga Bapak/Ibu selalu diberikan kesehatan dan semakin semangat mengabdi di era pandemi ini.

Sebagai seorang yang setiap hari bergelut di bidang pendidikan, tentu Bapak/Ibu sudah tidak asing lagi dengan aplikasi yang bernama Dapodikdasmen atau Dapodik. Ibaratnya, sekolah tanpa ada Dapodik akan berjalan tanpa tau arah. 

Jika saat ini Bapak/Ibu mencari informasi tentang Dapodikdasmen, tampaknya berada di artikel yang tepat. Pada artikel ini, Quipper Blog akan membahas tentang Dapodikdasmen. Semoga bisa membantu Bapak/Ibu di manapun berada.

Pengertian Dapodikdasmen

Dapodikdasmen kependekan dari Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah, yaitu aplikasi yang memuat data pokok pendidikan, meliputi satuan pendidikan, peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan yang akan selalu diperbarui secara online

Aplikasi ini dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, sehingga pemegang hak ciptanya dimiliki oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Segala penyalahgunaan aplikasi ini akan dikenakan sanksi sesuai undang-undang yang berlaku.

Biasanya, untuk pengurusan diserahkan pada seorang operator. Nah, operator inilah yang nantinya bertugas memasukkan semua data Bapak/Ibu.

Fungsi Dapodikdasmen

Satu-satunya acuan data yang digunakan oleh pihak Kemdikbud sebagai pusat data pendidikan nasional adalah Dapodikdasmen. Oleh karena itu, seseorang yang bertanggung jawab untuk mengurusnya harus orang yang berkompeten. Lantas, apa fungsinya?

  1. Menentukan jumlah alokasi dana bantuan, seperti BOS. Hal itu karena besar kecilnya dana BOS bergantung pada jumlah peserta didik yang terdaftar dalam Dapodikdasmen.
  2. Menentukan kuota tunjangan bagi guru, misalnya tunjangan sertifikasi. Untuk mengikuti sertifikasi, seorang guru harus terdaftar di Dapodikdasmen dengan jangka waktu beberapa tahun sebelum pelaksanaan sertifikasi. Tunjangan sertifikasi juga akan cair jika jam mengajar guru sudah memenuhi alokasi yang ditentukan. Nah, jam mengajar itu akan terlihat melalui Dapodikdasmen.
  3. Menentukan alokasi bantuan untuk sekolah yang masih minim fasilitas. Di dalam Dapodikdasmen, akan dilaporkan secara lengkap kondisi sarana dan prasarana suatu sekolah.
  4. Membantu pemerataan guru.
  5. Media untuk verifikasi dan validasi data berkaitan dengan satuan pendidikan serta NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional).
  6. Media untuk verifikasi dan validasi data untuk mendapatkan NUPTK bagi guru dan NISN bagi siswa.
  7. Pihak Kemdikbud akan melakukan monitoring berbagai kebijakan melalui Dapodikdasmen.
  8. Mengurangi risiko penyimpangan dari pihak sekolah karena seluruh data harus selalu disinkronkan.

Dapodikdasmen Versi 2021

Untuk menunjang pendataan di tahun ajaran 2020/2021, aplikasi ini telah diperbarui menjadi Dapodikdasmen versi 2021. Pembaruan ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pendataan di semester ganjil yang dikemas dalam bentuk installer. Pada versi 2021 ini terdapat beberapa perubahan, yaitu:

  1. Penggabungan aplikasi antara Dapodikdasmen dengan Dapo PAUD-Dikmas.
  2. Penambahan fitur tarik data selama sinkronisasi agar terjadi penurunan perubahan data dari server ke lokal.
  3. Perubahan proses bisnis untuk perekaman GTK baru, penambahan, dan perbaikan akun GTK.
  4. Penonaktifan kurikulum 2006/KTSP.

Alur Penggunaan Dapodikdasmen

Adapun alur penggunaannya adalah sebagai berikut.

1. Mengunduh dan menginstal aplikasi

Sebelum menginstal, Bapak/Ibu harus mengunduh Dapodikdasmen versi 2021 di laman ini. Agar versi baru bisa terinstal, Bapak/Ibu harus menguninstal aplikasi versi sebelumnya.

2. Registrasi

Bapak/Ibu bisa melakukan registrasi secara online maupun offline. Jika ingin menggunakan mode offline, Bapak/Ibu harus melakukan generate prefill terlebih dahulu.

3. Memperbarui data sekolah

Data sekolah yang penting untuk diperbarui adalah data periodik yang berkaitan dengan penerima dan rekening BOS serta data sanitasi.

4. Memperbarui data peserta didik

Data peserta didik yang diperbarui meliputi penarikan, peserta didik yang keluar, cetak surat mutasi untuk peserta didik yang keluar, serta pengisian zonasi.

