Ada banyak metode yang bisa Bapak/Ibu pilih saat mengajar, salah satunya metode ceramah. Seperti apa metode yang satu ini? Cek selengkapnya di sini!
Tugas utama seorang guru adalah mengajar. Inti dari mengajar adalah transfer ilmu pengetahuan agar peserta didik bisa memperoleh pengetahuan baru yang belum diketahuinya.
Transfer ilmu pengetahuan bukanlah perkara mudah karena ilmu yang hendak disampaikan belum tentu diterima oleh semua peserta didik.
Untuk itu, diperlukan suatu metode mengajar yang sesuai agar transfer ilmu pengetahuannya bisa berjalan efektif dan efisien.
Nah, salah satu metode yang cukup populer digunakan adalah metode ceramah. Ingin tahu selengkapnya?
Pengertian Metode Ceramah
Metode ceramah adalah metode mengajar yang disampaikan langsung secara lisan oleh guru ke peserta didiknya terkait materi yang sedang diajarkan.
Metode ini termasuk salah satu metode yang masih sering digunakan hingga sekarang. Penyampaian guru akan berpengaruh pada kualitas materi yang diterima peserta didik.
Oleh sebab itu, dalam penerapannya guru harus mampu membangun suasana kelas menjadi kondusif, tenang, serta menarik.
Pengertian Metode Ceramah Menurut Para Ahli
Menurut para ahli, pengertiannya adalah sebagai berikut.
1. Wina Sanjaya
Cara penyampaian pembelajaran dengan penuturan secara lisan ataupun penjelasan secara langsung kepada peserta didik.
2. Muhibbin Syah
Metode yang dilakukan pengajar dalam mengajar melalui lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya peserta didik mengikuti pelajaran tersebut secara pasif.
3. Hamdani
Cara pembelajaran yang sudah sangat lama diterapkan oleh guru, dengan penyampaian secara lisan kepada peserta didik.
4. Winarno Surahmad
Penerangan dan penuturan secara lisan oleh tenaga pendidik, sedangkan murid hanya sebatas mendengarkan dengan teliti, serta mencatat yang pokok dari yang telah dikemukakan.
5. Djamarah
Cara menyampaikan informasi materi pembelajaran secara lisan kepada siswa.
Tujuan Metode Ceramah
Sebagai salah satu metode mengajar yang sering digunakan, tujuan metode ceramah adalah sebagai berikut.
- Membentuk pemikiran peserta didik melalui materi yang disampaikan secara langsung.
- Meningkatkan pemahaman peserta didik terkait suatu materi melalui penguasaan materi gurunya.
- Memberikan penjelasan secara gamblang terkait suatu materi.
- Meningkatkan skill guru dalam mengajar karena guru menjadi pusat pembelajaran.
Manfaat Metode Ceramah
Adapun manfaat metode ceramah adalah sebagai berikut.
- Peserta didik bisa mendapatkan pokok-pokok penting dari materi yang disampaikan guru.
- Guru bisa lebih leluasa dalam menyampaikan materi pembelajaran.
- Guru lebih mudah menyederhanakan pengaturan di kelas.
- Guru termotivasi untuk mengasah kemampuan pedagogik serta akademiknya.
Jenis Metode Ceramah
Adapun jenis-jenis metode ceramah adalah sebagai berikut.
- Metode impromptu adalah metode yang digunakan oleh guru secara langsung tanpa adanya persiapan.
- Metode membaca adalah metode yang digunakan oleh guru dengan cara membaca buku materi yang sedang diajarkan.
- Metode menghafal adalah metode yang digunakan oleh guru dengan cara menghafal susunan kata dari materi yang sedang diajarkan.
- Metode ekstemporan adalah metode ceramah yang digunakan oleh guru tanpa buku materi, namun guru sudah memahami hal-hal yang akan disampaikan pada peserta didiknya.
Kelebihan dan Kekurangan
Setiap metode mengajar tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Adapun kelebihan dan kekurangan metode ceramah adalah sebagai berikut.
1. Kelebihan
- Tidak membutuhkan peralatan yang rumit serta mudah untuk dilakukan.
- Cakupan materi yang disampaikan guru menjadi lebih banyak.
- Kondisi kelas lebih mudah dikontrol karena guru berperan sebagai pusat pembelajaran.
- Peserta didik bisa mendapatkan ilmu pengetahuan secara langsung.
2. Kekurangan
- Peserta didik menjadi lebih pasif karena pembelajaran terpusat di guru.
- Jika guru tidak mahir dalam membangun suasana di kelas, peserta didik akan lebih mudah bosan.
- Tidak semua peserta didik bisa memahami pemahaman guru saat menyampaikan materi pembelajaran.
- Peserta didik menjadi kurang kreatif karena hanya mengandalkan materi yang disampaikan guru.
Langkah-Langkah Metode Ceramah
Adapun langkah-langkah metode ceramah adalah sebagai berikut.
1. Persiapan
Hal-hal yang dilakukan guru pada persiapan adalah sebagai berikut.
- Guru memberikan penjelasan terkait tujuan pembelajaran pada peserta didik.
- Guru menyampaikan pokok materi pembelajaran pada peserta didik.
- Guru bisa membuat mini kuis terkait materi yang akan dipelajari.
2. Penyajian
Hal-hal yang bisa dilakukan guru pada penyajian adalah sebagai berikut.
- Mengondisikan konsentrasi peserta didik.
- Memberikan pembelajaran secara terstruktur dengan bahasa yang mudah dipahami.
- Memanfaatkan media pembelajaran yang adaptif, misalnya peta, globe, alat peraga tubuh, layar proyektor, dan sebagainya.
3. Penutup
Di bagian penutup, guru bisa melakukan hal-hal berikut.
- Memberikan ulasan singkat terkait materi yang telah disampaikan.
- Mempersilahkan peserta didik untuk bertanya tentang materi yang belum dipahaminya.
- Menyimpulkan materi pembelajaran yang telah diberikan.
- Memberikan penilaian.
Contoh Metode Ceramah
Contoh metode ceramah dalam pembelajaran Geografi kelas X materi “Vulkanisme” adalah sebagai berikut.
1. Persiapan
- Guru menyampaikan tujuan dipelajarinya materi Vulkanisme.
- Guru menyampaikan pokok-pokok materi Vulkanisme, misalnya gejala, proses terbentuknya, bentuk gunung akibat vulkanisme, dan sebagainya.
- Guru memberikan sejumlah pertanyaan tentang nama gunung berapi di Indonesia.
2. Penyajian
- Guru mengajar materi Vulkanisme di depan kelas disertai ilustrasi gambarnya.
- Sesekali, guru mengondisikan agar peserta didik bisa tetap fokus pada materi yang diajarkan.
3. Penutup
- Guru membuka pertanyaan bagi peserta didik yang ingin bertanya.
- Guru menyampaikan kesimpulan terkait materi Vulkanisme.
Berdasarkan pembahasan di atas, apakah Bapak/Ibu termasuk pendidik yang masih menerapkan metode tersebut saat di kelas?
Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bisa bermanfaat buat Bapak/Ibu. Jangan lupa untuk tetap stay bersama Quipper Blog. Atas perhatian Bapak/Ibu, disampaikan terima kasih. Salam Quipper!