Quipperian, sudah baca artikel Quipper Blog tentang Pronoun dan Subject Pronoun belum? Kalau belum, dibaca dulu ya! Supaya belajar materi Objective Pronoun di bawah ini jadi lebih mudah.
Objective pronoun merupakan materi lanjutan dari subject pronoun. Seperti pronoun atau kata ganti pada umumnya, objective pronoun penting untuk kamu kuasai untuk menghindari pengulangan kata dalam satu atau beberapa kalimat.
Lalu, apa yang membedakan object pronoun dengan subject pronoun? Apa saja yang perlu kamu pahami lebih jauh tentang objective pronoun? Bagaimana penerapan dan penggunaan pronoun ini secara tepat dalam bahasa Inggris? Yuk, kita simak selengkapnya pada materi Quipper Blog kali ini!
Pengertian Objective Pronoun
Secara sederhana, definisi objective pronoun adalah kata ganti yang berfungsi sebagai objek dalam sebuah kalimat. Objective pronoun sering juga disebut “kata ganti milik yang dikenai tindakan”. Pada umumnya, objective pronoun dalam sebuah kalimat berada di belakang kata kerja, to be, atau kata-kata seperti “by”, “to”, dan “for”.
Bentuk Objective Pronoun
Coba kamu perhatikan tabel berikut ini untuk lebih memahami bentuk objective pronoun!
| Bentuk Subject Pronoun | Bentuk Objective Pronoun | |
|---|---|---|
| Orang pertama tunggal | I | Me |
| Orang pertama jamak | We | Us |
| Orang kedua tunggal | You | You |
| Orang ketiga tunggal (laki-laki) | He | Him |
| Orang ketiga tunggal (perempuan) | She | Her |
| Orang ketiga tunggal (netral) | It | It |
| Orang ketiga jamak | They | Them |
Fungsi Objective Pronoun
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, objective pronoun berfungsi sebagai kata ganti milik untuk orang atau benda sebagai objek. Objek sendiri memiliki dua ciri antara lain biasanya dikenai tindakan oleh subjek dan biasanya berada di akhir kalimat atau setelah kata kerja (verb).
Layaknya subject pronoun, objective pronoun juga berfungsi untuk mengurangi pengulangan kata yang sama dalam satu atau beberapa kalimat.
Perhatikan contoh kalimat berikut ini:
I love her.
Artinya: Aku mencintai dia
She loves me.
Artinya : Dia mencintai aku
We hate them.
Artinya : Kita membenci mereka
They hate us.
Artinya : Mereka membenci kita
Kata “I”, “she”, “we”, dan “they” pada contoh di atas berkedudukan sebagai subjek yang merupakan orang atau kata benda (noun). Kata “her”, “me”, “them”, dan “us” berkedudukan sebagai objek yang juga merupakan kata ganti atau objective pronoun.
“Her” menjadi kata ganti objek untuk seorang perempuan, “me” menjadi kata ganti objek untuk diri kita seorang, “them” menjadi kata ganti objek untuk mereka atau suatu kelompok, dan “us” menjadi kata ganti objek untuk diri kita dalam jumlah jamak atau lebih dari satu orang.
Contoh Penggunaan Objective Pronoun
Nah, setelah memahami definisi dan fungsi dari objective pronoun, kamu perlu juga memahami cara penggunaannya secara tepat. Sama seperti subject pronoun, objective pronoun juga perlu menyesuaikan kata benda (noun) yang digantikan berdasarkan bentuk (orang pertama/kedua/ketiga) dan jumlahnya (tunggal/jamak).
Supaya kamu tidak kebingungan, yuk simak contoh-contoh objective pronoun secara tepat dan lengkap berikut ini:
1. Kata ganti orang pertama:
– Bentuk Tunggal (Me)
“Me” memiliki arti “aku” atau “saya” dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa Inggris, “me” adalah kata penunjuk untuk diri kita sendiri berbentuk tunggal sebagai objek dalam sebuah kalimat.
Contoh:
- She was mad at me.
Dia marah pada saya.
- Please do not disturb me.
Tolong jangan mengganggu saya.
– Bentuk jamak (Us)
“Us” memiliki arti ”kami” atau ”kita” dalam bahasa Indonesia. Kata ini berfungsi untuk menyatakan diri kita dalam bentuk jamak sebagai sebuah objek.
Contoh:
- Come on, join us!
Ayo, bergabung dengan kami!
- She might not tell us the truth.
Dia mungkin tidak memberitahu kita tentang kebenarannya.
2. Kata ganti orang kedua
– Bentuk tunggal dan jamak (You)
“You” memiliki arti ”kamu” atau “kalian” dalam bahasa Indonesia. “You” dalam pengertian objective pronoun adalah kata penunjuk untuk seseorang atau kelompok yang sedang berbicara dengan kita sebagai objek dalam suatu kalimat.
Contoh:
- She wants you to stay here.
Dia ingin kamu tinggal di sini.
- I congratulate you for this achievement.
Saya mengucapkan selamat kepadamu atas pencapaian ini.
- Your parents should be teaching you manners at home. The teacher said to the students.
Orang tua seharusnya mengajarkan kalian tata krama di rumah. Kata guru pada murid-muridnya.
3. Kata ganti orang ketiga
– Bentuk tunggal (Him, Her, It)
“Him”, “her”, “it” merupakan bentuk kata ganti yang memiliki arti ”dia” dalam bahasa Indonesia. Dalam konteks pronoun ini, ketiganya digunakan untuk menunjuk orang yang tidak sedang berada di hadapan kita sebagai objek dalam suatu kalimat. Penggunaan “him” untuk bentuk tunggal laki-laki, “her” untuk bentuk tunggal perempuan, “it” untuk bentuk binatang atau benda mati.
Contoh:
- I know him as one of the smartest students in this class.
Saya tahu dia sebagai salah satu murid terpintar di kelas ini.
- I am not sure that was him.
Saya tidak yakin itu adalah dia.
- Why do you always talk about her?
Mengapa kamu selalu membicarakan tentang dia?
- You and her are a perfect couple.
Kamu dan dia adalah pasangan yang sempurna.
- I don’t know at all about it.
Saya tidak tahu sama sekali tentang itu.
- Most Indonesians make rice as their daily food. They love it!
Sebagian besar orang Indonesia menjadikan nasi sebagai makanan sehari-hari. Mereka menyukainya!
– Bentuk jamak (Them)
“Them” merupakan bentuk kata ganti yang memiliki arti ”mereka” dalam bahasa Indonesia. “Them” menjadi penunjuk untuk kelompok atau grup baik orang maupun benda mati yang tidak sedang berada di hadapan kita sebagai objek dalam suatu kalimat.
Contoh:
- If you involve them in this project, I will quit.
Kalau kamu melibatkan mereka dalam projek ini, saya akan keluar.
- I bought some new clothes. I put them in my closet.
Saya membeli beberapa baju baru. Saya menaruhnya dalam lemari.
Guys, itulah penjelasan lengkap materi objective pronoun, tidak sulit bukan? Materi dasar ini penting untuk kamu kuasai agar bahasa Inggris kamu lebih mantap, baik secara penulisan maupun mengucapan.
Semoga artikel ini bisa membantu kamu untuk belajar lebih rajin ya, Quipperian! Jangan lupa bagikan ilmu ini ke teman-temanmu agar mereka juga bisa belajar dan menguasai materi ini.
Temukan ribuan materi, pembahasan, soal, hingga penjelasan mengenai ilmu baru yang bermanfaat dari Quipper di sini! Semua bisa kamu akses secara gratis, lho!