Home » Mapel » Biologi » Jaringan Tumbuhan – Biologi Kelas 8

Jaringan Tumbuhan – Biologi Kelas 8

Hai Quipperian, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tetap semangat belajar, ya!

Pernahkah kamu berpikir, bagaimana ya cara tumbuhan makan dan minum? Istilah makan dan minum pada tumbuhan tentu berbeda dengan yang dilakukan oleh manusia dan hewan, ya. 

Makanan yang dimaksud adalah nutrisi berupa garam mineral, sedangkan minumnya berupa air yang diangkut dari akar menuju batang dan daun. Air dan garam mineral diangkut oleh suatu jaringan yang disebut dengan jaringan pengangkut. Apa itu jaringan pengangkut? Temukan ulasannya di artikel ini, ya.

Pengertian Jaringan

Sebelum membahas lebih lanjut tentang jaringan tumbuhan, sebaiknya kamu tahu dulu apa itu jaringan. Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Komponen utama yang menyusun jaringan adalah sel, substansi selular, dan cairan.

Jaringan pada Tumbuhan

Tentu Quipperian paham jika tumbuhan memiliki tiga organ penting, yaitu akar, batang, dan daun. Nah, masing-masing organ tersebut disusun oleh dua macam jaringan. Jaringan apa sajakah itu, ingin tahu selengkapnya?

Macam-Macam Jaringan

Jaringan pada tumbuhan terdiri dari dua macam, yaitu jaringan meristem dan permanen. Adapun perbedaan antara keduanya adalah sebagai berikut.

1. Jaringan Meristem

Jaringan meristem adalah jaringan yang aktif membelah. Saat kamu melihat proses perkecambahan pada tumbuhan, sebenarnya kamu sedang melihat hasil pembelahan jaringan meristem.

a. Berdasarkan cara terbentuknya, jaringan meristem dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.

  • Promeristem adalah bagian yang sudah ada saat tumbuhan berada di fase embrional.
  • Meristem primer adalah bagian yang aktif membelah dan terdapat di ujung batang tumbuhan dewasa, ujung akar, dan kuncup.
  • Meristem sekunder adalah bagian yang berasal dari meristem primer.

b. Berdasarkan letaknya, jaringan meristem dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut.

  • Meristem apikal adalah meristem yang terletak di bagian ujung organ seperti batang dan akar. Meristem apikal ini berfungsi untuk membentuk tunas apikal sebagai cikal bakal jaringan baru.
  • Meristem lateral adalah meristem yang berfungsi untuk pertumbuhan sekunder, seperti perbesaran akar dan batang. Itulah mengapa, meristem lateral terletak di dalam kambium pembuluh dan kambium gabus.
  • Meristem interkalar adalah meristem yang berfungsi dalam proses terbentuknya bungan. Meristem ini terletak di antara jaringan permanen.

2. Jaringan Permanen

Sel-sel yang membentuk jaringan meristem akan berdiferensiasi membentuk jaringan permanen. Nah, setelah jadi jaringan permanen, sel-sel penyusunnya sudah tidak akan tumbuh dan aktif membelah. Berdasarkan fungsinya, jaringan permanen dikelompokkan kembali seperti berikut.

a. Jaringan epidermis

Jaringan epidermis dikenal sebagai jaringan pelindung. Hal itu karena jaringan ini terletak di bagian luar, sehingga bisa menutup dan melindungi hampir seluruh tumbuh tumbuhan, baik akar, batang, buah, bunga, dan biji. Adapun ciri-ciri jaringan epidermis adalah sebagai berikut.

  • Selnya berbentuk seperti balok.
  • Hanya memiliki satu lapisan.
  • Tidak mengandung klorofil, kecuali sel penjaga di bagian stomata.

b. Jaringan parenkim

Jaringan parenkim biasa disebut jaringan dasar karena dibentuk oleh meristem dasar. Adapun ciri-ciri jaringan parenkim adalah sebagai berikut.

