Home » Mapel » Bahasa Indonesia » Biar Jago dalam Pembuatan Proposal, Pelajari Selengkapnya di Sini!

Biar Jago dalam Pembuatan Proposal, Pelajari Selengkapnya di Sini!

Materi pembuatan proposal dalam pelajaran Bahasa Indonesia itu penting lho, Quipperian! Kenapa? Karena, setelah lulus sekolah kelak, kamu akan dihadapkan kegiatan yang membutuhkan keahlian dalam pembuatan proposal. Tak hanya saat duduk di bangku kuliah, di dunia pekerjaan pun kamu juga akan bertemu dengan berbagai macam pembuatan proposal.

Oleh sebab itulah, Quipper Blog akan membahas mengenai unsur-unsur pembuatan proposal pada artikel kali ini. Mau tahu seperti apa pembahasannya? Yuk, langsung saja disimak!

Pengertian Proposal

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proposal memiliki arti rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Dengan kata lain, proposal merupakan rancangan kerja yang disusun secara sistematis oleh lembaga, instansi, organisasi, atau perseorangan untuk kegiatan formal yang memerlukan dukungan, persetujuan, dan bantuan dana dari pihak lainnya.

Syarat utama sebuah proposal ialah harus jelas, tepat, dan benar. Artinya, isi dalam proposal itu harus ada kejelasan tujuan pelaksanaannya, tepat sasaran pesertanya, dan angka-angka rencana anggarannya pun harus sesuai dengan kebutuhan acara. Angka-angka itu tidak boleh dicurangi atau dimanipulasi karena akan menyebabkan potensi berbuat korupsi semakin lebar.

Biasanya, bagi anak-anak sekolahan, proposal dibuat untuk melakukan beberapa jenis kegiatan acara. Adapun, acara-acara yang membutuhkan proposal seperti pentas seni, masa orientasi sekolah (MOS), hingga latihan dasar kepemimpinan (LDK).

Ragam Jenis Proposal

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, lumrahnya siswa sekolah mengajukan proposal untuk kegiatan ekstrakulikuler tertentu. Namun, proposal tidak hanya diperuntukkan untuk kegiatan ekstrakulikuler saja. Ada beberapa ragam proposal yang harus kamu ketahui.

Pertama, proposal penelitian. Proposal ini berisikan rancangan atau rencana kegiatan penelitian. Isi dari proposal ini bergantung pada jenis penelitian apa yang akan dilaksanakan. Bisa penelitian ilmu sosial, ekonomi, sains, dan lain sebagainya.

Lalu, ada proposal kerjasama bisnis. Proposal ini merupakan tawaran kerjasama dari satu pihak dengan pihak lainnya untuk melakukan bisnis bersama atau mengembangkan potensi bisnis yang sudah dijalankan. Perbedaan proposal jenis ini dengan proposal penelitian dan kegiatan ialah pada bagian detail anggaran dan pembagian kewenangan atau perjanjian bagi hasil antara pihak pemberi proposal dan penerima proposal.

Selain itu, ada proposal beasiswa. Proposal ini diperuntukkan untuk mendapatkan beasiswa dari suatu instansi, lembaga, atau bahkan sosok perorangan. Guna pengajuan proposal ini ialah agar mendapat sokongan dana untuk melanjutkan studi atau kegiatan akademik.

Unsur-unsur Proposal

Di dalam proposal, ada beberapa unsur yang harus kamu ketahui. Unsur-unsur itu ialah nama kegiatan (judul), latar belakang, tujuan dan manfaat, ruang lingkup dan sasaran, tempat dan waktu, kepanitiaan, anggaran biaya, dan penutup.

Bagian nama kegiatan atau judul merupakan cerminan kegiatan yang akan dilaksanakan. Lalu, latar belakang atau dasar pemikiran merupakan alasan utama penyelenggaraan acara. Di bagian ini, kamu harus menjelaskan fondasi gagasan dari acara itu, mulai dari ide awalnya hingga alasan kuat kenapa acara itu perlu dilakukan.

