Pahami Media Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Semangat Belajar Siswa

Halo Bapak/Ibu, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat, ya.

Apakah Bapak/Ibu saat ini mengampu mata pelajaran Matematika? Apa sih kendala utama saat mengajar Matematika? Mungkin Bapak/ibu pernah menjumpai peserta didik yang merasa bosan atau bahkan takut dengan mata pelajaran ini. Di mindset mereka, Matematika itu susah dan hanya memuat angka-angka saja. Nah, agar belajar Matematika terasa menyenangkan, Bapak/Ibu harus bisa merancang pembelajaran yang menarik dan kreatif. Salah satunya dengan memanfaatkan media pembelajaran Matematika. Lalu, apa saja media pembelajaran Matematika itu? Yuk, simak selengkapnya!

Apa yang Dimaksud Media Pembelajaran Matematika?

Media pembelajaran adalah suatu perantara yang digunakan untuk menyampaikan inti pembelajaran dari guru pada peserta didik, sehingga pembelajaran bisa berjalan efektif. Dengan adanya media pembelajaran, peserta didik bisa lebih fokus dan mudah dalam memaknai pembelajaran yang sedang berlangsung. Namun, media pembelajaran yang dibuat haruslah kreatif dan sesuai dengan tujuan. Contoh media pembelajaran adalah video interaktif, permainan, dan gambar peraga.

Manfaat Pembelajaran Matematika Bagi Siswa

Adapun manfaat media pembelajaran Matematika adalah sebagai berikut.

Pembelajaran Berlangsung Secara Inovatif dan Interaktif

Matematika merupakan mata pelajaran yang bisa dikatakan unik karena hampir semua substansinya berisi angka. Jika peserta didik mampu menerjemahkan maksud angka-angka itu, tentu pembelajaran bisa berlangsung lebih mudah. Namun, kenyataannya tidak demikian. Melalui media pembelajaran, proses penyampaian pesan itu bisa berjalan lebih mudah, sehingga terbentuk pembelajaran yang interaktif.

Mendorong Kemampuan Berpikir

Visualisasi yang menarik dari media pembelajaran Matematika, diharapkan bisa mendorong kemampuan berpikir peserta didik, sehingga mereka bisa memaknai pembelajaran yang sedang berlangsung.

Meningkatkan Kemauan untuk Terus Belajar

Salah satu kunci kesuksesan pembelajaran adalah materi yang disampaikan guru harus menarik dengan penyampaian yang mudah dipahami. Hal itu bisa diupayakan melalui media pembelajaran. Jika media pembelajaran yang Bapak/Ibu tampilkan beragam, pasti peserta didik akan termotivasi untuk terus belajar Matematika.

Peserta Didik Lebih Mudah Paham

Penggunaan media pembelajaran Matematika yang tepat, bisa memudahkan peserta didik untuk memahami substansi isi materi yang sedang diajarkan. Perpaduan antara gambar, suara, dan warna yang ditampilkan pada media pembelajaran akan meningkatkan ketertarikan peserta didik untuk mempelajarinya.

Cara Menentukan Media Pembelajaran Matematika yang Sesuai

Pemilihan media pembelajaran yang tidak sesuai, seringkali kurang membawa dampak signifikan bagi kesuksesan pembelajaran. Itulah mengapa, Bapak/Ibu harus memahami cara menentukan media pembelajaran yang sesuai. Adapun tips pemilihan media pembelajaran yang tepat adalah sebagai berikut.

  1. Sesuai dengan tujuan pembelajaran.
  2. Kerangka media pembelajaran mudah dipahami.
  3. Sesuai dengan karakteristik dan kondisi peserta didik.
  4. Masih relevan dengan materi yang akan diajarkan.

Prinsip Dasar Penggunaan Media Pembelajaran Matematika

Sebelum menggunakan media pembelajaran Matematika, sebaiknya Bapak/Ibu memahami prinsip-prinsip dasar berikut.

Efektivitas

Efektivitas merupakan prinsip dasar yang berkaitan dengan ketepatgunaan suatu media pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Efisiensi

Suatu media pembelajaran harus dirancang secara efisien. Artinya, mampu memaksimalkan seluruh sumber daya di sekitar untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran.

Bermanfaat

Sebelum membuat media pembelajaran, Bapak/Ibu harus bisa memastikan bahwa media tersebut bisa digunakan serta bermanfaat untuk memudahkan proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai.

Cara Mengintegrasikan Media Pembelajaran Matematika dalam Pembelajaran

Setiap kegiatan pembelajaran pasti harus mengacu pada RPP atau modul ajar yang telah dibuat. Dari modul ajar tersebut, Bapak/Ibu harus bisa memetakan materi apa saja yang bisa didukung dengan media pembelajaran. Setelah memetakan materi, buatlah rancangan media pembelajarannya untuk kemudian diaplikasikan dalam pembelajaran.

Jenis-Jenis Media Pembelajaran Matematika

Sebagai salah satu mata pelajaran dasar, Matematika haruslah menyenangkan. Jika pembelajarannya hanya berlangsung satu arah dan berpusat pada guru, sudah pasti Matematika terasa membosankan. Oleh sebab itu, Bapak/Ibu bisa mengembangkan sendiri media pembelajaran yang sesuai. Adapun jenis-jenis media pembelajaran Matematika adalah sebagai berikut.

