Materi penulisan teks dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X memang cukup banyak, mulai dari teks eksposisi, teks biografi, teks anekdot, dan teks-teks lainnya.Namun kali ini kita akan membahas tentang teks biografi.
Apa yang dimaksud dengan teks biografi? Teks biografi merupakan bentuk teks cerita ulang tentang kisah kehidupan tokoh-tokoh berjasa atau memiliki andil dalam suatu perubahan besar. Isi dari teks biografi berupa riwayat hidup serta perjuangan inspiratif dari tokoh tersebut. Supaya kamu tidak bingung artikel ini, akan membahas mengenai teks biografi mulai dari pengertian, manfaat, jenis, struktur, hingga contoh penulisan teksnyai secara tepat.
Pengertian Teks Biografi
Teks biografi adalah teks cerita hidup seseorang yang ditulis dalam bentuk teks naratif objektif atau berdasarkan fakta sebenarnya. Teks ini menampilkan cerita perjalanan hidup, perjuangan, rintangan, hingga kesuksesan seorang tokoh dengan tujuan agar dapat menjadi teladan banyak orang.
Untuk mengembangkan teks biografi ternyata tidak boleh sembarangan, karena penulisan teks ini jadi salah satu teks yang berbentuk naratif objektif. Untuk itu kamu harus tahu pola penyajian teks biografi.
Pola penyajian teks ini dapat dilihat dari sudut pandang, alur cerita, gaya bahasa/penulisan, dan fokus penceritaan.Selain itu ada juga pola berdasarkan kronologis dan urutan spasial (urutan tempat). Lalu, untuk gaya penulisan teks bisa menggunakan pola narasi penuh, deskriptif naratif, dan pola gabungan antara deskriptif naratif dengan dialog.
Tujuan dan Manfaat Teks Biografi
Tujuan penulisan teks biografi adalah untuk mengasah cara menulis biografi secara baik dan benar serta mampu mengidentifikasi kepribadian unggul dari tokoh yang akan kamu tulis. Selain dapat memahami teks biografi dengan baik, tentu saja kamu bisa mendapatkan banyak manfaat.
Manfaat dari teks biografi adalah memberikan motivasi dan sikap teladan dari tokoh yang sedang dibahas, baik itu tentang teks biografi pahlawan, teks biografi diri sendiri, atau teks biografi tentang ibu. Kemudian kamu bisa mendapatkan pengetahuan baru tentang kebahasaan serta wawasan sosial yang akan menuntunmu menjadi pribadi yang baik.
Jenis Jenis Teks Biografi
Secara umum, jenis-jenis teks biografi dibagi dalam empat jenis, seperti jenis teks berdasarkan sisi penulis, berdasarkan isinya, berdasarkan penerbit, dan persoalan yang dibahas. Adapun penjelasannya, yakni:
Berdasarkan Sisi Penulis
- Biografi, teks yang isinya menceritakan kehidupan yang di dalamnya dapat berupa kelebihan, rintangan, atau kisah kesuksesan suatu tokoh dan ditulis oleh orang lain. Jenis biografi dari sisi penulis ini dibagi dua yakni authorized biography (penulis mendapat izin untuk menulis biografi dari tokoh asli) dan unauthorized biography (Penulis tidak mendapat izin atau tanpa sepengetahuan. Hal ini bisa terjadi jika tokoh bersangkutan sudah wafat).
- Autobiografi, menceritakan riwayat hidup yang dirinya sendiri oleh tokoh tersebut.
Berdasarkan Isinya
- Biografi perjalanan karir, biografi jenis ini menceritakan karir seperti pekerjaan, jabatan, dan lainnya yang dilalui tokoh tersebut untuk mencapai kesuksesan.
- Biografi perjalanan hidup, biasanya berisikan perjalan hidup versi lengkap dari seorang tokoh dan dianggap memiliki kesan mendalam.
Berdasarkan Penerbit
- Buku sendiri, biografi tokoh yang dijadikan buku oleh penerbit dengan biaya produksi mulai dari penulis, percetakan, dan pemasaran ditanggung sendiri.
