Meresensi baru-baru ini menjadi kegiatan paling mengasyikan lho, Quipperian. Mengapa begitu? Sebab, menjamurnya media sosial mendorong tiap pengguna menulis atau menyampaikan apa pun. Termasuk menulis ulasan atau review.
Sebenarnya, sih mengulas singkat sering banget kamu temui di kehidupan sehari-hari.bSebelum medsos ramai, misalnya, kamu sering banget kan dapat cerita dari teman tentang pengalamannya menonton sebuah film? Kadang jadi spoiler, sih! Namun, dari situ kamu sedikit banyak pasti dapat informasi tentang film tersebut. Misalnya, temanmu baru aja nonton Aruna dan Lidahnya.
Ia lalu cerita tentang romantika segitiga antara Aruna (Dian Sastro), Nadezhda (Hannah Al Rashid), dan Farish (Oka Antara). Ditambah ketergiuran tentang kuliner, seperti Mie Kepiting, Soto Ayam, dan lainnya di dalam film itu.
Nah, di era digital seperti saat ini, temanmu tentu selain cerita juga akan share pengalamannya saat menonton di dunia maya. Biasanya ia akan mengunggahnya di media sosial, seperti Twitter bikin Thread, Facebook, Instagram tentu dengan foto super duper kece, dan medsos lainnya, juga Vlog.
Jadi, resensi saat ini enggak lagi jadi dominasi media cetak atau tugas sekolah dan kuliah. Melainkan, rutinitas pengguna dunia maya terutama media sosial. Berikut, Quipper Blog akan mengulas ragam contoh resensi kekinian ala millennial di media sosial. Yuk, simak!
1. Unboxing
Kalo dengar kata Unboxing pasti kamu langsung kepikiran Youtube Channel para Vlogger kenamaan, deh! Ya, memang kemunculan Unboxing berbagai jenis produk begitu booming di Youtube.
Sebelum membahas lebih jauh, pertama-tama kita kupas bagian dasar mengenai apa itu Unboxing? Unboxing berarti tanpa kotak atau bermakna membuka kotak atau bungkus sebuah produk. Dari makna kata tersebut, maka tak heran bila para vlogger selalu membuat video tentang membuka sebuah kotak produk tertentu untuk menampilkan first impression barang di dalamnya.
Misalnya, sebuah produk ponsel pintar baru saja mengeluarkan seri terbaru. Kebanyakan orang akan penasaran gimana bentuknya. Maka, para vlogger membuat video Unboxing untuk melepas dahaga para penonton.
Video tersebut secara sederhana akan membahas kemasan atau box produk, lalu mengungkapkan kesan pertamanya dan bagian paling epic tentu memperlihatkan produk di dalamnya beserta detail perangkat pendukungnya.
Nah, Unboxing itu enggak melulu tentang barang elektronik lho, Quipperian. Pokoknya semua barang dibungkus sangat bisa dibuat video Unboxingnya. Biasanya, setelah kelar unggah video Unboxing, para Vlogger lalu membuat video review-nya.
2. Review
Contoh resensi lainnya asalah me-review. Nah, me-review atau mengulas sebuah objek, enggak harus produk lho. Enggak cuma booming di Youtube, bahkan review produk sekarang jadi pundi-pundi selebgram. Mereka bahkan biasa kasih rate tertentu untuk mereview sebuah produk dalam jangka waktu tertentu pula. Goks bangetlah!
Biasanya, review produk berbentuk video paling sering diunggah di Youtube Channel para Vlogger atau di Instagram para Selebgram. Sedangkan berupa tulisan akan diunggah di Blog, Instagram, Facebook, bahkan Twitter.
Review berupa Video dan Tulisan cuma beda mediumnya saja, kok. Kedua-duanya tetap mengulas sebuah objek. Satu berbentuk video, satu lagi berupa tulisan. Yang berbeda mungkin, kalau video biasa diunggah di Youtube atau Instagram, sementara tulisan ditaruh di Blog, Instagram, Facebook, maupun Twitter.
