Home » Mapel » Biologi » Memahami Paru Paru- Bagian Serta Fungsi Paru Paru

Memahami Paru Paru- Bagian Serta Fungsi Paru Paru

Quipperian sedang mencari pemahaman materi tentang fungsi paru-paru? Jika iya, kamu berada di artikel yang tepat! Yuk, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

Pernahkah kamu mengembuskan napas ke arah cermin atau kaca? Kira-kira, apa yang akan terjadi pada cermin atau kaca tersebut? Ternyata, cermin atau kaca akan menjadi buram seperti berkabut. 

Mengapa terjadi demikian? Hal itu karena hembusan napasmu mengandung gas karbondioksida. 

Nah, gas tersebut merupakan produk hasil ekskresi oleh paru-paru. Lantas, apa fungsi paru-paru? Yuk simak pembahasan berikut!

Pengertian Paru-Paru

Paru-paru adalah organ pernapasan yang menjadi tempat bertukarnya oksigen dan karbondioksida. Paru-partu terletak di dalam rongga dada dan berjumlah sepasang. 

Ukuran paru-paru kanan lebih besar daripada bagian kirinya. Bagian kanannya terdiri dari tiga lobus dan berbobot antara 375 sampai 600 gram. Sementara bagian kirinya terdiri dari dua lobus dan berbobot antara 325  sampai 550 gram.

Bagian Paru-Paru

Sumber: repositori.kemdikbud.go.id

Paru-paru terdiri dari beberapa bagian, yaitu sebagai berikut.

Adapun penjelasan tiap-tiap bagiannya adalah sebagai berikut.

1. Bronkus

Bronkus adalah bagian yang menghubungkan antara tenggorokan dan dan bronkiolus. Bagian ini berfungsi sebagai saluran udara serta mencegah adanya penyakit yang masuk ke dalam sistem pernapasan.

2. Bronkiolus

Bronkiolus adalah cabang dari bronkus yang mengarah ke paru-paru sebelah kanan dan kiri. Ukuran bronkiolus lebih kecil daripada bronkus, bahkan ada yang menyerupai rambut. 

Di bagian ini, tidak terdapat tulang rawan. Bronkiolus berfungsi untuk mengatur volume udara yang masuk ke paru-paru. Jumlah bronkiolus pada sistem pernapasan bisa mencapai 30.000.

3. Alveolus

Alveolus merupakan tempat berlangsungnya pertukaran oksigen dan karbondioksida. Alveolus ini berbentuk seperti kantong-kantong  kecil yang berisi udara. 

Saat kamu bernapas, kantong alveolus akan mengembang. Saat membuang napas, kantong alveolus akan mengempis kembali. 

Di dalam alveolus terdapat banyak pembuluh kapiler yang menjadi tempat pertukaran darah bersih (darah mengandung oksigen) dan darah kotor (darah mengandung karbondioksida).

4. Pleura

Pleura merupakan membran tipis yang menutup permukaan paru-paru. Membran ini mampu memproduksi cairan untuk melindungi paru-paru saat berkontraksi. Dengan demikian, organ pernapasan ini akan terhindar dari iritasi.

Fungsi Paru-Paru

Sebagai salah satu organ vital dalam tubuh manusia, fungsi paru-paru adalah sebagai berikut.

1. Sebagai organ pernapasan

Udara yang kamu hirup akan mengalir masuk melalui faring dan laring. Dari faring, udara akan mengalir menuju tenggorokan atau trakea dan berakhir di dalam paru-paru. 

Di organ inilah akan terjadi pertukaran gas antara oksigen dan karbondioksida. Pertukaran tersebut berlangsung di dalam alveolus.

Selanjutnya, oksigen yang masuk akan didistribusikan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Sementara itu, untuk karbondioksida akan dibuang melalui hembusan napas.

2. Sebagai organ ekskresi

Metabolisme yang berlangsung di dalam paru-paru menghasilkan zat sisa yang berupa gas karbondioksida. Gas tersebut harus dikeluarkan agar tidak membahayakan tubuh.

