Halo Bapak/Ibu, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tetap optimis menjalani hari-hari di tengah pandemi yang belum pasti kapan akan usai.
Apakah Bapak/Ibu saat ini sudah menjadi anggota PGRI? Jika iya, momen apa yang paling Bapak/Ibu nantikan saat berkumpul bersama anggota PGRI lainnya?
Apabila anggota PGRI berkumpul, artinya akan ada pertemuan atau agenda yang dibahas atau berkumpul untuk memperingati hari ulang tahun PGRI. Nah, sebelum acara dimulai, biasanya para peserta harus menyanyikan suatu lagu kebanggaan PGRI yang disebut Mars PGRI.
Apakah Bapak/Ibu masih ingat liriknya? Lalu, seperti apa sejarah lagu tersebut? Inilah ulasannya.
Pengertian Mars
Hampir setiap organisasi, universitas, bahkan negara memiliki lagu kebangsaan sekaligus kebanggaan yang disebut sebagai mars, misalnya saja Mars PGRI. Lantas apa itu mars?
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, mars adalah irama musik yang memiliki tempo setengah atau seperempat untuk mengiringi tentara berbaris.
Artinya, mars dinyanyikan dengan tempo cepat dan penuh semangat seperti orang yang sedang berbaris. Awal kemunculan lagu jenis ini ditujukan sebagai pengiring kegiatan militer atau tentara. Namun, kala itu hanya berupa alat musik sederhana tanpa disertai lirik.
Seiring berjalannya waktu, mars banyak digunakan oleh berbagai kalangan sebagai lagu kebangsaan, lagu dansa, dan sebagainya. Lagu mars bisa dinyanyikan secara perorangan maupun kelompok (misalnya pada paduan suara).
Apa Itu Mars PGRI?
PGRI merupakan organisasi profesi yang menjadi wadah untuk berkumpulnya guru di seluruh Indonesia, baik guru PAUD, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Saat ini, PGRI menjadi organisasi profesi guru dengan jumlah anggota terbanyak di Indonesia. Sama seperti organisasi pada umumnya, PGRI memiliki sebuah lagu kebangsaan yang disebut sebagai Mars PGRI. Lantas, apa itu Mars PGRI?
Mengacu pada pengertian mars, Mars PGRI adalah lagu identitas PGRI bertempo cepat yang dinyanyikan penuh semangat. Lagu ini dinyanyikan dengan penuh semangat saat peringatan Hari Guru Nasional yang bertepatan dengan HUT PGRI, yaitu tanggal 25 November. Melalui lagu ini, diharapkan para anggota PGRI bisa semakin bersatu dan semangat untuk terus berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Sejarah Mars PGRI
Lagu Mars PGRI diciptakan oleh seorang guru profesional yang lahir pada 9 Juli 1914 di Karanganyar, Jawa Tengah, yaitu Basuki Endropranoto. Sosok Basuki Endropranoto mungkin belum terlalu dikenal di dunia pendidikan Indonesia, namun sumbangsihnya tidak perlu diragukan lagi.
Selain menciptakan Mars PGRI, Endropranoto pernah menulis buku berjudul “Pelajaran Ilmu Alam” , “Bernyanyi Sambil Bermain”, dan Mari Bernyanyi Metode Bernyanyi dengan Not Angka”. Tidak hanya menulis buku, Endropranoto pernah mengajar di SLP dan SLA di Yogyakarta, Banjarnegara, Curup Bengkulu, Plaju, dan Palembang serta menjadi penilik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Prestasi lain dari Endropranoto adalah beliau merupakan pendiri SMP di Cianjur, Jawa Barat. Sungguh prestasi yang membanggakan bukan?
Lagu Mars PGRI dinyanyikan pertama kali saat Kongres PGRI ke VI di Malang, Jawa Timur, pada tanggal 24 – 30 November 1952. Kala itu, ketua kongres dipimpin oleh Soedjono dan M.E. Subiadinata. Pada kongres tersebut jumlah peserta yang hadir sebanyak 75.149 yang berasal dari 483 cabang. Adapun permasalahan yang dibahas pada kongres adalah konsolidasi organisasi serta perburuhan dan pendidikan.
Lagu mars ini dijadikan sebagai pendorong dan penyemangat para guru untuk terus berkontribusi membawa rakyat keluar dari kegelapan. Mengingat, guru merupakan penyuluh, pendidik, dan pembimbing bangsa.
Pada masa itu, eksistensi PGRI sudah mulai terpengaruh oleh kondisi politik, sehingga lagu ini diharapkan bisa mengembalikan marwah PGRI sebagai organisasi profesi yang fokus untuk mendidik dan membimbing generasi bangsa tanpa terlibat dengan politik manapun.
Lirik Lagu Mars PGRI
Tempo yang digunakan pada lagu ini adalah tempo Marcia, seperti halnya lagu mars yang lain. Adapun lirik lagunya adalah sebagai berikut.
PGRI abadi
Tetap mempersatukan diri
Dengan nama nan sentosa
Lahir negara kita
PGRI abadi
Bernaung di bawah sang panji
Sinar surya nan merata
anggotanya bersama
Wahai kaum guru semua
Bangunkan rakyat dari g’lita
Kitalah penyuluh bangsa
Pembimbing melangkah ke muka
Insyaflah ‘kan kewajiban kita
Mendidik mengajar p’tra putri
Kitalah pembangun jiwa
Pencipta kekuatan negara
- Lirik pada bait pertama menunjukkan bahwa guru di bawah naungan PGRI harus tetap bersatu karena persatuan melahirkan kemerdekaan NKRI.
- Lirik pada bait ketiga menunjukkan bahwa para guru dituntut untuk menjadi penerang bagi masa depan rakyat yang masih berada dalam kegelapan akan ilmu pengetahuan karena guru merupakan penyuluh dan pembimbing bangsa.
- Lirik pada bait keempat menunjukkan bahwa PGRI yang kala itu mulai terpengaruh dengan kondisi perpolitikan di Indonesia, harus insaf dan kembali pada fitrahnya sebagai pendidik. Melalui pendidikan, jiwa bangsa yang sedang tertidur akan bangun kembali dan bersatu menghimpun kekuatan.
Kehadiran Mars PGRI menunjukkan bahwa kecintaan pada bangsa tidak hanya diwujudkan melalui perjuangan mengusir penjajah. Melainkan melalui cara sederhana sesuai dengan kemampuan, contohnya membuat lagu bertema perjuangan.
Sampai sini, apakah Bapak/Ibu sudah paham tentang Mars PGRI?
Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bisa bermanfaat dan menginspirasi Bapak/Ibu untuk lebih semangat dalam mengabdikan diri demi kesejahteraan negeri. Jika Bapak/Ibu ingin mendapatkan informasi lain tentang dunia pendidikan, selalu pantau Quipper Blog. Jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan 3M. Salam Quipper!
[spoiler title=SUMBER]
- kanalinfo.web.id/
- kbbi.web.id/
- padamu.net/
- igtkipgrijatim.com/
- lenterakecil.com/
- panduanmengajar.com/[/spoiler]