
Dalam kurikulum K13, tugas pokok bagi guru adalah menjalankan standar pendidikan melalui proses penilaian. Ada tiga penilaian yang harus diberikan guru kepada peserta didiknya salah satunya adalah penilaian keterampilan.
Penilaian keterampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di berbagai macam konteks keterampilan.
Penilaian tersebut meliputi ranah berpikir dan bertindak. Keterampilan ranah berpikir meliputi keterampilan menggunakan, mengurai, merangkai, modifikasi, dan membuat. Keterampilan dalam ranah bertindak meliputi membaca, menulis, menghitung, menggambar, dan mengarang.
Lalu, apa saja cangkupan yang dibutuhkan dalam menilai keterampilan peserta didik? Simak penjelasan lengkapnya mengenai instrumen, teknik dan contoh penilaian keterampilan di bawah ini.
Instrumen Penilaian Keterampilan
Untuk menilai kinerja peserta didik, seorang guru harus mengetahui berbagai instrumen yang disajikan dalam kurikulum K13 seperti daftar cek, rubrik, skala penilaian.Hal ini diperlukan untuk mengetahui instrumen apa saja yang tepat dalam proses akhir pembelajaran. Adapun penjelasan ketiganya, yakni:
- Daftar cek (checklist): Guru dapat menyusun daftar cek atau pilihan ganda yang isinya berupa poin-poin mengenai karakter dan keterampilan yang ingin diukur. Kelebihan cara ini bisa dikatakan lebih praktis untuk mengamati subjek dalam jumlah besar. Meskipun lebih mudah, guru hanya memiliki dua pilihan untuk melakukan penilaian yang sifatnya mutlak, seperti benar-salah, baik-tidak baik, atau berhasil-tidak berhasil.
- Skala penilaian: Guru dapat menyusun skala penilaian yang berisi beberapa tingkatan keterampilan, mulai dari tingkat terendah hingga tingkat terbaik. Dengan cara ini guru dapat menyesuaikan tingkat keterampilan siswa berdasarkan tingkatan yang ingin dicapai.
- Rubrik penilaian: Dalam penilaian dengan rubrik, guru dapat menentukan kriteria yang harus dicapai oleh siswa. Kriteria tersebut memiliki skor berdasarkan tingkat keberhasilan siswa. Untuk menentukan apakah peserta didik berhasil dapat melalui penghitungan skor tersebut.
Teknik Penilaian Keterampilan
Ada beberapa teknik penilaian keterampilan yang dapat digunakan oleh guru, di antaranya:
1. Teknik Observasi melalui tugas praktik langsung
Saat memberikan tugas praktik atau aktivitas yang disesuaikan dengan kompetensi, guru dapat melakukan pengamatan terhadap proses pengerjaan tugas secara langsung. Untuk itu bentuk tugas yang diberikan dapat berupa praktik membaca, berpidato, menyanyi, dan menari.
Dalam menentukan penilaian praktik diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, dan acuan kualitas rubrik. Untuk aspek tes praktik dengan format rubrik harus memuat beberapa kriteria, seperti:
- Rubrik memuat seperangkat indikator untuk menilai kompetensi tertentu
- Indikator dalam rubrik diurutkan berdasarkan urutan langkah kerja pada tugas atau sistematika pada hasil kerja peserta didik
- Rubrik dapat mengukur kemampuan yang akan diukur (valid)
- Rubrik dapat digunakan (feasible) dalam menilai kemampuan peserta didik
- Rubrik dapat memetakan kemampuan peserta didik
- Rubrik disertai dengan penyekoran yang jelas untuk pengambilan keputusan
2. Penilaian prakarya atau produk
Penilaian ini lebih mengedepankan keterampilan siswa dalam menciptakan suatu produk atau memproduksi suatu produk dalam waktu tertentu dalam bentuk pembuatan kerajinan, penelitian ilmiah, hingga membuat cerpen.
3. Penilaian projek merupakan kegiatan yang tujuannya untuk menguji pengetahuan siswa melalui instrumen projek dalam waktu tertentu
Pengaplikasian pelajaran dapat berupa kegiatan perencanaan serta pengolahan data. Hasil akhir dari proyek ini berupa penilaian yang ditulis dalam suatu rubrik yang berisi kriteria dan tahapan sebuah proyek. Ada tiga poin dalam penilaian proyek seperti kemampuan pengelolaan, relevansi, dan keaslian.
4. Teknik lain Pengukuran keterampilan
Teknik lain Pengukuran keterampilan dalam ranah berpikir abstrak (membaca, menulis, menyimak, dan menghitung) dapat digunakan teknik lain seperti tes tertulis. Pada mata pelajaran matematika atau IPA, untuk mengetahui kompetensi peserta didik menyelesaikan masalah yang terkait dengan konsep-konsep dalam kedua mata pelajaran tersebut dapat dilakukan dengan tes tertulis. Pada mata pelajaran rumpun bahasa, peserta didik menyusun berbagai jenis teks.
5. Penilaian portofolio
Penilaian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan contoh-contoh hasil kerja siswa selama proses belajar, seperti foto, video, atau dokumen yang berkaitan dengan keterampilan yang ingin diukur, dan menilai portofolio tersebut sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Penilaian portofolio ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang kemajuan siswa dalam memahami dan mengaplikasikan keterampilan yang dimilikinya.
Agar penilaian dapat dilakukan secara efektif, guru dapat menentukan jenis karya yang harus dikumpulkan serta memberikan kritik dan saran terhadap karya tersebut.
Contoh Penilaian Keterampilan
Terdapat beberapa contoh penilaian keterampilan yang dapat diukur dengan menggunakan intrumen rubik, antara lain:
Contoh Penilaian Keterampilan Berbicara
Jenis-jenis keterampilan dalam pembelajaran memiliki berbagai macam jenis, salah satunya keterampilan berbicara yang sifatnya terpadu. Keterampilan membaca memiliki berbagai komponen yang bisa dijadikan landasan untuk membuat contoh penilaian. Seperti:
- Kosakata
- Struktur bahasa
- Intonasi
- Keruntutan
- Isi pembicaraan
- Teknik penampilan berbicara
Untuk teknik penampilan berbicara sendiri dibagi dalam bentuk contoh, menurut Nurgiyantoro (1988) dapat dilakukan melalui bentuk sebagai berikut: 1) Pembicaraan Berdasarkan Gambar, 2) Wawancara, 3) bercerita, 4) berpidato, 5) berdiskusi.
Berikut ini, salah satu contoh penilaian keterampilan berbicara yang bisa Anda berikan kepada siswa adalah tugas pidato di depan kelas dengan tema yang sudah ditentukan. Kemudian uraikan komponen yang akan dinilai dalam bentuk rubik serta skala penilaian yang akan diberikan.

