Halo, apa kabar Bapak/Ibu semua? Semoga Bapak/Ibu selalu diberi kesehatan dan semangat meskipun sekarang masih berada di era pandemi.
Selain mengajar, kegiatan keguruan apa yang biasa Bapak/Ibu ikuti di luar sekolah? Apakah Bapak/Ibu sudah bergabung dalam MGMP/KKG/MKKS? Jika belum, tampaknya Bapak/Ibu harus segera bergabung karena banyak keuntungan yang akan didapatkan. Pada artikel ini, Quipper Blog akan membahas tentang MGMP, meliputi pengertian, apa saja kegiatannya, dan lain-lain. Semoga Bapak/Ibu berkenan mengikuti artikel ini.
Apa Itu MGMP?
MGMP atau Musyawarah Guru Mata Pelajaran adalah forum atau wadah yang memfasilitasi berkumpulnya guru mata pelajaran yang sama untuk mengembangkan profesionalitas kerja. Guru-guru yang bisa tergabung dalam adalah guru SMP/SMPLB atau sederajat, SMA/SMALB atau sederajat, dan SMK atau sederajat. Untuk guru SD/MI memiliki wadah tersendiri yang disebut KKG. Sementara itu, khusus kepala sekolah akan tergabung dalam MKKS.
Organisasi Kepengurusan MGMP
Seperti halnya organisasi lain, MGMP juga memiliki kepengurusan, yaitu sebagai berikut.
- Pengurus terdiri dari satu ketua, satu sekretaris, satu bendahara, dan tiga ketua bidang. Bidang yang dimaksud adalah bidang perencanaan dan pelaksanaan program, bidang pengembangan organisasi, administrasi, dan sarpras, serta bidang hubungan masyarakat dan kerja sama.
- Pengurus dipilih berdasarkan AD/ART oleh setiap anggota.
- Anggota berasal dari guru sekolah negeri dan swasta, baik PNS maupun non PNS.
- Anggota memuat guru mata pelajaran di tingkat SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, dan SMK/MAK. Anggota bisa berasal dari 8 – 10 sekolah. Hal itu disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.
Dasar Hukum Penyelenggaraan MGMP
Sebagai suatu organisasi yang legal, MGMP tentu harus memiliki dasar hukum penyelenggaraan. Lantas, apa syarat kelengkapan dasar hukum penyelenggaraannya?
- Surat penetapan dari Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota.
- Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).
- Memiliki struktur organisasi (kepengurusan).
Tiga syarat di atas merupakan kelengkapan yang harus dimiliki.
Seberapa Penting Ikut MGMP?
Di era pandemi ini, Bapak/Ibu bisa mengikuti berbagai pelatihan/bimtek dalam guru pembelajar melalui SIM PKB. Namun, ada syarat yang mendasarinya, yaitu Bapak/Ibu harus gabung dalam komunitas MGMP di Kab/Kota tempat tinggal Bapak/Ibu.
Jika Bapak/Ibu enggan bergabung dengan MGMP, profesionalitas kerja Bapak/Ibu tidak akan diperhitungkan. Artinya, penting sekali keikutsertaan Bapak/Ibu dalam forum MGMP. Hal yang tak kalah penting adalah bisa menggantikan pola pelatihan-pelatihan/bimtek yang biasa dilakukan di P4TK maupun LPMP.
Tujuan MGMP
Adapun tujuan dari pelaksanaannya adalah sebagai berikut.
- Meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam proses kegiatan belajar mengajar, yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi hasil pembelajaran.
- Menjadi forum untuk menyetarakan kemampuan guru di bidangnya guna menunjang pemerataan peningkatan kegiatan belajar mengajar.
- Forum diskusi untuk guru mengenai permasalahan yang terjadi sehari-hari selama proses belajar mengajar.
- Membantu guru untuk mendapatkan berbagai informasi tentang pendidikan, misalnya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, perubahan kurikulum, metodologi, dan sebagainya.
- Forum untuk saling berbagi ilmu dan pengetahuan. Misalnya, guru A tergabung dalam MGMP Kimia. Guru A baru saja menjalani studi di luar negeri. Nah, melalui forum MGMP inilah guru A bisa membagikan pengalaman dan keilmuan barunya pada para anggota.
- Meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan RPP.
- Meningkatkan kompetensi dalam penyelenggaraan pembelajaran aktif, inovatif, keratif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM).
Apa Sajakah Kegiatan dalam MGMP?
Kegiatan yang dilakukan haruslah mengacu pada peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru. Adapun kegiatan yang biasa dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Kegiatan rutin
Kegiatan rutin dalam MGMP adalah sebagai berikut.
- Diskusi tentang masalah yang terjadi pada proses pembelajaran. Misalnya bagaimana cara meningkatkan ketertarikan siswa pada mata pelajaran yang Bapak/Ibu ampu.
- Menyusun dan mengembangkan silabus, program semester, dan rencana program pembelajaran.
- Analisis kurikulum.
- Menyusun laporan hasil belajar siswa.
- Pendalaman materi.
- Pelatihan tentang penguasaan materi yang mendukung proses pembelajaran. Pelatihan semacam ini diharapkan mampu menunjang kinerja guru saat melakukan pembelajaran.
- Membahas materi dan pemantapan menghadapi ujian.
2. Kegiatan pengembangan
Kegiatan pengembangan meliputi kegiatan berikut.
- Penelitian, misalnya penelitian tindakan kelas/studi kasus.
- Penulisan karya ilmiah.
- Seminar, lokakarya, dan diskusi panel.
- Diklat berjenjang.
- Menerbitkan jurnal dan buletin.
- Menyusun dan mengembangkan website MGMP.
- Kompetensi kinerja guru.
- Pendampingan pelaksanaan tugas guru oleh pembimbing.
3. Kegiatan penunjang
Kegiatan penunjang ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru tentang materi tambahan seperti bahasa asing, teknologi informasi dan komunikasi, dan lainnya.
Indikator Keberhasilan MGMP
Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari MGMP tidak berhenti di ruang pertemuan saja. Melainkan harus diimplementasikan secara optimal untuk kemajuan para peserta didik dan guru itu sendiri. Indikator keberhasilannya bisa dilihat dari hal-hal berikut.
- Tercapainya peningkatan mutu pelayanan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan (PAIKEM), sehingga bisa bermakna bagi siswa.
- Terjadi peningkatan prestasi belajar pada siswa.
- Peningkatan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kinerja para anggota menjadi lebih profesional.
- Adanya tukar pengalaman dan umpan balik antarguru.
Bagaimana Bapak/Ibu? Ternyata, MGMP memberikan banyak manfaat bagi skill mengajar Bapak/Ibu ke depannya.
Itulah pembahasan Quipper Blog tentang MGMP. Semoga bermanfaat buat Bapak/Ibu semua. Jika Bapak/Ibu ingin mendapatkan informasi tentang keguruan lainnya, Quipper Blog siap untuk membantu. Tetap semangat untuk kemajuan bangsa. Salam Quipper!
Penulis: Eka Viandari