- Buku subsidi, penulis biografi tokoh yang proses produksi dan biayanya ditanggung oleh sponsor.
Berdasarkan Persoalan yang Dibahas
- Biografi politik, penulisan cerita hidup tokoh suatu negara dilihat dari sudut pandang politik. Biografi semacam ini mendapat bahan dari kumpulan berbagai riset. Akan tetapi biografi politik biasanya tidak lepas atau syarat akan kepentingan penulis atau tokoh yang diminta untuk ditulis.
- Biografi intelektual, biografi ini hampir mirip dengan biografi politik, persamaannya yaitu kumpulan bahannya yang didapatkan dari berbagai riset. Namun, penulisannya dituangkan dalam gaya bahasa ilmiah.
- Berdasarkan jurnalistik, sebuah biografi yang penulisannya didapatkan dari hasil wawancara dengan tokoh yang akan ditulis atau tokoh yang menjadi rujukan sebagai bahan pendukung cerita.
Struktur Teks Biografi
Dalam membuat dan menganalisis suatu teks biografi, kamu harus memperhatikan struktur penyusunannya. Ada 3 jenis struktur dalam teks biografi, seperti:
1. Orientasi
Orientasi atau bagian pembukaan yang akan mengenalkan pribadi tokoh, kronologis, serta latar belakang peristiwa.
2. Peristiwa dan Masalah Penting
Pada bagian ini, isinya sudah menunjukkan peristiwa apa saja yang dialami oleh tokoh seperti masalah penting yang terjadi serta tahapan-tahapan yang dilalui tokoh untuk mengejar mimpi.
3. Reorientasi
Reorientasi berisikan kesimpulan dari rangkaian peristiwa atau biasanya dikenal sebagai bagian penutup yang isinya mengenai pandangan penulis terhadap tokoh.
Unsur Teks Biografi
Setiap tek penulisan memiliki unsur-unsur kebahasaan atau ciri khas tersendiri, begitu juga dengan teks biografi yang unsur kebahasaan di dalamnya terdiri dari kata adjektiva, kata hubung yang berfungsi untuk menyambungkan antarkalimat (meskipun demikian, akan tetapi, oleh karena itu, dan sebagainya) dan intrakalimat (lalu, tapi, dan, meskipun).
Kemudian ada juga unsur dari rujukan kata ( kata benda, kata rujukan tempat, kata rujukan orang, dan kronologis) dan kata kerja yang merupakan kelompok kata yang berfungsi menjelaskan kegiatan atau yang dilakukan oleh tokoh.
Contoh Teks Biografi
Setelah mengetahui pengertian, jenis, dan unsur-unsur kebahasaan dari teks biografi. Berikut ini beberapa contoh teks biografi yang bisa kamu pelajari.
Contoh Teks Biografi Buya Hamka
Orientasi
Hamka adalah seorang sastrawan Indonesia dan ulama. Selain sebagai sastrawan, ia juga dikenal sebagai ulama, ahli filsafat, dan aktivis politik. Hamka adalah singkatan dari nama lengkapnya, yaitu Haji Abdul Malik Karim Amrullah. Dalam dunia kepengarangan, Hamka juga kadang-kadang menggunakan nama samaran, yaitu A.S. Hamid, Indra Maha, dan Abu Zaki. Hamka lahir pada tanggal 16 Februari 1908, di Sungai Batang, Maninjau, Sumatra Barat. Ayahnya adalah Dr. Haji Abdul Karim Amrullah, seorang ulama Islam yang sangat terkenal di Sumatera dan pendiri Sumatra Thawalib di Padang Panjang, sedangkan ibunya adalah Siti Shafiyah Tanjung. Perceraian orang tuanya menyebabkan Hamka sudah harus berpisah dengan ibunya pada saat usianya baru menginjak enam tahun.