Contoh Penilaian Keterampilan Presentasi

Sumber: eprints.uny.ac.id/46657/25/RUBRIK%20PENILAIAN%20Ketrampilan%20.pdf
Buat yang sedang mencari contoh penilaian keterampilan presentasi, aspek dan kriteria penilaian di atas bisa Anda jadikan rujukkan untuk mengetahui kecakapan dalam menyelesaikan tugas kelompok.

Sumber: eprints.uny.ac.id/46657/25/RUBRIK%20PENILAIAN%20Ketrampilan%20.pdf
Setelah mengetahui skor yang didapat setiap kelompok presentasi, Anda dapat dengan mudah menilai keterampilan siswa dengan formula di atas dan mengklasifikasikan pencapaian dari masing-masing peserta didik.
Contoh Penilaian Keterampilan Menulis

Sumber: eprints.uny.ac.id/9687/5/lampiran.pdf

Sumber: eprints.uny.ac.id/9687/5/lampiran.pdf
Contoh keterampilan dalam menulis di atas memuat beberapa rubrik penilaian yang diberikan guru kepada peserta didik melalui teknik penulisan karangan deskripsi. Skor di pedoman penilaian dipecah berdasarkan poin-poin yang akan dicapai.
Misalnya saja, pada aspek isi/gagasan yang dikemukakan memiliki empat indikator yang mana setiap skornya juga dibagi berdasarkan kemampuan siswa dalam menulis karangan.
Itu dia informasi mengenai penilaian keterampilan yang ada di dalam Kurikulum 2013