Halo Bapak/Ibu, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat, ya.
Bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran yang memiliki tingkat kesulitan tersendiri. Mengingat, Bahasa Inggris bukan bahasa resmi di Indonesia, sehingga jarang digunakan sebagai bahasa percakapan sehari-hari. Salah satu cara termudah untuk mengenalkan Bahasa Inggris sejak dini adalah melalui flash card. Nah, flash card merupakan salah satu bentuk media pembelajaran Bahasa Inggris. Selain flash card, apa saja media pembelajaran Bahasa Inggris itu? Yuk, simak selengkapnya!
Pengertian Media Pembelajaran Bahasa Inggris
Media pembelajaran Bahasa Inggris adalah media yang digunakan oleh guru untuk memudahkan peserta didik dalam memahami mata pelajaran Bahasa Inggris. Dengan adanya media pembelajaran, proses kegiatan belajar mengajar diharapkan bisa lebih efektif dan bermakna. Terlebih lagi, di zaman globalisasi ini Bahasa Inggris seolah menjadi bahasa yang wajib dikuasai untuk berkompetisi di kancah internasional, misalnya saat mengikuti olimpiade tingkat internasional, syarat menerima beasiswa internasional, dan lainnya. Adapun contoh media pembelajaran Bahasa Inggris adalah penggunaan flashcard dan lagu. Cara mengintegrasikan media pembelajaran Bahasa Inggris dalam pembelajaran diawali dari modul ajar.
Manfaat Media Pembelajaran Bahasa Inggris
Adapun manfaat penggunaan media pembelajaran Bahasa Inggris adalah sebagai berikut.
Pembelajaran Bisa Lebih Menarik
Kunci kesuksesan pembelajaran Bahasa Inggris adalah terletak pada ketertarikan peserta didik. Untuk memunculkan ketertarikan itu, pembelajaran harus berlangsung secara menarik dan melibatkan keaktifan peserta didik. Oleh sebab itu, penggunaan media pembelajaran sangatlah penting. Melalui media dalam pembelajaran Bahasa Inggris, diharapkan pembelajaran bisa berlangsung lebih menarik bagi peserta didik.
Peserta Didik Termotivasi untuk Terus Belajar
Melalui media pembelajaran yang interaktif dan menarik, peserta didik akan dirangsang untuk aktif berpikir hingga mendapatkan jawaban dari apa yang belum diketahuinya. Dengan itu, mereka bisa termotivasi untuk terus mempelajari hal-hal baru yang belum dikuasai.
Menguatkan Ingatan Hafalan
Masalah yang seringkali dihadapi saat belajar Bahasa Inggris adalah sulitnya untuk mengartikan suatu kalimat atau kata karena minimnya kosakata yang dimengerti. Hal ini bisa diatasi dengan media pembelajaran yang tepat, misalnya menggunakan flashcard atau metode lainnya.
Prinsip-Prinsip Dasar Penggunaan Media Pembelajaran Bahasa Inggris
Prinsip dasar penggunaan media pembelajaran Bahasa Inggris sama dengan media pembelajaran lainnya, yaitu sebagai berikut.
Efektif
Media pembelajaran yang dibuat harus bersifat efektif. Artinya, bisa mencapai tujuan pembelajaran. Itulah sebabnya, sebelum menentukan media pembelajaran guru harus tahu dulu tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Selanjutnya, sesuaikan tujuan pembelajaran tersebut dan kondisi peserta didiknya. Integrasi antara keduanya bisa mempercepat tercapainya tujuan pembelajaran.
Efisien
Selain efektif, media pembelajaran juga harus efisien. Artinya, tidak membuang-buang banyak biaya dan tenaga. Misalnya, untuk mereview buku Bapak/Ibu bisa memanfaatkan buku di perpustakaan, untuk membuat flashcard Bapak/Ibu bisa memanfaatkan gambar dari internet lalu dicetak sendiri, dan masih banyak lainnya.
Bermanfaat dan Dapat Digunakan
Setelah selesai membuat media pembelajaran, Bapak/Ibu harus bisa memastikan bahwa media tersebut bisa memberikan manfaat bagi peserta didik dan dapat digunakan.
Jenis-Jenis Media Pembelajaran Bahasa Inggris
Penggunaan media pembelajaran harus disesuaikan dengan tingkat kompetensi, psikologi, serta minat dan bakat peserta didik. Hal itu juga berlaku bagi penggunaan media pembelajaran Bahasa Inggris. Lalu, apa saja macam-macam media pembelajaran yang bisa Bapak/Ibu gunakan?
Media Visual
Media visual adalah media yang pembelajaran yang hanya bisa dilihat serta dianalisis maknanya. Contoh media visual adalah foto dan gambar. Media ini bisa Bapak/Ibu jadi sebagai salah satu media pembelajaran Bahasa Inggris yang dimodifikasi ke dalam beberapa bentuk seperti berikut.
