Home » Mapel » Biologi » Memahami Fungsi Hati Pada Manusia dan Bagian Hati yang Bekerja

Memahami Fungsi Hati Pada Manusia dan Bagian Hati yang Bekerja

Jika membaca istilah hati, apa sih yang kamu pikirkan? Apakah kamu langsung teringat simbol “love” atau daun ivy? Umumnya, hati diidentikkan dengan simbol love atau daun ivy. Pada kenyataannya, hati tidak berbentuk demikian karena termasuk organ di dalam tubuh manusia. Lantas, apa sebenarnya hati dan fungsi hati itu?

Pengertian Hati

Hati adalah organ ekskresi terbesar yang ada di dalam tubuh manusia. Organ bermassa 1,5 kg ini terletak tepat di bawah rusuk sebelah kanan di dalam rongga perut. 

Oleh karena ukurannya yang cukup besar, organ ini sampai ke rongga perut sebelah kiri. Di dalamnya, terdapat sel-sel yang berperan dalam proses pencernaan dan metabolisme atau dikenal sebagai sel hepatosit.

Bagian-Bagian Hati

Secara anatomi, hati terdiri dari dua lobus, yaitu lobus kanan dan lobus kiri. Ukuran lobus kanan bisa mencapai 6 kali ukuran lobus kirinya, lho

Selain lobus, organ ini juga terhubung dengan suatu saluran yang disebut saluran empedu. Untuk lebih jelasnya, simak bagian-bagian hati berikut.

Sumber: repositori.kemdikbud.go.id

Lalu, apa saja fungsi setiap bagian tersebut?

1. Lobus

Berdasarkan gambar di atas, tampak bahwa lobus kanan lebih besar daripada lobus kiri. Kedua lobus tersebut memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai tempat untuk memproses metabolisme hati. Hal itu karena di dalamnya memuat sel-sel hepatosit.

2. Saluran empedu

Saluran empedu adalah saluran yang mengalirkan empedu hasil metabolisme hati menuju ke kantung empedu. Empedu dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar empedu yang terhubung dengan lobus.

3. Pembuluh darah

Pembuluh darah yang terdapat di dalam organ ekskresi ini dibagi menjadi dua, yaitu arteri hepatica dan vena hepatica. Arteri hepatica berfungsi untuk mengalirkan darah yang kaya oksigen ke dalam hati, sedangkan vena hepatica berfungsi mengeluarkan darah yang kaya karbondioksida keluar.

Fungsi Hati

Setelah mengetahui bagian-bagiannya, kini Quipperian harus tahu fungsi hati. Lantas, apa saja fungsinya?

1. Sebagai tempat untuk merombak sel darah merah

Pernahkah Quipperian mendengar atau membaca istilah sel darah merah? Darah berwarna merah karena mengandung 5 juta sel darah merah setiap mm2

Sel darah merah tersebut hanya memiliki masa hidup 100 – 120 hari. Setelahnya, sel darah merah akan rusak. Sel-sel yang rusak harus segera dihancurkan agar bisa dibuang ke luar tubuh. 

Nah, organ yang bertugas untuk menghancurkannya adalah hati. Hasil pemecahan sel darah merah akan menghasilkan suatu zat yang disebut bilirubin. 

Bilirubin akan mengalir keluar bersamaan dengan cairan empedu. Sebagian besar bilirubin akan dipecah menjadi urobilinogen di dalam usus besar. 

Urobilinogen tersebut dipecah kembali menjadi sterkobilin, yaitu pigmen yang menyebabkan warna pada feses. Sisanya, urobilinogen akan dikeluarkan bersamaan dengan urine. 

2. Memproduksi cairan empedu

Cairan empedu adalah cairan yang berperan dalam proses pemecahan asam lemak dan menetralisir racun-racun di dalam tubuh. 

Cairan ini diproduksi oleh kelenjar empedu yang ada di dalam hati. Setelah terbentuk, cairan ini akan disimpan dalam kantung empedu untuk kemudian mengalir ke sistem pencernaan melalui usus dua belas jari.

3. Tempat menyimpan cadangan energi

Energi yang diperoleh tubuh berasal dari pemecahan polisakarida menjadi unit terkecilnya, yaitu glukosa. Jika kadar glukosa dalam darah tinggi, hati akan menyimpannya dalam bentuk gula otot.

Nah, saat tubuh membutuhkan energi lebih banyak, gula otot akan diubah kembali menjadi gula darah.

4. Tempat untuk membentuk kolesterol dan trigeliserida

Beberapa jenis hormon, terutama hormon pada anak-anak, terbentuk di dalam hati. Salah satu zat yang terlibat dalam proses produksi hormon adalah kolesterol, contohnya pada hormon pengendali stres atau hormon kortisol. 

Selain hormon, kolesterol juga terlibat dalam proses produksi cairan empedu. Sementara itu, trigliserida merupakan cadangan lemak yang disimpan oleh tubuh. 

Trigliserida berperan sebagai sebagai energi cadangan setelah glukosa. 

5. Tempat penguraian amonia di dalam tubuh

Seperti Quipperian tahu bahwa salah satu senyawa yang terkandung di dalam urine adalah urea. Lantas, darimana urea itu  berasal? 

Ternyata, urea berasal dari proses penguraian amonia, lho. Jika tidak diuraikan, amonia bisa berbahaya bagi tubuh. 

Selanjutnya, urea yang terbentuk dari hasil penguraian amonia akan masuk ke dalam ginjal dan dikeluarkan oleh tubuh bersamaan dengan urine.

6. Tempat untuk menyimpan zat gizi

Selain organ ekskresi, hati juga berfungsi sebagai organ untuk menyimpan beberapa zat gizi yang diperlukan tubuh, misalnya vitamin K, vitamin D, vitamin B12, vitamin A, zat besi, dan asam folat. 

Nah, vitamin K merupakan vitamin yang terlibat dalam proses pembekuan darah. Sementara itu, zat besi merupakan zat yang diperlukan dalam proses pembentukan hemoglobin.

Hemoglobin berperan penting dalam proses peredaran darah, yaitu sebagai pengangkut oksigen.

7. Mencegah infeksi

Untuk mencegah infeksi, organ hati akan membentuk sistem pertahanan tubuh sedemikian sehingga patogen yang masuk akan dibuang di dalam darah.

8. Menteralisir zat-zat kimia yang masuk ke dalam tubuh

Zat-zat kimia yang masuk ke dalam tubuh, seperti obat-obatan, harus dinetralisir dahulu agar bisa dialirkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. 

Zat-zat tersebut dinetralisir di dalam hati dan menghasilkan molekul-molekul yang larut dalam air. Kemampuan hati dalam menetralisir zat-zat kimia dipengaruhi oleh berbagai faktor, misalnya usia, jenis kelamin, dan kesehatan hati.

Ternyata, fungsi hati bagi tubuh itu cukup banyak ya Quipperian? Agar kesehatan organ tersebut bisa tetap terjaga, Quipperian harus memperhatikan pola makan sehari-hari dengan memilih menu makan yang seimbang serta hindari konsumsi obat-obatan secara sembarangan.

Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bisa bermanfaat buat Quipperian. Jika kamu ingin melihat pembahasan lengkapnya, silahkan gabung bersama Quipper Video. Bersama Quipper Video, belajar jadi lebih seru dan menyenangkan. Salam Quipper!

Penulis: Eka Viandari

Lainya untuk Anda