Home » Mapel » Bahasa Inggris » Expressing Ability : Fungsi, Contoh Kalimat & Dialog – Bahasa Inggris Kelas 8

Expressing Ability : Fungsi, Contoh Kalimat & Dialog – Bahasa Inggris Kelas 8

Hai Quipperian, pernah mendengar tentang expressing ability? Saat kamu sedang mengungkapkan kemampuan terhadap suatu hal, kamu bisa menggunakan expressing ability ini. 

Sebaliknya, saat kamu ingin menunjukkan ketidakmampuan akan suatu hal, expressing disability digunakan sebagai ungkapan yang menunjukkan ketidakmampuan akan sesuatu hal ini.

Pengertian Expressing Ability

Seperti yang sudah Quipper Blog sebutkan di atas, expressing ability adalah ungkapan untuk mengungkapkan kemampuan suatu hal. Nah, kemampuan sendiri terbagi menjadi dua, Quipperian, yakni kemampuan spesifik dan kemampuan umum.

Kemampuan umum ialah kemampuan yang bisa kamu lakukan kapanpun. Misalnya saja kemampuan berenang, kemampuan bermain alat musik, kemampuan memasak, kemampuan berbahasa Inggris, dsb. 

Sementara, kemampuan spesifik ialah kemampuan yang hanya bisa kamu lakukan pada satu waktu atau situasi tertentu saja. Misalnya saja kemampuan dalam menghadiri suatu acara, mengingat kamu mungkin tidak bisa menghadiri semua acara, kemampuan untuk menghindari sebuah musibah, dsb.

Fungsi dan Tujuan Expressing Ability

Ability merupakan bentuk noun atau kata benda yang berarti “kemampuan.” 

Misalnya, kamu bisa main gitar dan ingin mengatakannya pada sahabatmu, maka kemampuan ini bisa kamu ungkapkan dengan menggunakan expressing ability

Kalimat kalimat yang Digunakan dalam Expressing Ability

Expressing ability sendiri memiliki tiga modal yang digunakan untuk menyatakan kemampuan, yakni can, could, dan be able to

Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut.

1. Can

Can” merupakan modal expressing ability yang salah satu fungsinya adalah untuk menyatakan ability atau kemampuan. 

Modal yang satu ini bisa digunakan untuk menyatakan kemampuan umum maupun kemampuan spesifik. 

Pada kenyataannya, modal “can” untuk menyatakan 100% mampu yang bisa dibuktikan. 

Kalau dalam bentuk afirmasinya, maka modal “can” memiliki pola dasar dalam membuat kalimat, seperti:

  • Present dan future form: Subject + can + kata kerja
  • Past form: Subject + could + kata kerja

Sementara, dalam bentuk negatifnya, polanya sebagai berikut:

  • Present dan future form: Subject + cannot/can’t + kata kerja
  • Past form: Subject + could not/couldn’t + kata kerja

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan expressing ability dengan “can” dalam kalimat:

  • Aurel can speak English fluently. (Aurel bisa berbicara bahasa Inggris dengan fasih) –> menyatakan kemampuan umum.
  • We can help you now. (Kami bisa membantumu sekarang) –> menyatakan kemampuan spesifik.
  • Amira cannot play piano very well. (Amira tidak bisa bermain piano dengan baik) –> menyatakan kemampuan umum.
  • The babysitter cannot come tomorrow. (Pengasuhnya tidak bisa datang besok) –> menyatakan kemampuan spesifik.

2. Could

Could” merupakan expressing ability yang digunakan untuk mengungkapkan kemampuan umum di masa lampau.

Maksudnya, kemampuan tersebut memang sudah enggak bisa lagi dilakukan di masa sekarang. 

Jadi, modal yang satu ini digunakan untuk menyatakan 50% bisa mampu kalau ingat dan 50% tidak bisa karena lupa. 

Namun, selain bisa digunakan dalam modal to express possibility and ability, can/could juga dapat digunakan untuk meminta izin secara sopan (asking for permission politely).

Berikut adalah contoh penggunaan “could” lebih jelasnya:

  • Uncle Ferry could climb trees when he was younger. (Paman Ferry bisa memanjat pohon saat dirinya masih muda) 
  • Dona could speak Japanese when she was a kid, but now she has forgotten it. (Dona bisa berbicara bahasa Jepang saat dirinya kecil, sekarang dia sudah lupa) 
  • My mother could dance. (Ibu saya bisa menari).