Media Cetak

Salah satu media pembelajaran yang bisa dimanfaatkan pada mata pelajaran Matematika adalah media cetak, seperti jurnal, poster, majalah, koran, diagram, sketsa, buletin, dan masih banyak lainnya. Contoh penerapannya adalah Bapak/Ibu membawa koran atau buletin yang berisi diagram, baik diagram batang, garis, maupun lingkaran. Lalu, peserta didik diminta untuk menentukan beberapa besaran dari data yang tertera pada diagram tersebut, hingga diperoleh kesimpulan. Perhatikan contoh berikut.

Sumber: kompasiana.com

Dari diagram di atas, Bapak/Ibu bisa meminta peserta didik untuk menentukan persentase kenaikan Kurs Rupiah terhadap Dolar AS mulai Maret hingga puncak tertingginya pada 28 September atau Bapak/Ibu juga bisa memodifikasi pertanyaannya.

Media Visual

Media visual adalah media pembelajaran yang berupa gambar atau ilustrasi. Gambar atau ilustrasi tersebut harus berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari. Media pembelajaran semacam ini bisa memperkuat ingatan peserta didik serta meningkatkan pemahamannya. Media pembelajaran secara visual ini bisa Bapak/Ibu terapkan pada kegiatan menghafal perkalian. Caranya adalah membuat desain gambar menyerupai roda dengan 10 gerigi. Setiap gerigi bagian dalam berisi hasil perkalian suatu bilangan dengan ketentuan yang tertulis di bagian depan gerigi. Perhatikan contoh berikut.

Sumber: Gurnulis

Jika Bapak/Ibu sedang mengampu Matematika di SMA, Bapak/Ibu bisa memanfaatkan karakter emoji untuk menggambarkan bentuk kurva pada persamaan matematis seperti berikut.

Sumber: zazzle.com

Melalui media visual seperti di atas, peserta didik akan lebih mudah mengingat bentuk kurva pada persamaan matematis, baik persamaan linear, kudrat, logaritma, hingga trigonometri.

Contoh media pembelajaran Matematika lain yang termasuk media visual adalah sebagai berikut.

  • Komik Matematika
    Komik Matematika merupakan ilustrasi gambar dalam bentuk komik yang memuat percakapan matematis. Media ini bisa dimanfaatkan sebagai media pembelajaran SD hingga SMA. Bapak/Ibu hanya perlu menyesuaikan isi percakapan dengan materi yang sedang diajarkan.
  • Ilustrasi ular tangga untuk menjelaskan sudut istimewa pada trigonometri
    Ilustrasi ular tangga bisa dijadikan sebagai media pembelajaran SMA karena memuat materi Trigonometri. Tidak menutup kemungkinan jika media ini dijadikan media pembelajaran SMP. Hanya saja, materinya harus disesuaikan.
  • Galaksi Matematika
    Galaksi Matematika ini bisa diterapkan sebagai media untuk menghafalkan nilai perpangkatan. Caranya adalah dengan memberi keterangan angka pada semua benda langit yang digambarkan pada media tersebut. Lalu, setiap peserta didik diminta untuk mengambil dua undian. Setiap undian berisi angka-angka yang tertera pada benda langit tersebut. Selanjutnya, peserta didik harus menjumlahkan dua angka pada undiannya untuk kemudian dipangkatkan.
  • Persegi pintar untuk menjelaskan hubungan beberapa bangun datar.

Media Audio-Visual

Media audio-visual merupakan media yang mengintegrasikan pesan suara dan gambar. Contoh media audio-visual adalah sebagai berikut.

  • Film, misalnya film kartun yang memuat sisi matematis.
  • Game yang ada di aplikasi, misalnya Math Games, Kids Math, dan masih banyak lainnya.
  • Video interaktif yang dikemas secara menarik. Lalu, Bapak/Ibu bisa mengirimkannya pada semua peserta didik sebagai bahan belajar yang bisa diputar berulang-ulang.

Ketiga contoh di atas merupakan bentuk media pembelajaran Matematika berbasis teknologi.

Multimedia

Multimedia merupakan media yang mengintegrasikan media audio, teknologi, dan visual. Penerapan multimedia sebagai media pembelajaran dinilai cukup menarik karena melibatkan teknologi dengan pengolahan gambarnya. Contoh penerapan multimedia pada pembelajaran Matematika adalah penggunaaan Adobe Flash untuk menjabarkan rumus keliling dan luas bangun datar. Selain Adobe Flash, masih banyak aplikasi berbasis multimedia yang bisa Bapak/Ibu manfaatkan, misalnya Corel Draw. Hasil yang diperoleh dari aplikasi tersebut ditampilkan melalui layar proyektor yang terhubung dengan komputer, sehingga tampilannya bisa lebih jelas dan bisa dipahami oleh semua peserta didik.

Cara Mengevaluasi Keberhasilan Penggunaan Media Pembelajaran Matematika

Cara paling mudah untuk mengevaluasi keberhasilan penggunaan media pembelajaran Matematika adalah dengan membandingkan hasil asesmen peserta didik saat sebelum dan setelah penggunaan media pembelajaran.

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Matematika itu beragam jenisnya. Bapak/Ibu bisa memilih media jenis apa yang sesuai dengan kondisi serta kemampuan peserta didik.

Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bisa bermanfaat. Jika Bapak/Ibu sedang mencari solusi terpadu untuk mengoptimalkan KBM, silahkan bergabung dengan Quipper School Premium. Salam Quipper!

Lainya Untuk Anda

Quipper Bersinergi dengan Kemendikbudristek Dukung Merdeka Belajar

Strategi Diferensiasi dalam Persiapan SNPMB: Memahami Kebutuhan Siswa secara Individu

Meningkatkan Keterampilan Literasi dan Numerasi Siswa untuk Hadapi SNBP dan SNBT