5. Memperbarui data GTK

Data GTK meliputi tambah/tarik GTK baru, GTK keluar, periodik GTK, cek akun GTK, dan sebagainya.

6. Memperbarui data sarana dan prasarana

Data sarana prasarana meliputi periodik sarpras, tambah/hapus sarpras, melengkapi data sarpras, dan cek kerusakan sarpras.

7. Memperbarui data rombel (rombongan belajar)

Banyak hal yang perlu Bapak/Ibu isikan terkait rombel, misalnya data rombel reguler dan ekskul, data rombel teori (lintas minat SMA), rombel praktik (khusus SMK), cek kurikulum yang dipilih, memetakan anggota rombel, dan sebagainya.

8. Memperbarui data jadwal

Data jadwal meliputi data pembagian jam mengajar dan memetakan jadwal.

9. Validasi dan sinkronisasi

Validasi harus dilakukan di setiap tabel dan isian. Sementara itu, sinkronisasi bisa dilakukan menggunakan login kepala sekolah dengan mengecek konfirmasi lalu sinkronisasi.

Cara Menginstal Dapodikdasmen

Sebelum menginstal aplikasinya, Bapak/Ibu harus memastikan spesifikasi komputernya. Adapun spesifikasi yang direkomendasikan adalah sebagai berikut.

  • Prosesor intel Core i3 atau setara.
  • Memori standar 4 GB DDR3.
  • Hard drive 120 GB SSD/500 GB HDD.
  • Sistem operasi Windows 10.
  • Web browser yang terpasang google chrome, mozilla, atau opera.

Adapun serangkaian cara untuk menginstal adalah sebagai berikut.

1. Sekolah harus memiliki kode registrasi dan akun untuk proses instalasi

Kode registrasi diberikan oleh admin Dinas Pendidikan Kab/Kota untuk PAUD-Dikmas/SD/SMP dan admin Dinas Pendidikan Provinsi untuk SLB/SMA/SMK.

2. Mengunduh aplikasi Dapodikdasmen dalam bentuk installer, dengan langkah-langkah berikut.

  1. Buka laman https://dapo.kemdikbud.go.id 
  2. Klik menu unduhan
  3. Klik unduh installer

3. Melakukan generate prefill

Generate prefill bisa dilakukan dengan cara berikut.

  1. Buka laman https://dapo.kemdikbud.go.id/unduhan 
  2. Bapak/Ibu pilih menu “DATA PREFILL”.
  3. Bapak/Ibu memilih satu tautan unduh prefill dapodik yang tersedia.
  4. Masukkan username, password, dan kode registrasi.
  5. Jika username, password, dan kode registrasi berhasil dimasukkan, klik generate dan tunggu prosesnya selesai.
  6. Klik “Ðownload” dan simpan prefill tersebut di drive C:\ dengan nama folder “prefill_dapodik”.
  7. Pastikan zona waktu di komputer Bapak/Ibu sesuai dengan wilayah setempat, contoh untuk WIB (UTC+07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta).

4. Melakukan instalasi

Instalasi mencakup serangkaian proses berikut.

  1. Menyiapkan file installer yang sudah diunduh sebelumnya. Usahakan untuk menutup program lain yang masih terbuka agar proses instalasi berjalan lancar.
  2. klik ganda file installer. Jika muncul peringatan keamanan, pilih Yes atau Run Away untuk Windows versi tertentu. Selanjutnya, akan muncul jendela instalasi, lalu klik “Lanjut >”.
  3. Pilih “Saya setuju” pada jendela perjanjian persetujuan dan klik “Lanjut >”.
  4. Masuk ke jendela persiapan, lalu klik “Pasang”.
  5. Tunggu sampai proses instalasi selesai.
  6. Setelah selesai, klik “Selesai”.
  7. Bersihkan chace setelah instalasi Dapodik versi 2021 selesai dilakukan.

Itulah sekilas pembahasan Quipper Blog tentang Dapodikdasmen. Semoga bisa membantu Bapak/Ibu yang saat ini membutuhkan informasi Dapodikdasmen versi 2021. Selamat bertugas dan tetap semangat. Salam Quipper!

[spoiler title=SUMBER]

  • dapo.kemdikbud.go.id/
  • evaluasi.or.id
  • dapodik.kemdikbud.go.id[/spoiler]

Penulis: Eka Viandari

Lainya Untuk Anda

Quipper Bersinergi dengan Kemendikbudristek Dukung Merdeka Belajar

Strategi Diferensiasi dalam Persiapan SNPMB: Memahami Kebutuhan Siswa secara Individu

Meningkatkan Keterampilan Literasi dan Numerasi Siswa untuk Hadapi SNBP dan SNBT