Gambar Popup
Gambar popup adalah gambar yang terbuat dari potongan kertas yang disusun sedemikian sehingga bisa menghasilkan bentuk tiga dimensi. Gambar popup ini bisa dilipat, nah saat lipatan dibuka, akan muncul bentuk tiga dimensi yang sebelumnya telah dibuat. Bapak/Ibu bisa menggunakan gambar popup untuk mengenalkan berbagai macam kosakata. Perhatikan contoh berikut.
Sumber: pinterest
Desain gambar popupnya bisa disesuaikan dengan kondisi serta ketertarikan peserta didik. Misalnya jika Bapak/Ibu mengajar di daerah yang dekat pantai, maka bisa membuat gambar popup laut disertai beberapa hewan lautnya. Lalu, peserta didik diminta untuk menyebutkan nama-nama yang tertera pada popup dalam Bahasa Inggris.
Interactive Maps
Interactive maps adalah gambaran peta dua dimensi yang dibuat secara semi realis dengan perpaduan warna yang cukup menarik. Perhatikan gambar berikut.
Sumber: researchgate.net
Dari gambar di atas, satu peserta didik diminta untuk menanyakan denah suatu tempat pada peserta didik lainnya. Untuk titik awalnya bebas, bisa Bapak/Ibu tentukan atau menurut keinginan peserta didik. Interactive maps ini bisa dijadikan sebagai media pembelajaran Bahasa Inggris SMP.
Flashcard
Flashcard adalah kartu yang berukuran kecil dan berisi gambar. Gambar yang tertera pada kartu tersebut bisa Bapak/Ibu sesuaikan dengan materi. Tepat di bawah gambar, bisa disisipkan nama gambar dalam Bahasa Inggris. Adapun contoh flashcard adalah sebagai berikut.
Sumber: news.unair.ac.id
Media flashcard dalam pembelajaran Bahasa Inggris seperti contoh di atas bisa digunakan oleh peserta didik yang baru pertama kali mengenal kosakata Bahasa Inggris, contohnya TK atau SD. Tidak menutup kemungkinan flashcard bisa digunakan sebagai media pembelajaran Bahasa Inggris SMP atau SMA, namun dengan isi yang lebih kompleks.
Menabung Kosakata
Kegiatan menabung kosakata ini bisa diterapkan sebagai media pembelajaran Bahasa Inggris SD, SMP, hingga SMA. Caranya adalah peserta didik diminta untuk membaca buku berbahasa Inggris dan menuliskan setiap kosakata yang tidak diketahuinya. Setelah selesai membaca buku, peserta didik harus mencari arti dari kosakata yang tidak diketahuinya. Jenis buku yang dibaca harus disesuaikan dengan jenjang sekolahnya.
Jika dijadikan kegiatan rutin, maka penguasaan kosakata peserta didik akan semakin banyak.
Media Audio
Media audio adalah media yang hanya bisa didengar tanpa bisa dilihat bentuk atau ilustrasinya. Contoh media audio adalah radio, tape recorder, dan CD-CDR. Media audio bisa dijadikan media pembelajaran Bahasa Inggris untuk mengasah kemampuan listening maupun speaking peserta didik. Bagaimana caranya?
Media audio untuk listening
Media audio yang digunakan untuk listening bisa berupa sound kelas atau headset yang dipakaikan pada setiap peserta didik. Selanjutnya, peserta didik diminta untuk mendengarkan percakapan dalam Bahasa Inggris dan menjawab beberapa pertanyaan yang sesuai dengan isi percakapan.
Media audio untuk speaking
Untuk mengasah kemampuan speaking, Bapak/Ibu bisa menggunakan media lagu dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Caranya, peserta didik diminta untuk mendengarkan lagu berbahasa Inggris. Lalu, mereka diminta untuk melafalkan isi lagunya.
Media Audio-Visual
Media audio-visual adalah media yang dapat dilihat dan didengarkan. Jika dibandingkan dua media sebelumnya, media audio-visual ini memang terlihat lebih menarik. Adapun yang termasuk media audio-visual ini adalah video, film, slide, dan televisi. Contoh penerapan media audio-visual dalam pembelajaran Bahasa Inggris SMA adalah pemutaran film berbahasa Inggris tanpa subtitle di kelas. Lalu, peserta didik diminta untuk menuliskan isi film yang telah dilihatnya ke dalam Bahasa Inggris pula.
Kegiatan Evaluasi Keberhasilan Penggunaan Media Pembelajaran Bahasa Inggris
Tujuan utama penggunaan media pembelajaran Bahasa Inggris adalah meningkatkan kemampuan dan pemahaman peserta didik tentang mata pelajaran tersebut. Salah satu caranya dengan memanfaatkan media pembelajaran. Untuk menguji keberhasilan media pembelajaran tersebut, Bapak/Ibu harus mengadakan evaluasi. Adapun bentuk evaluasinya adalah melalui kegiatan asesmen diagnostik, baik secara formatif maupun sumatif.
Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bisa bermanfaat. Jika Bapak/Ibu sedang mencari solusi terpadu untuk mengoptimalkan KBM, yuk gabung Quipper School Premium. Salam Quipper!