Halo Bapak/Ibu, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tetap semangat dalam beraktivitas.
Berdirinya suatu organisasi pasti dilatarbelakangi oleh tujuan tertentu. Kehadiran organisasi tersebut diharapkan mampu menjadi wadah bagi individu yang sejalan dengan tujuan yang dimaksud. Di dalam organisasi, terdapat istilah yang disebut AD/ART.
AD/ART merupakan pedoman untuk suatu organisasi dalam menjalankan tugas dan perannya di masyarakat. Sebagai salah satu organisasi, PGRI juga memiliki AD/ART yang di dalamnya memuat tujuan, identitas, dan sebagainya.
Nah, identitas tersebut bisa berupa logo. Lalu, seperti apa logo PGRI? Inilah ulasan selengkapnya.
Pengertian Logo
Setiap kali melihat suatu produk, tentu Bapak/Ibu tidak asing lagi dengan sebuah logo. Memangnya apa logo itu? Logo adalah simbol berupa gambar atau sketsa yang tiap-tiap bagian gambarnya memiliki makna tertentu dari suatu organisasi, daerah, prodik, negara, lembaga, dan sebagainya.
Logo dianggap penting karena menjadi cerminan dari suatu organisasi, produk, lembaga, negara, dan lain sebagainya. Logo juga bisa menjadi pengganti dari nama suatu produk atau perusahaan.
Pembuatan logo harus disesuaikan dengan filosofi, konsep, dan tujuan dari suatu hal sehingga mampu menciptakan sifat mandiri. Adapun unsur yang harus dipenuhi dalam pembuatan logo adalah sebagai berikut.
- Kesatuan
- Dominasi, berkaitan dengan daya tarik
- Irama
- Proporsi, berkaitan dengan enak tidaknya logo untuk dipandang
- Keseimbangan
Selain cerminan, logo juga menyimpan harapan mulia pada keberadaan suatu organisasi. Itulah mengapa, setiap elemen dari logo harus diperhitungkan secara matang filosofi serta maknanya.
Logo PGRI
Seperti halnya mayoritas logo organisasi lainnya, logo PGRI berbentuk bulat dan didominasi oleh warna merah dan hijau. Untuk mengingatkan Bapak/Ibu kembali tentang logo PGRI, simak gambar berikut.
Logo PGRI
Adapun makna di balik gambar dan warna logo di atas adalah sebagai berikut.
1. Bentuk
Logo PGRI memiliki bentuk lingkaran yang melambangkan cita-cita luhur disertai pengabdian secara terus menerus.
2. Lukisan, corak, dan warna
- Bagian pinggir lingkaran berwarna merah yang melambangkan pengabdian berlandaskan kemurnian serta keberanian untuk kepentingan rakyat.
- Tulisan Persatuan Guru Republik Indonesia berwarna putih yang melambangkan pengabdian seorang guru harus berlandaskan kesucian dan cinta kasih.
- Paduan warna merah dan putih di bagian pinggir melambangkan bentuk pengabdian pada negara, bangsa, dan tanah air Indonesia.
- Suluh (obor) berwarna kuning dengan corak 4 garis putih tegak disertai nyala 5 sinar api warna merah dengan posisi berdiri tegak, memiliki makna:
- Suluh dasar warna kuning dengan 4 garis tegak, melambangkan guru berperan untuk mendidik dan mengabdikan diri pada empat jenjang pendidikan, yaitu prasekolah, SD, SLTP/SLTA, dan PT.
- Nyala api dengan lima sinar merah, memiliki dua lambang, yaitu secara ideologi melambangkan pancasila dan secara spiritual melambangkan semangat, cipta, rasa, karsa, dan karya generasi.
- Empat buku yang mengapit suluh yang posisinya dua mendatar dan 2 tegak dengan corak warna putih, melambangkan sumber ilmu yang memuat nilai moral, pengetahuan, keterampilan, dan akhlak bagi lembaga-lembaga pada tingkatan prasekolah, dasar, menengah, dan tinggi.
- Warna hijau di tengah, melambangkan makmurnya generasi.
Dengan demikian, makna keseluruhan elemen dari logi PGRI adalah guru Indonesia adalah sebagai berikut.
Guru Indonesia memberikan pengabdian yang suci disertai tumbuhnya keberanian, keluhuran, jiwa, dan cinta kasih berdasarkan itikad dan kesadaran diri.
Guru harus senantiasa menjalankan darma baktinya pada tanah air, negara, dan bangsa sebagai pendidik budi, cipta, rasa, karsa, dan karya generasi agar bangsa ini menjadi bangsa yang taat Pancasila, bermoral, berpengetahuan, dan memiliki keterampilan serta aakhlak mulia.
Implementasi Logo pada Peran PGRI Sebagai Organisasi
Ternyata, logo PGRI memiliki makna yang sangat mulia. Itulah mengapa, kehadiran PGRI diharapkan mampu menjadi penerang jalan pendidikan di Indonesia. Lalu, sejauh apa pengejawantahan logo itu terhadap peran PGRI selama ini?
Sebagai organisasi profesi yang menaungi seluruh guru dari berbagai jenjang di Indonesia, PGRI selalu berupaya untuk memperjuangkan hak dan kepentingan pendidikan serta guru di Indonesia.
Selama ini, PGRI sudah menjalankan tugas pokoknya dengan baik serta selalu merespon aspirasi para guru yang nantinya berpengaruh pada jalannya pendidikan di lingkungan sekolah.
Contoh nyatanya bisa dilihat saat PGRI menuntut pemerintah untuk mengalokasikan 20% anggaran untuk pendidikan. Bahkan, tuntutan tersebut menang di sidang putusan MK. Hal itu mendorong pemerintah untuk kemudian membuat Undang-Undang Tentang Guru dan Dosen.
Tidak sampai di situ saja, keberhasilan PGRI juga bisa dilihat saat memperjuangkan PP No. 61 Tentang Sertifikasi Profesi Guru dan PP No. 41 Tentang Tunjangan Para Guru, Dosen, dan Guru Besar.
Jika dilihat dari banyaknya lembaga yang dinaungi PGRI, Bapak/Ibu tentu bisa menyimpulkan bahwa organisasi ini adalah organisasi pembawa perubahan di Indonesia. Pada tahun 2013 saja, PGRI sudah membawahi 3.652 sekolah dan 54 perguruan tinggi. Lembaga pendidikan tersebut tersebar di seluruh Indonesia. Semakin lama, tentu PGRI akan membawahi semakin banyak lembaga pendidikan.
Itulah pembahasan Quipper Blog tentang logo PGRI. Semoga bisa bermanfaat dan menginspirasi Bapak/Ibu untuk selalu semangat dalam mengemban amanah sebagai seorang pendidik.
Untuk mendapatkan informasi lain tentang dunia pendidikan, silahkan stay tune terus bareng Quipper Blog. Tetap jaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan 3M. Salam Quipper!
[spoiler title=SUMBER]
- pgrikotasurabaya.com/
- id.wikipedia.org/
- selasar.com/[/spoiler]