Home » Mapel » Bahasa Indonesia » Penulisan Sistematika Proposal yang Baik dan Benar

Penulisan Sistematika Proposal yang Baik dan Benar

Sebagai anak sekolah, pastinya Quipperian sudah familiar dengan proposal. Dimana proposal digunakan untuk menyusun sebuah kegiatan maupun acara di sekolah.

Dalam penyusunan proposal haruslah sesuai dengan penulisan sistematika proposal. Oleh sebab itu, kita akan membahas secara detail mengenai sistematika proposal yang baik dan benar.

Apa yang dimaksud dengan proposal?

Proposal berasal dari kata dalam Bahasa Inggris to propose yang berarti mengajukan.  Selain itu, proposal juga berasal dari kata propositum yang berarti menampilkan ke muka, membayangkan, mengajukan, mengusulkan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesa (KBBI), proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk sebuah rancangan kerja yang rinci dan sistematis.

Sebuah proposal menjadi salah satu cara untuk menjelaskan berbagai penjelasan serta pembahasan secara detil mengenai kegiatan atau acara yang akan diselenggarakan. Penulisan dan pengajuan proposal perlu dilakukan agar memperoleh bantuan dana, suatu perizinan, dan juga sebuah bentuk dukungan dari pihak terkait untuk acara yang akan diselenggarakan. Secara umum, terdapat dua jenis proposal, yaitu proposal penelitian dan proposal kegiatan.

Pengertian proposal menurut para ahli

  1. Hasnun Anwar menjelaskan bahwa proposal merupakan rencana yang disusun untuk sebuah kegiatan.
  2. Menurut Riefky, proposal merupakan rancangan kegiatan yang disusun secara formal dan standar.
  3. Keraf menerangkan bahwa proposal merupakan sebuah saran atau permintaan yang ditujukan kepada seseorang ataupun lembaga untuk dapat melaksanakan sebuah pekerjaan.
  4. Menurut Hadi proposal adalah sebuah usulan yang sistematis, berisi agenda kerja sama bisnis antar lembaga, perusahaan, yang berisi usulan kegiatan hingga pemecahan masalah jika terjadi dalam acara yang diselenggarakan nanti.

Berdasarkan beberapa pengertian menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa proposal adalah sebuah agenda kerja terstruktur secara rinci dan sistematis yang digunakan sebagai acuan maupun pengajuan untuk melaksanakan sebuah kegiatan atau pekerjaan.

Tujuan proposal

Berikut adalah beberapa tujuan dari pembuatan sebuah proposal:

  1. Memberitahukan kepada pihak lain tentang rencana diselenggarakannya sebuah kegiatan.
  2. Memberikan penjelasan langsung kepada pihak-pihak terkait tentang acara yang akan dilaksanakan dan agendanya.
  3. Memperoleh dukungan serta izin dari pihak terkait yang dibutuhkan dalam terselenggaranya acara.
  4. Memberikan rincian kegiatan secara detil sebagai gambaran acara kepada panitia.
  5. Meyakinkan para donatur untuk memberikan bantuan dana bagi terselenggaranya acara. 

Jenis-jenis Proposal

Proposal Penelitian

Proposal penelitian biasanya lebih banyak dibuat dan digunakan oleh para mahasiswa atau dosen. Proposal jenis ini terdiri dari proposal penelitian untuk disertasi, tesis, skripsi, atau yang lainnya.

Proposal ini tentunya menjadi gerbang utama untuk melakukan penelitian, sehingga apa yang akan diteliti dan bagaimana prosedur penelitian serta teori yang dipakai akan dijabarkan dalam proposal penelitian.

Proposal Kegiatan

Tentu berbeda dengan proposal penelitian. Proposal kegiatan adalah rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh individu maupun kelompok.

Dalam proposal kegiatan harus sudah berisi rincian kegiatannya secara lengkap, mulai dari nama kegiatan hingga bagaimana kegiatan akan berlangsung, dan siapa saja orang-orang yang bertanggung jawab di dalamnya. Contoh dari proposal ini adalah proposal kegiatan pameran, pentas seni, classmeeting, acara perayaan hari nasional, dan sebagainya.