Lalu, untuk penggunaan kalimat negatifnya, berikut adalah contohnya:

  • I couldn’t play piano at all when I was in high school. (Saya tidak bisa bermain piano sama sekali saat saya masih SMA) –> ketidakmampuan umum.
  • We could not read when we were babies. (Kita tidak bisa membaca saat kita masih bayi) –> ketidakmampuan umum.

3. Be able to

Frasa “be able to” bisa digunakan untuk mengekspresikan kemampuan spesifik dan umum. 

Be able to” bisa menyesuaikan dirinya dengan tense yang digunakan, lho! Jadi, jika digunakan pada present tense (is able to/ am able to/ are able to), maka “be able to” berfungsi untuk mengungkapkan kemampuan spesifik atau umum yang terjadi sekarang. 

Misalnya:

  • She is able to speak with you now. (Dia sekarang bisa berbicara denganmu) –> spesifik.
  • I’m able to speak English. (Saya bisa berbicara bahasa Inggris) –> umum.

Lalu, jika digunakan pada past tense (were able to/ was able to), maka “be able to” bisa digunakan untuk menyatakan kemampuan umum atau spesifik yang terjadi di masa lalu.

Contoh:

  • Nova was able to drive a car since he was a teenager (Nova bisa menyetir mobil sejaka dirinya masih remaja) –> umum.
  • We were able to help her. (Kami bisa membantunya) –> spesifik.

Terakhir, jika digunakan pada future tense (will be able to), maka “be able to” bisa menyatakan kemampuan umum atau spesifik yang akan terjadi di masa depan. 

Contoh:

  • Angga will be able to meet you on Saturday. (Angga akan bisa bertemu denganmu hari Sabtu) –> spesifik.
  • You will be able to speak English fluently if we keep practicing. (Kamu akan bisa berbicara bahasa Inggris dengan fasih jika kita terus berlatih) –> umum.

Untuk memudahkan kamu mengingatnya, berikut adalah bentuk pola kalimatnya.

Bentuk afirmatif

  • Present form: Subject + am/ are/ is able to + kata kerja
  • Future form: Subject + will/ ’ll + be able to + kata kerja
  • Past form: Subject + was/ were able to + kata kerja

Bentuk negatif

  • Present form: Subject + am/ are/ is not able to + kata kerja
  • Future form: Subject + will not/ won’t be able to + kata kerja
  • Past form: Subject + was/ were not able to + kata kerja

Contoh Dialog Expressing Ability

Nah, supaya kamu bisa lebih paham dengan materi yang satu ini, berikut Quipper Blog berikan beberapa contoh dialognya, ya!

Contoh 1

Andre: Siti, can you help me out? 

Siti: What can I do for you, Andre? 

Andre: I cannot do science homework. It’s difficult. 

Siti: Don’t worry, Dre, I will help you out. I can do it. 

Andre: Thanks, Siti. 

Siti: You’re welcome. 

Contoh 2

Dika: Audi said he wanted to join the audition. 

Benny: Audition? Do you mean the audition for musical theater? Do you think he can do that?

Dika: I’m not sure he can. He’s a shy person. But, maybe we can give him a chance.

Benny: Well, okay.

Contoh 3

Dodit: Hi, Iwan! I need some help here.

Iwan: Hi, Dodit. Help for what?

Dodit: My bicycle has been damaged. I have some stuff to fix this bicycle but I can’t do it by myself. Can you do me a favor, Iwan?

Iwan: Sure, why not? Maybe I can help, because my father is always teaching me how to repair a bicycle.

Dodit: Really? Wow, that sounds awesome! Okay, let’s finish this job!

Iwan: Thanks for your compliment. I will do my best.

Bagaimana, Quipperian? Sekarang kamu sudah memahami kan bagaimana penggunaan expressing ability yang benar? Semoga sekarang kamu sudah bisa mengungkapkannya tanpa ragu-ragu lagi, ya. 

Mau supaya kamu makin lancar berbahasa Inggris? Kamu bisa melihat berbagai materi Bahasa Inggris lewat Quipper Video. Ada banyak video seru yang bisa kamu pelajari di rumah. Yuk, coba!

Penulis: Alya Nisania

Lainya untuk Anda