Home » Mapel » Bahasa Inggris » Mengenal Passive Voice Lengkap dengan Rumus dan Contohnya

Mengenal Passive Voice Lengkap dengan Rumus dan Contohnya

Kalau di pelajaran bahasa Indonesia kamu mengenal ‘‘kalimat pasif’, maka dalam pelajaran Bahasa Inggris kamu akan bertemu dengan ‘passive voice’. Passive voice adalah kalimat pasif yang dipakai untuk menunjukkan ketertarikan pada objek atau seseorang yang dikenai tindakan. Kalimat ini digunakan ketika objek atau seseorang yang dikenai tindakan menjadi fokus utama dibanding siapa yang melakukan tindakan. Yuk, langsung saja belajar soal passive voice di bawah ini!

Apa Itu Passive Voice?

passive voice menurut Cambridge dictionary

the relationship between a subject and a verb in which the subject receives the action of the verb, or the verb forms which show this relationship : In the sentence “He was hit by the ball,” “was hit” is in the passive voice.”

Di artikan dalam bahasa Indonesia

“hubungan antara subjek dan kata kerja di mana subjek menerima tindakan dari kata kerja , atau bentuk kata kerja yang menunjukkan hubungan ini : Dalam kalimat “Dia dipukul oleh bola ,” ” ditabrak ” adalah dalam bentuk pasif.”

Bisa juga asumsikan Passive voice adalah kalimat pasif yang lebih menekankan pada objek yang dikenai tindakan daripada subjek yang melakukan. Passive voice juga digunakan ketika kamu nggak ingin menyatakan atau nggak mengetahui siapa yang melakukan tindakan.

, kamu mengatakan, “Tasku dicuri.” Dalam hal ini, kamu nggak mengetahui siapa yang mencuri tas tersebut. Maka, dalam Bahasa Inggris, kamu bisa menggunakan passive voice, “My bag was stolen.”

Jane R. Walpole, seorang ahli bahasa, mengatakan bahwa passive voice dapat menjadi alat yang berharga jika digunakan dengan benar. Sedangkan, Lauren Kessler dan Duncan McDonald, penulis When Worlds Collide, mengatakan bahwa passive voice sangat bisa digunakan untuk dua situasi ketika objek yang dikenai tindakan lebih penting daripada subjek yang melakukan dan ketika kamu nggak mengetahui subjek yang melakukan.

Rumus dalam Kalimat Passive Voice

Membuat sebuah kalimat pasif atau passive voice sangatlah mudah. Kamu hanya perlu mengubah active voice atau kalimat aktif menjadi passive voice atau kalimat pasif. Subjek dalam active voice akan berubah jadi objek dalam passive voice. Contoh dalam Bahasa Indonesia:

  • Ayah makan ayam goreng (kalimat aktif).
  • Ayam goreng dimakan ayah (kalimat pasif).

Contoh dalam Bahasa Inggris:

  • My father ate fried chicken (active voice).
  • Fried chicken was eaten by my father (passive voice).

Dari contoh di atas, bisa dilihat kalau dalam bahasa Indonesia, mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif semudah menambah awalan di- pada kata kerja. Namun, dalam Bahasa Inggris nggak semudah itu, Quipperian. Ada rumus dalam membuat passive voice, yakni:

Auxiliary verb (to be) + Verb 3 (past participle)

Yuk, simak langsung rumus-rumus dalam membuat passive voice!

1. Dalam Kalimat Present

Rumus passive voice dalam kalimat present adalah:

am, is, are + Verb 3 (past participle)

2. Dalam Kalimat Past

Rumus passive voice dalam kalimat past adalah:

was, were + Verb 3 (past participle)

3. Dalam Kalimat Present Future

Rumus passive voice dalam kalimat present future  adalah:

will be + Verb 3 (past participle)

am, is, are + going to be + Verb 3 (past participle)

4. Dalam Kalimat Past Future

Rumus passive voice dalam kalimat past future  adalah:

would be + Verb 3 (past participle)

Contoh kalimat Passive Voice

Agar lebih mudah dalam memahami kalimat passive voice, mari sama-sama lihat contohnya berikut ini, ya!

1. Kalimat Present

  • Books are bought by me.
  • Grandmother is visited by father.

2. Kalimat Past

  • Books were brought by me.
  • Grandmother was visited by father.

3. Kalimat Present Future

  • Books will be brought by me / Books are going to be brought by me.
  • Grandmother will be visited by father / Grandmother is going to be visited by father.

4. Kalimat Past Future

  • Books would be brought by me.
  • Grandmother would be visited by father.

Waktu yang Tepat untuk Menggunakan Passive Voice

Seperti yang sudah disinggung di awal, passive voice digunakan saat kamu ingin lebih menekankan objek yang dikenai tindakan, alih-alih subjek yang melakukannya. Passive voice juga bisa dipakai saat kamu nggak tahu siapa subjek yang melakukan, sehingga berfokus saja pada objek yang dikenai tindakan. Passive voice biasa digunakan dalam bahasa Inggris formal, misalnya saat kamu menulis sebuah esai maupun artikel.

Tips Memahami Rumus, Waktu & Tambahan Kata Passive Voice

Passive voice dalam Bahasa Inggris memang nggak semudah kalimat pasif dalam bahasa Indonesia yang hanya tinggal ditambahkan awalan di- pada kata kerja. Misalnya, ‘makan’ menjadi ‘dimakan’ atau ‘mengunjungi’ menjadi ‘dikunjungi’.

Passive voice dalam Bahasa Inggris punya rumus masing-masing sesuai dengan waktu terjadinya kejadian atau aktivitas tersebut. Oleh karena itu, cara memahami rumus, waktu, dan tambahan kata passive voice adalah menghafal dan berlatih. Banyak-banyaklah berlatih mengubah kalimat aktif menjadi pasif dalam beberapa tenses hingga kamu hafal tiap rumus passive voice. 

Kesimpulan

Passive voice dalam Bahasa Inggris adalah kalimat pasif yang digunakan ketika kamu ingin lebih menekankan kejadian pada objek yang dikenai tindakan. Kalimat ini juga bisa dipakai saat kamu nggak mengetahui atau nggak ingin menyatakan subjek yang melakukan tindakan. Penggunaan passive voice bisa untuk esai, artikel, surat, karya tulis, formal, maupun pembicaraan sehari-hari. Nggak seperti bahasa Indonesia yang saat ingin membuat kalimat pasif cukup menambahkan awalan di- pada kata kerja, passive voice punya rumus sendiri untuk tiap bentuk kalimat atau tenses. Ada passive voice untuk present, past, past present, dan future. Supaya lebih menguasai materi ini, yuk, coba kerjakan soal passive voice yang ada di Quipper!

Lainya untuk Anda