Contoh Proposal

Peringatan Ulang Tahun Sekolah

SMA Garuda

I. Pendahuluan

  1. Latar Belakang
    Sepuluh tahun sudah usia SMA Garuda dalam pengabdiannya di bidang pendidikan. Waktu tersebut bukanlah rentang usia yang pendek bagi suatu lembaga pendidikan untuk menghadirkan alumni unggulan yang cerdas dan tangguh bagi masyarakat.  Dalam peringatan ulang tahun sekolah kali ini akan berkontribusi secara nyata bagi warga masyarakat sekitar. Dengan begitu, usai acara ini berlangsung, diharapkan mampu menumbuhkan semangat sosial dan gotong royong bagi siswa.
  2. Tujuan Kegiatan
    1. Memupuk semangat kerja sama di dalam lingkungan SMA Garuda.
    2. Menjalin semangat kebersamaan dengan warga masyarakat di sekitar lingkungan SMA Garuda.

II. Isi Proposal

  1. Tema
    Kegiatan ulang tahun SMA Garuda kali ini mengangkat tema “Gotong Royong Menjaga Kesehatan Bersama.”
  2. Macam Kegiatan
    1. Membersihkan lingkungan di dalam dan sekitar sekolah.
    2. Gerak jalan sehat.
  3. Peserta
    Peserta adalah seluruh siswa SMA Negeri Tangerang.
  4. Peralatan yang Dibutuhkan
    1. Peralatan kebersihan.
    2. Seragam olahraga.
  5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
    1. Kegiatan membersihkan lingkungan sekolah.
      Tanggal: Sabtu, 17 Oktober 2020
      Waktu: Pukul 08.00 WIB –10.00 WIB
      Tempat: SMA Garuda
    2. Kegiatan membersihkan lingkungan di sekitar sekolah.
      Tanggal: Sabtu, 24 Oktober 2020
      Waktu: Pukul 08.00 WIB – 10.00 WIB
      Tempat: Lingkungan sekitar SMA Garuda
    3. Gerak jalan sehat
      Tanggal: Sabtu, 31 Oktober 2020
      Waktu: Pukul 06.00 WIB – 07.00 WIB
      Rute: Sekitar SMA Garuda

III. Susunan Acara

  1. Sabtu, 17 Oktober 2020, 08.00 – 10.00 WIB, membersihkan lingkungan SMA Garuda, Koordinator: Putra.
  2. Sabtu, 24 Oktober 2020, 08.00 – 10.00 WIB: membersihkan fasilitas umum di lingkungan sekitar SMA Garuda, Koordinator: Ryan.
  3. Sabtu, 31 Oktober 2020, 06.00 – 07.00 WIB: gerak jalan sehat 5k berawal dan berakhir di SMA Garuda, Koordinator: Raka.

IV. Susunan Kepanitiaan

Pelindung: Drs. Yudha M.pd (Kepala Sekolah)
Pengarah: Suryaningsih S.pd
Penanggung Jawab: Muhammad Rizal (Ketua OSIS)
Ketua Panitia: Syarifatul Laili
Sekretaris: Ria Anggraini
Bendahara: Joko Susanto
Seksi acara: Setya Wiguna
Seksi Dana Usaha: Khalifa Wardani
Seksi Humas: Totok Amsari
Seksi Keamanan: Ahmad Riyanto
Seksi Dokumentasi: Firman
Seksi Peralatan: Budi Doremi

V. Anggaran Dana

Biaya pengeluaran:

  1. Dana kas sekolah: Rp. 1.000.000,00
  2. Dana partisipasi siswa: Rp. 2.500.000,00
  3. Dana sponsor: Rp.8.000.000,00
  4. Dana partisipasi guru: Rp.5.000.000,00
  5. Total: Rp.16.500.000,00

Biaya pengeluaran:

  1. Peralatan kebersihan: Rp.2.000.000,00
  2. Konsumsi: Rp.5.000.000,00
  3. Spanduk: Rp. 500.000,00
  4. Lain–Lain: Rp. 750.000,00
  5. Total: Rp.8.250.000,00

VI. Penutup

Demikian proposal ini kami susun dengan sedetil mungkin. Besar harapan atas dukungan dari sekolah agar kegiatan yang bermanfaat bagi sekolah dan masyarakat ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Sistematika Penulisan Proposal

Secara umum, dalam sistematika penulisan proposal haruslah mencakup unsur-unsur wajib, seperti latar belakang, tujuan, rumusan masalah, manfaat, asumsi penelitian, hipotesis, dan tinjauan pustaka. Namun, dalam beberapa proposal yang banyak berkembang saat ini bisa ditulis secara lebih fleksibel. Tergantung dengan tujuan proposal yang ditulis.