3. Mengendalikan pH darah

pH atau tingkat keasaman darah dipengaruhi oleh banyak sedikitnya kadar karbondioksida di dalam darah. Kadar pH normal di dalam darah manusia adalah 7,35 – 7,45. 

Semakin banyak kadar karbondioksida di dalam darah, semakin asam darah tersebut. Hal itu karena karbondioksida merupakan senyawa yang bersifat asam. 

Proses pengaturan kadar keasaman tersebut berlangsung di dalam paru-paru. Jika organ pernapasan ini bekerja dengan baik, proses pertukaran gasnya akan berjalan dengan baik pula. 

Dengan demikian, pH darah bisa tetap berada pada kisaran normal.

4. Melindungi organ tubuh lainnya

Posisi paru-paru yang hampir memenuhi rongga dada, ternyata memberikan banyak keuntungan, di antaranya bisa melindungi organ hati dan jantung. 

Saat tubuh mengalami goncangan, hati akan terlindung dari goncangan tersebut karena ada paru-paru di bagian luarnya. 

Hal serupa juga berlaku pada jantung, di mana paru-paru digunakan sebagai bantalan saat jantung mengalami benturan.

5. Memudahkan dalam berbicara

Pernahkah kamu tersengal-sengal dalam berbicara? Contohnya, kamu berbicara dalam kondisi berlari dengan napas yang masih ngos-ngosan

Saat kondisimu masih ngos-ngosan, kinerja paru-paru akan semakin berat karena tubuh membutuhkan asupan oksigen dalam jumlah besar, sehingga kegiatan berbicara menjadi tersengal-sengal. 

Tidak hanya itu, paru-paru yang sedang sakit bisa memicu masalah dalam berbicara. Hal itu karena proses pertukaran gas oksigen dan karbondioksida menjadi terganggu.

6. Mencegah terjadinya infeksi

Membran paru-paru mengandung senyawa antibodi yang disebut imunoglobulin A. Senyawa ini berfungsi sebagai alat pertahanan tubuh dari reaksi alergi. 

Itulah mengapa, imunoglobulin A bisa melindungi paru-paru dari terjadinya peradangan atau infeksi.

7. Mengoptimalkan fungsi mukosilia

Pernahkah kamu tiba-tiba batuk setelah terkena debu? Batuk merupakan bentuk respon tubuh untuk mengeluarkan partikel-partikel asing yang masuk sistem pernapasan.

Saat batuk, biasanya akan keluar lendir dari tenggorokan, kan? Lendir itu disebut sebagai cairan mukus. Keluarnya cairan mukus itu dipengaruhi oleh aktivitas silia di dalam tenggorokan. 

Silia merupakan serabut yang berfungsi sebagai penyaring debu atau partikel asing yang masuk. Debu yang terperangkap itu akan didorong keluar oleh silia melewati membran mukus. 

8. Membantu kerja jantung

Paru-paru dan jantung merupakan organ vital di dalam tubuh yang kerjanya saling bersinergi. 

Jantung berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan paru-paru berfungsi sebagai tempat bertukarnya darah yang mengandung oksigen dan karbondioksida.

Tidak hanya itu, organ pernapasan ini bisa menampung darah untuk sementara untuk meringankan kerja jantung saat tubuh beraktivitas berat.

Ternyata, fungsi paru-paru tidak sekadar sebagai organ pernapasan, ya? Agar paru-parumu bisa tetap sehat, jangan lupa untuk rutin memakai masker, rajin mencuci tangan, serta hindari merokok beserta asapnya.

Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bisa bermanfaat buat Quipperian. Jangan lupa tetap semangat belajar, ya. Agar belajarmu tambah semangat, yuk join Quipper Video. Bersama Quipper Video, belajar jadi lebih mudah dan menyenangkan. Salam Quipper!

Penulis: Eka Viandari

Lainya untuk Anda