Home » Mapel » Biologi » Yuk, yang Kelas 12 Kenalan dengan Materi Enzim dalam Tubuhmu!

Yuk, yang Kelas 12 Kenalan dengan Materi Enzim dalam Tubuhmu!

Enzim merupakan biokatalisator atau senyawa protein bermolekul besar yang berfungsi sebagai katalis dalam metabolisme tubuh. Ada 5 jenis enzim dalam tubuh; enzim renin, enzim lipase, enzim katalse, enzim lisozim, dan enzim pepsin. Yuk, simak pembahasan materi enzim lebih lanjut di bawah ini!

Hai, Quipperian!
Meskipun bulan Ramadan sudah lewat hampir sebulan lalu, tapi rasanya pasti sudah rindu banget, kan? Ingat enggak, pada hari-hari pertama, kadar gula darah akan menurun dan menyebabkan rasa lapar, denyut jantung dan tekanan darah menurun, serta rasa lemas akan kamu rasakan.
Kemudian, hari-hari berikutnya, tubuh akan mencari alternatif sumber energi yaitu lemak. Sistem pencernaan akan beristirahat, memungkinkannya untuk detoksifikasi dan penyembuhan secara alami. Secara enggak sadar, energi akan meningkat disertai dengan pikiran yang lebih jernih.
Pada hari-hari terakhir, tubuhmu akan beradaptasi sepenuhnya, ditambah dengan meningkatnya kemampuan memori, konsentrasi, serta keseimbangan emosi.
Kamu tentu sudah enggak takut tergoda dan batal pada hari-hari terakhir puasa, kan? Banyak mitos soal penyebab puasa batal yang ternyata tidak ada dalam kitab suci, misalnya menangis. Menangis bukan hal yang membatalkan puasa, lho, kecuali kamu menelan air matamu dengan sengaja. Psst, bicara soal air mata, ternyata, di dalamnya ada enzim, lho! Hm, apa itu enzim? Di mana saja enzim berada? Penasaran? Mari, simak ulasan materi enzim di bawah ini, yuk!

Apa Itu Enzim?


Enzim disebut juga sebagai biokatalisator. Mengapa? Karena enzim adalah senyawa organik (protein) bermolekul besar berbobot hingga ribuan molekul dengan fungsi sebagai katalis dalam metabolisme tubuh. Katalis ialah suatu zat yang berperan dalam mempercepat laju reaksi-reaksi yang terjadi dalam tubuh pada suhu tertentu. Akan tetapi, zat katalis itu sendiri tidak ikut bereaksi.
Berarti, enzim dapat mempercepat reaksi biologi tanpa adanya perubahan struktur kimia. Percepatan ini dapat terwujud sebagai akibat dari penurunan energi aktivasi, yakni energi yang diperlukan untuk reaksi.
Enzim terdiri atas dua komponen penyusun, yakni apoenzim dan kofaktor. Apoenzim merupakan bagian enzim aktif dengan protein yang mudah berubah terhadap faktor lingkungan sebagai penyusunnya. Sementara itu, kofaktor merupakan bagian non protein berupa ion-ion anorganik, gugus prostetik, dan koenzim.

Bagaimana Cara Kerja Enzim Bekerja?


Tiap enzim memiliki sisi aktif, tersusun dari sejumlah asam amino, yang berbentuk spesifik. Karena bentuknya yang spesifik tersebut, hanya molekul berbentuk tertentu yang dapat dipergunakan sebagai substratnya.
Pada saat substrat masuk ke dalamnya, bentuk sisi aktif akan menyesuaikan dengan bentuk substrat tersebut. Kemudian, akan terbentuk kompleks enzim-substrat. Saat kompleks ini sudah melepaskan produknya, enzim pun turut lepas untuk kemudian bereaksi lagi dengan substrat lain.
Ada beberapa faktor yang dapat berperan untuk mendukung kinerja enzim, di antaranya keseimbangan pH, konsentrasi, kandungan logam biasa maupun berat, serta suhu.

Apa Saja Sifat yang Dimiliki Enzim?


Enzim punya sifat yang sama seperti halnya protein, yaitu mudah dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, misalnya suhu dan pH. Tanpa lingkungan yang sesuai, enzim dapat rusak atau tidak dapat bekerja seperti seharusnya.
Enzim juga bekerja secara spesifik, artinya, sisi aktif yang ada pada setiap jenis enzim hanya sesuai dengan satu jenis substrat saja.
Dalam melaksanakan fungsinya, enzim bekerja secara bolak-balik, maksudnya, enzim dapat mengubah substrat menjadi produk ataupun produk menjadi substrat. Bekerja secara bolak-balik ini terjadi secara konsisten.

Apa Saja Jenis Enzim pada Makhluk Hidup?


Ada cukup banyak enzim yang ada dalam tubuhmu, lho! Mari mengenal lima di antaranya:

1. Enzim Renin

Enzim ini terdapat di sekitar dinding lambung manusia dengan fungsi untuk menyimpan protein serta nutrisi lainnya yang didapatkan dari produk olahan susu. Kemudian, nantinya protein dan nutrisi yang tersimpan akan didistribusikan ke seluruh tubuh manusia.

2. Enzim Lipase

Enzim ini memiliki fungsi untuk menghancurkan sekaligus mencerna makanan yang mengandung lemak. Hal ini tentunya karena enzim satu ini juga bertugas menjaga dan melindungi kantung empedu supaya selalu ada dalam keadaan normal.

3. Enzim Katalse

Enzim yang terdapat pada hati ini memiliki fungsi untuk melindungi hati dengan cara menetralisir gerak dan pertumbuhan semua racun dalam tubuh. Racun yang memasuki tubuh akan dinetralisir kemudian dibuang lewat keringat maupun urin.

4. Enzim Lisozim

Enzim ini terdapat pada lebih dari satu tempat, yaitu pada air mata, keringat, air susu ibu, air liur/saliva, dan cairan minyak alami di bawah kulit. Fungsi dari enzim ini adalah sebagai penyaring, penghambat, dan pembunuh bakteri. Dinding sel bakteri yang masuk akan dihancurkan oleh enzim ini.

5. Enzim pepsin

Enzim satu ini terdapat di dalam lambung dan berfungsi untuk mengubah protein ataupun nutrisi-nutrisi lain agar dapat diserap dan disebarkan ke seluruh jaringan dalam tubuh dengan baik.
Quipperian, ternyata ada banyak sekali jenis enzim yang bekerja dalam tubuhmu, ya! Salah satu bagian yang banyak terdapat enzim ialah pada saluran pencernaanmu.
Ada beberapa jenis makanan yang harus rutin kamu konsumsi agar enzim di dalam tubuhmu selalu sehat agar dapat bekerja optimal. Mulai dari karbohidrat ramah seperti beras merah dan roti gandum, kacang-kacangan ramah seperti kacang kedelai dan kacang hijau, daging ikan, buah-buahan, dan sayuran.
Demikianlah informasi dari Quipper Blog seputar materi enzim, khusus buat kamu yang duduk di kelas 12. Semoga membantumu dalam memahami pelajaran di sekolah, ya! Jangan lupa, subscribe Quipper Video biar proses belajar kamu makin menyenangkan. Selain bisa belajar lewat video, kamu pun bisa belajar lewat rangkuman dan latihan soal. Buruan daftarkan diri dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
Sumber:

Penulis: Evita

Lainya untuk Anda