Hi, Quipperian!
Dalam bahasa Inggris, kata benda dibedakan dalam berbagai jenis seperti bentuknya baik yang beraturan atau tidak dan jumlahnya yang bisa dihitung atau tidak.
Kata benda berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi kata benda yang beraturan (regular noun) dan kata benda yang tidak beraturan (irregular noun). Nah, kata benda beraturan ini mungkin sudah sering kamu dengar yakni kata benda tunggal (singular noun) dan kata benda jamak (plural noun).
Sementara itu, kata benda juga bisa dibedakan atas jumlahnya yang bisa dihitung dan tidak bisa dihitung. Lho, bagaimana membedakannya? Berbeda dengan bahasa Indonesia yang hanya menyatakan segala sesuatu yang dibendakan, dalam bahasa Inggris kata benda yang bisa dihitung (countable noun) dan kata benda yang tidak bisa dihitung (uncountable noun) bisa memiliki aturannya sendiri.
Pengertian Countable and Uncountable Noun
Dalam bahasa Inggris, kata benda dibedakan memiliki bentuk beraturan yang terdiri atas kata benda tunggal dan kata benda jamak. Kata benda bentuk tunggal (singular) biasanya akan disematkan dengan kata sandang ‘a’ dan ‘an’, sedangkan kata benda bentuk jamak (plural) akan disematkan dengan suffix ‘-s’ atau ‘-es’ di belakang katanya.
Sementara itu, kata benda juga bisa dibedakan dengan perhitungannya melalui angka. Dalam bahasa Inggris, sebuah kata yang mengacu pada orang, tempat, benda, peristiwa, substansi atau kualitas, dapat diklasifikasikan sebagai kata benda yang bisa dihitung (countable) atau tidak terhitung (uncountable).
Dalam aturan struktur katanya, kata benda yang dapat dihitung (countable) memiliki bentuk yang tunggal (singular) dan jamak (plural). Sementara, kata benda yang tidak dapat dihitung hanya dapat menggunakan kata benda dalam bentuk tunggal (singular).
Lalu, bagaimana cara membedakan kata benda yang dapat dihitung (countable) dan tidak dapat dihitung (uncountable)?
Perbedaan Countable and Uncountable Noun
Berbeda dengan bahasa Indonesia, beberapa kata benda dalam bahasa Inggris ada yang dapat dan tidak dapat dihitung.
Benda atau hal-hal yang sifatnya abstrak dalam bahasa Inggris termasuk dalam kata benda yang tidak dapat dihitung. Salah satu contohnya adalah air. Air tidak bisa kamu hitung karena jumlahnya terlalu banyak dan tersebar di beberapa tempat sehingga air diklasifikasikan sebagai kata benda yang tidak bisa dihitung.
Hal ini berbeda jika air tersebut sudah dimasukkan ke dalam wadah tertentu misalnya gelas. Dalam bahasa Inggris, dengan memasukkan air ke gelas, benda yang kamu hitung sebenarnya bukan airnya tetapi gelasnya. Contohnya: a glass of water (segelas air).
Sementara itu, jika kamu menakar air di dalam gelas dengan satuan unit volume, maka sebenarnya yang kamu yang bisa dihitung itu adalah volume yang menerangkan kadar air. Jadi, yang bisa diukur itu adalah volume airnya bukan airnya secara general, ya. Contoh: a litre of water (satu liter air).
Formula Countable Noun
Seperti yang diterangkan sebelumnya, kata benda yang dapat dihitung adalah hal-hal yang bisa dihitung baik dalam bentuk tunggal maupun jamak. Jadi, baik kata benda singular, plural ataupun irregular yang bisa dihitung dengan kasat mata adalah bagian dari countable noun.
Kata benda yang dapat dihitung (countable noun)
| Tunggal | Jamak | Terjemahan |
|---|---|---|
| Man | Men | Pria |
| Child | Children | Anak-anak |
| Book | Books | Buku |
| Tooth | Teeth | Gigi |
| Burger | Burgers | Burger |
| Month | Months | Bulan |
| Gadget | Gadgets | Gawai |
Formula Uncountable Noun
Berbeda dengan kata benda yang bisa dihitung, kata benda yang tidak bisa dihitung adalah hal-hal yang tidak bisa atau sulit dihitung. Beberapa ciri-cirinya adalah bendanya abstrak, menunjukkan kata benda dan kualitas.
Salah satu hal yang umum yang membedakan countable dan uncountable adalah jumlahnya yang terlalu kecil untuk dihitung seperti misalnya bubuk, cairan, dan butiran. Formula pembentuk uncountable noun juga hanya kata benda tunggal (singular).
Kata benda yang tidak bisa dihitung (uncountable noun)
| Tunggal | Terjemahan |
|---|---|
| Rain | Hujan |
| Food | Makanan |
| Time | Waktu |
| Money | Uang |
| Information | Informasi |
| Coffee | Kopi |
| Oxygen | Oksigen |
Penggunaan dalam Kalimat
Saat penggunaan dalam kalimat, kata benda yang dapat dihitung dan tidak dapat dihitung bisa dibedakannya atas bentuknya yang nyata atau tidak.
Contoh:
Countable noun: I have Rp100.000 in my pocket (Aku punya Rp100.000 di dalam sakuku)
Uncountable noun: Money can’t buy happiness (uang tidak bisa membeli kebahagiaan)
Countable nouns: We have a watermelon in our fridge (kita punya sebuah semangka di dalam kulkas)
Uncountable nouns: Watermelon contains a lot of water (Semangka mengandung banyak air)
Di sisi lain, kata benda yang bisa dan tidak bisa dihitung akan sangat bergantung pada konteks dan situasinya. Misalnya, time atau waktu bisa berubah menjadi kata benda yang bisa dihitung apabila menanyakan durasi.
Contoh:
Countable noun: How many times did you sleep today? (Berapa kali kamu tidur hari ini?)
Uncountable noun: It has been a long time since I slept that much (Sudah lama saya tidak tidur selama itu)
Demikian pembahasan kali ini mengenai bentuk kata benda yang dapat dihitung dan tidak dapat dihitung alias countable and uncountable noun. Apakah kamu mulai tertarik untuk menyusun kalimat dengan kedua kata benda ini? Banyaklah berlatih berbicara dan menulis dalam bahasa inggris agar kamu lebih mahir, ya.
Jangan lupa, langganan Quipper Video ya biar belajar kamu lebih asyik dan menyenangkan. Kamu bisa belajar di manapun, kapanpun, dan pilih materi sesuka hati. Buruan gabung di sini!