Video atau tulisan Review biasanya juga bermacam-macam jenisnya. Secara garis besar sih ada dua, “Review Jujur” dan “Review Promo”.
“Review Jujur” itu si Vlogger atau Selebgram bakal mereview sejujurnya. Ia akan bilang jelek kalau jelek, tak enak akan bilang tak enak, atau bagus bila benar bermutu dan berkualitas.
Mereka tentu enggak punya kepentingan terhadap objek reviewnya. Dari situ, pembaca atau penonton akan dapat kedua sisi, kekurangan dan kelebihan secara lengkap.
Sementara, “Review Promo” tentu akan membicarakan sebuah produk dari sisi baiknya. Mirip kayak iklan gitu sih jadinya. Si Vlogger atau Selebgram akan mengiklankan sisi positif atau kelebihan suatu produk.
Kalian juga perlu tahu nih, objek review itu macam-macam. Bisa mobil, motor, barang elektronik, ponsel pintar, sneaker, event, makanan, minuman, buku, produk kecantikan, dan lainnya.
3. Thread
Bagi kamu penggemar berselancar atau menggunakan media sosial Twitter pasti familiar dengan Thread. Thread merupakan Tweet berangkai berisi informasi atau ulasan tertentu, bisa peristiwa, mengulas produk, tips dan trik, pengalaman, pengumuman, bahkan candaan receh.
Pengguna Twitter akan lebih mudah mendapat cerita atau tulisan utuh seseorang ketika mereka membuat Thread khusus. Biasanya sih pakai embel-embel, “Sebuah Thread” untuk memberitahu pengguna lainnya.
Meresensi sesuatu menggunakan Thread sering banget dilakukan para Selebtweet maupun Influencer lainnya. Objek resensinya bisa bermacam-macam. Mulai dari resensi atau mengulas film, novel, sinetron, kuliner, sampai hal-hal remeh-temeh seperti mengulas candaan.
4. Paranormal Experience
Sebenarnya sih enggak cuma paranormal atau kegiatan horror, masih banyak experience lagi, seperti travel experience, diving experience, culinary experience dan lainnya.
Namun, beberapa bulan terakhir Paranormal Experience lagi nge-hype banget. Pemicunya, salah satu program Youtube Raditya Dika tentang Rumah Eyang.
Radit bikin 4 seri videonya tentang Rumah Eyang. Masing-masing video durasinya cukup panjang, hampir semua di atas 40 menit. Padahal isinya cuma ngobrol pengalaman dia dan teman-temannya tinggal di sebuah rumah tua di Yogyakarta.
Keempat video tersebut viewer-nya mencapai ribuan. Membludak. Enggak heran kalau teman-teman Radit di video itu mendadak terkenal. Followers Instagramnya pun bertambah besar.
Kesuksesan video tersebut, memicu para Vlogger lainnya membuat video Paranormal Experience. Inti dari semua video tersebut secara garis besar menceritakan pengalaman mistis mereka.
Quipperian, itulah beberapa contoh resensi masa kini. Apakah kalian juga berminat membuatnya? Kalau sudah buat, jangan lupa bagi-bagi informasinya ke teman-teman lainnya dengan memberi komentar di bawah, ya, biar contoh resensinya semakin banyak. Semangat!
Sumber:
- https://books.google.co.id/books?id=Sr64CgAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=resensi+buku&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjv2NOby5HeAhUaSY8KHZkvB9wQ6AEIJDAA#v=onepage&q=resensi%20buku&f=false
- https://www.youtube.com/watch?v=rkpFEHIAEns&feature=youtu.be
- https://www.youtube.com/watch?v=H8Jx8IfVWc4&feature=youtu.be
- https://www.youtube.com/watch?v=WzeQtZbRUw8&feature=youtu.be
Belajar Asyik Sistematika Penulisan Resensi Agar Kamu Enggak Gampang Nge-judge!
Penulis: Muhammad Khairil