  • Susunan selnya tidak rapat
  • Tidak selalu memiliki kloroplas
  • Tersusun atas sel-sel hidup
  • Selnya berukuran besar dan memiliki banyak vakuola
  • Dinding selnya tipis
  • Memiliki banyak rongga antarselnya

Jaringan parenkim masih dibagi menjadi dua kategori, yaitu menurut fungsi dan bentuknya. 

a) Menurut fungsinya, parenkim dibedakan menjadi:

  • Parenkim fotosintesis bisa ditemukan di jaringan tiang atau palisade (parenkim palisade) dan di jaringan bunga karang atau jaringan spons (parenkim bunga karang).
  • Parenkim penyimpan bahan makanan
  • Parenkim penyimpan air
  • Parenkim penyimpan udara
  • Parenkim transportasi

b) Menurut bentuknya, jaringan parenkim dibedakan menjadi:

  • Parenkim palisade berbentuk memanjang dan tegak.
  • Parenkim bunga karang berbentuk seperti bunga karang.
  • Parenkim bintang berbentuk seperti bintang yang ujungnya saling berhubungan.
  • Parenkim lipatan, di mana dinding selnya melipat ke arah dalam.

c. Jaringan penyokong

Jaringan penyokong adalah jaringan yang membantu tumbuhan agar bisa berdiri dengan kokoh dan kuat. Jaringan penyokong terdiri dari dua macam, yaitu sebagai berikut.

a) Jaringan kolenkim

Jaringan kolenkim adalah jaringan yang mengalami penebalan dari selulosa dan pektin di bagian sudut dindingnya. Jaringan ini bisa ditemukan pada sel hidup tumbuhan yang masih muda dan belum berkayu.

b) Jaringan sklerenkim

Jaringan sklerenkim adalah jaringan yang dindingnya mengalami penebalan dari lignin (zat kayu). Artinya, sel-sel penyusun jaringan sklerenkim sudah mati. Jaringan sklerenkim dibagi menjadi dua berdasarkan bentuknya.

  • Sklereid (sel batu) memiliki ciri selnya mati, berbentuk bulat, dan tahan tekanan karena berdinding keras. Contohnya adalah tempurung kelapa.
  • Serabut sklerenkim memiliki ciri selnya berbentuk panjang dan biasanya terletak di permukaan batang.

d. Jaringan pengangkut

Nah, di awal artikel ini kamu sudah dikenalkan dengan jaringan pengangkut, kan? Jaringan pengangkut ini erat kaitannya dengan proses fotosintesis. Hal itu karena seluruh hasil fotosintesis akan diteruskan ke seluruh tubuh tumbuhan melalui jaringan pengangkut ini. Secara umum, jaringan pengangkut tersusun atas dua pembuluh, yaitu sebagai berikut.

  • Pembuluh xilem

Pembuluh xilem berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari tanah menuju ke daun melalui akar. Xilem disusun oleh trakeid yang memgalami penebalan, trakea, parenkim kayu, dan sklerenkim kayu. Itulah mengapa pembuluh ini biasa disebut pembuluh kayu.

  • Pembuluh floem

Pembuluh floem berfungsi untuk mengangkut zat hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Pembuluh ini disusun oleh sel tapis, pembuluh tapis (berbentuk lurus seperti tabung), sel pengiring, parenkim kulit kayu, dan serabut kayu.

Perpaduan antara xilem dan floem membentuk suatu jaringan yang disebut pembuluh pengangkut. Secara umum, pembuluh angkut dibentuk oleh empat jenis ikatan.

  • Ikatan pembuluh kolateral, yaitu ikatan yang tersusun atas xilem dan floem secara bersebelahan dengan xilem di sebelah dalam.
  • Ikatan pembuluh bikolateral, yaitu xilem diapit floem pada radius yang sama.
  • Ikatan pembuluh radial, yaitu ikatan yang tersusun atas xilem dan floem yang bersebelahan tetapi tidak berada pada jari-jari tertentu, contoh pada akar.
  • Ikatan pembuluh konsentris, yaitu ikatan yang berbentuk cincin silindris dan tersusun atas xilem yang dikelilingi floem (amfikribal) dan floem dikelilingi xilem (amfivasal).

Itulah pembahasan Quipper Blog tentang jaringan pada tumbuhan. Semoga bermanfaat buat Quipperian. Jangan lupa untuk tetap belajar karena saat ini kamu sudah memasuki tahun ajaran baru. 

Meskipun masih harus belajar di rumah, kamu harus tetap semangat, ya. Biar lebih semangat, yuk gabung bersama Quipper Video. Jadikan Quipper Video sebagai mitra belajar yang menyenangkan. Salam Quipper!

Penulis: Eka Viandari

Lainya untuk Anda