Peristiwa penting
Untuk meningkatkan pengetahuannya, pada tahun 1924, Hamka merantau ke Pulau Jawa. Mula-mula ia ke Yogyakarta, Surabaya, lalu Pekalongan. Ia mempelajari pergerakan Islam yang pada waktu itu sedang bergelora. Selama di Pulau Jawa, Hamka mendapat pengetahuan tentang pergerakan Islam dari H.O.S. Cokroaminoto, H. Fachruddin, R.M. Suryopranoto, dan St. Mansyur. Hamka hanya setahun tinggal di Pulau Jawa. Pada tahun 1925, ia kembali ke Padang Panjang dan mulai mencoba menjadi seorang pengarang. Hasilnya lahir setahun kemudian; sebuah novel berbahasa Minangkabau yang berjudul Si Sabariah (1926).
Reorientasi
Belakangan, ia mendapat sebutan Buya (berasal dari bahasa Arab, abi atau abuya, yang berarti ayahku), sebuah panggilan yang ditujukan untuk seseorang yang dihormati. la juga dinyatakan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia setelah dikeluarkannya Keppres No. 113/TK/Tahun 2011, pada tanggal 9 November 2011.
Selain contoh teks di atas, kamu bisa juga menganalisis isi contoh teks biografi BJ Habibie atau teks dari pahlawan favorit kamu.
Contoh Teks Biografi Sapardi Djoko Damono
Orientasi
Salah satu penyair kenamaan di negeri ini dia adalah Sapardi Djoko Damono atau SDD panggilan akrabnya, beliau lahir pada 20 Maret 1940 di Surakarta.SDD adalah anak tertua dari pasangan bapak Sadyoko dan ibunda Sapariah. Ayah Sapardi Djoko Damono adalah seorang Abdi Dalem Kasultanan Surakarta.
Peristiwa penting
Semenjak kecil, ia sudah menyukai dunia tulis menulis terutama menulis puisi. Puisi yang pertama kali ia tulis ketika SDD duduk di bangku SMA atau pada saat usianya 17 tahun. Keahlian atau kemampuan menulis puisinya makin terasah ketika dia berkuliah di jurusan Sastra Inggris di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Pada tahun 1969 telah berumur 29 tahun, telah resmi diterbitkan buku kumpulan puisi-puisinya yang berjudul Duka-Mu Abadi. Buku-buku puisinya yang lain pun mulai diterbitkan sejak buku pertama terbit. Sihir Hujan, Mata Pisau, Akuarium Perahu Kertas, Ayat-Ayat Api, Hujan Bulan Juni, Arloji, dan lain-lain, merupakan beberapa buku puisinya. Tak hanya membuat buku-buku puisi, Sapardi juga melahirkan beberapa buku novel serta buku nonfiksi. Buku-buku fiksi dan nonfiksi yang sudah diterbitkan antara lain Bilang Begini Maksudnya Begitu dan Pingkan Melipat Jarak.
Karena ia menggunakan metafora-metafora yang indah, dan kata-kata yang dipakai cenderung sederhana serta familiar di lingkungan masyarakat sehingga puisi-puisi Sapardi begitu dikenal masyarakat luas. Beberapa puisi sapardi yang familiar ini seperti Berjalan ke Barat di Waktu Pagi, Dalam Doaku, Aku Ingin, Hujan Bulan Juni, Kuhentikan Hujan, Sihir Hujan, dan Di Restoran.
Reorientasi
Sapardi Djoko Damono juga pernah aktif di dunia akademisi dan media.Sapardi pernah dipercaya memangku jabatan sebagai redaktur majalah di Basis, Horison, dan Kalam pada bidang media. Untuk bidang akademisi, di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia beliau mengajar dan bahkan menjadi dekan di sana. Konsistensi yang dimiliki Sapardi Djoko Damono dalam dunia literasi yang ia tekuni membuat dirinya meraih berbagai penghargaan, misalnya saja Cultural Award dari Pemerintah Australia tahun 1978, S.E.A. Write Award dari Thailand tahun 1986, dan Hadiah Putra Puisi dari Malaysia tahun 1984.
Itu dia informasi mengenai teks biografi yang wajib kamu pahami. Semoga artikel ini dapat membuat kamu semakin paham.
Selain pembahasan di atas kamu juga bisa temukan informasi mengenai materi teks penulisan lainnya di Blog Quipper ini.
Semoga artikel ini membantu!