Unsur selanjutnya ialah tujuan dan manfaat. Bagian tujuan dan manfaat merupakan bagian yang menjelaskan tujuan dan manfaat dari acara yang tengah kamu gagas dalam proposal. Bagian ini harus dirumuskan secara jelas agar target yang akan dicapai dan nilai tambah yang diperoleh dapat dirasakan oleh pembaca proposal.

Bagian ruang lingkup dan sasaran merupakan bagian yang berisikan target sasaran peserta kegiatan. Bagian ini harus ada dalam proposal karena menjadi bagian yang akan dibaca oleh pembaca proposal. Dengan membaca bagian ini, pembaca proposal akan mengetahui siapa saja sasaran utama yang disasar oleh kegiatan dalam proposal.

Tempat dan waktu berisikan rencana lokasi dan kapan acara akan dilaksanakan. Lalu, bagian kepanitiaan berisikan siapa saja yang menjadi panitia dalam kegiatan tersebut dan seperti apa susunan struktur kepanitiaannya. Bagian ini juga penting karena berhubungan dengan siapa penanggung jawab pelaksanaan kegiatan.

Anggaran biaya merupakan bagian yang menjelaskan seberapa kebutuhan biaya untuk pelaksanaan kegiatan. Bagian ini tidak boleh dilewatkan dan keberadaannya adalah hal yang baku dalam proposal. Sebab, anggaran biaya menjadi acuan bagi mereka yang ingin memberikan izin dan mereka yang ingin membantu pembiayaan acara. Tanpa ada penjabaran jelas di bagian ini, sudah jelas acaramu tidak akan bisa mendapat sokongan dari siapapun.

Dan, bagian terakhir ialah penutup. Di bagian ini berisikan ajakan dengan kalimat halus, ucapan terima kasih kepada semua pihak, dan nama serta tanda tangan para penanggung jawab utama yang menunjukkan kegiatan tersebut sah.

Bentuk Proposal

Pada zaman dulu, bentuk proposal sangat baku, lebih mirip sebuah makalah. Namun, di era modern seperti saat ini, bentuk proposal cukup beragam.

Setidaknya, saat ini ada dua bentuk proposal, yakni bentuk cetak dan digital. Proposal dalam bentuk cetak mirip dengan proposal tradisional. Namun, saat ini, bentuknya cukup kreatif. Ada yang menggunakan desain yang warna dan ada pula yang memainkan bentuknya sehingga memiliki ciri khas, seperti berbentuk buku cerita pop up hingga bentuk lainnya.

Sedangkan untuk proposal digital, ada yang berbentuk dokumen dan ada yang berbentuk video. Untuk proposal digital berbentuk dokumen, kiranya tidak jauh berbeda bentuknya dengan proposal cetak. Hanya saja, proposal itu biasanya berupa file pdf dengan desain-desain kreatif.

Untuk proposal digital video, bentuknya bisa berupa video animasi atau bahkan video live action dengan menampilkan sosok ketua pelaksana acara dan sosok-sosok tertentu yang menjadi endorser kegiatannya.

Apapun jenis bentuknya, proposal di era modern memiliki satu kesamaan, yakni dibuat semenarik mungkin sehingga mendapat perhatian orang lain atau penyumbang dana. Dengan dibuat seperti itu, maka sokongan untuk acara tersebut akan lebih besar.

Nah, bagaimana Quipperian penjelasan tentang pembuatan proposal di atas? Cukup menarik, bukan? Kalau kamu ingin mendapatkan informasi yang lebih menarik lainnya, jangan lupa terus ikuti artikel-artikel terbaru di Quipper Blog, ya!

Sumber:

  • Catatan Pembelajaran Quipper Video Materi Proposal, Surat Kuasa, dan Surat Dagang Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI KTSP 2006

Cek Contoh Proposal Kegiatan Siswa Ini Biar Kamu Makin Jago Buat Proposal!

Penulis: Muhammad Khairil

Lainya untuk Anda