Contoh Sistematika Penulisan Proposal

Pada dasarnya, proposal mempunyai jenis yang cukup beragam. Hal tersebut bisa disesuaikan dengan tujuan dari pembuatannya. Contoh proposal yang sangat sering dibuat adalah proposal perizinan, perihal penyelenggaraan kegiatan penelitian yang ditujukan untuk lembaga yang mempunyai hubungan. Selain itu, terdapat pula banyak proposal kegiatan seminar ataupun konser yang bertujuan untuk mencari sponsor dan dukungan agar acara tersebut bisa berjalan dengan meriah.

Berbeda dengan proposal penelitian. Dalam proposal ini akan terdapat latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat yang akan diperoleh dari penelitian, landasan teori, metode penelitian, serta kerangka penulisan laporan. Supaya Quipperian bisa lebih menyusun proposal yang sesuai, berikut beberapa contoh sistematika penulisan proposal yang baik dan benar.

Sistematika Penulisan Proposal Kegiatan   

Berikut sistematika penulisan yang harus ada dalam proposal kegiatan.

Halaman Judul
Judul Proposal
Latar Belakang
Nama Kegiatan
Tema Kegiatan
Tujuan Kegiatan
Landasan Kegiatan
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Sasaran Kegiatan
Susunan Panitia
Susunan Acara
Rancangan Anggaran Biaya
Penutup
Pengesahan
Lampiran-lampiran

Poin-poin di atas tentunya perlu disesuaikan kembali dengan jenis proposal kegiatan yang diajukan. Kalau memang tidak diperlukan, maka tidak ditulis.

Sistematika Penulisan Proposal Penelitian

Sistematika Penulisan Proposal Penelitian Kualitatif

Berikut adalah sistematika dari proposal penelitian kualitatif.

JUDUL

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

BAB II KAJIAN TEORI

Kajian Teoritis

Kerangka Berpikir

BAB III METODE PENELITIAN

Pendekatan Penelitian

Subjek Penelitian

Sumber Data

Prosedur Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Sistematika Penulisan Proposal Penelitian Kuantitatif

Adapun sistematika penulisan proposal penelitian kuantitatif dikemas seperti berikut:

JUDUL

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS

Deskripsi Teori

Penelitian yang Relevan

Kerangka Berpikir

Hipotesis Penelitian 

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

Pendekatan Penelitian

Variabel Penelitian

Populasi dan Sampel

Tempat dan Waktu Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Instrumen Penelitian

Prosedur Penelitian

Uji Coba Instrumen

Analisis Data Penelitian

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Sistematika Penulisan Proposal Skripsi

Selanjutnya, berikut sistematika penulisan proposal skripsi yang baik dan benar.

1. Judul Skripsi

2. Ringkasan

3. Latar Belakang

4. Rumusan Masalah

5. Tujuan penelitian

6. Manfaat Penelitian

7. Tinjauan Pustaka

8. Metode Penelitian

9. Jadwal Penelitian

10. Daftar Pustaka

11. Lampiran

Sistematika Penulisan Proposal Usaha

Begitu pula dengan penulisan proposal usaha yang dikemas dalam sistematika berikut:

  1. PENDAHULUAN
  2. Latar Belakang
    Tujuan
  3. DESKRIPSI PRODUK
  4. Bahan Baku
    Proses Pengolahan
    Kapasitas Produksi
  5. TARGET PASAR DAN STRATEGI PEMASARAN
  6. Target Pasar
    Strategi Pemasaran
  7. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
  8. BIAYA PRODUKSI DAN LAIN-LAIN
  9. Biaya Bahan Baku
    Kebutuhan Modal
    Proyeksi Pendapatan dan Biaya
  10. KESIMPULAN

Itu tadi beberapa sistematika penulisan proposal yang baik dan benar. Kalau Quipperian masih bingung dengan sistematika proposal, kamu bisa bertanya pada tutor-tutor keren yang berpengalaman. Semua materinya bisa kalian dapatkan dengan bergabung di Quipper Video.

Lainya untuk Anda