Home » Mapel » Biologi » Mencegah Gangguan Sistem Ekskresi pada Manusia

Mencegah Gangguan Sistem Ekskresi pada Manusia

Apa itu sistem ekskresi? Bagaimana cara mencegah gangguan sistem ekskresi pada manusia? Kamu bisa menemukan jawaban materi ini di artikel berikut, Quipperian!

Masa pubertas merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Salah satu masalah yang sering dialami anak-anak di masa pubertas ini adalah munculnya jerawat. 

Tahukah kamu, jerawat merupakan salah satu bentuk gangguan sistem ekskresi? 

Organ ekskresi yang menjadi tempat munculnya jerawat adalah kulit. Lantas, bagaimana cara mencegah gangguan sistem ekskresi pada manusia? Yuk, simak pembahasannya berikut ini.

Pengertian Sistem Ekskresi

Sistem ekskresi adalah sistem pembuangan zat-zat sisa yang sudah tidak bermanfaat bagi tubuh. 

Zat-zat sisa yang dibuang tidak hanya dalam bentuk feses, melainkan keringat, karbondioksida, dan urine. 

Organ yang berperan dalam sistem ini adalah kulit, paru-paru, hati, dan ginjal.

Gangguan Sistem Ekskresi

Jika kinerja sistem ekskresi terganggu, maka akan muncul gangguan pada kesehatan. Gangguan itu biasa disebut gangguan sistem ekskresi. 

Lantas, apa saja gangguannya?

1. Diabetes insipidus

Diabetes insipidus merupakan gangguan yang disebabkan oleh kurangnya kadar hormon ADH di dalam ginjal. Hormon ini berperan dalam proses reabsorpsi cairan di dalam ginjal. 

Jika kadar hormon ADH di dalam ginjal berkurang, akan memicu peningkatan jumlah urine hingga 30 kali lipat. 

Hal ini mengakibatkan penderitanya sering buang air kecil dengan volume 3 hingga 4 kali volume urine orang normal.

2. Infeksi saluran kemih (ISK)

Infeksi ini disebabkan oleh adanya bakteri di dalam saluran kemih atau uretra. Infeksi ini menyebabkan nyeri saat buang air kecil serta adanya darah di dalam urine. 

Untuk mengatasi gangguan ini, dokter akan memberikan antibiotik untuk menonaktifkan kinerja bakterinya.

3. Batu ginjal

Batu ginjal disebabkan oleh adanya endapan garam kalsium di rongga ginjal. Hal ini bisa memicu pembengkakan ginjal karena urine tersumbat tidak bisa keluar.

4. Jerawat

Siapa sangka jika jerawat merupakan gangguan sistem ekskresi. Jerawat disebabkan oleh tersumbatnya pori-pori tempat keluarnya keringat. 

Akibatnya, keringat akan menumpuk dan memicu terjadinya infeksi.

5. Kutu air

Kutu air merupakan gangguan pada kulit yang disebabkan oleh terhambatnya pengeluaran keringat. 

Hal ini akan menyebabkan kulit menjadi lembap, sehingga bisa memicu pertumbuhan jamur.

6. Pneumonia

Pneumonia merupakan gangguan paru-paru yang disebabkan oleh adanya infeksi bakteri atau virus. 

Infeksi tersebut bisa menghambat pertukaran oksigen dan karbondioksida karena paru-paru terisi oleh cairan sitokin.

7. Sirosis hati

Sirosis hati merupakan gangguan yang disebabkan oleh berubahnya sel-sel hati menjadi jaringan ikat fibrosa, sehingga mengakibatkan fungsi kerja hati akan hilang. 

Biasanya, penderita sirosis hati akan mengalami kelelahan, penurunan berat badan, dan pembengkakan perut.

Cara Mencegah Gangguan Sistem Ekskresi pada Tubuh Manusia

Berdasarkan pembahasan sebelumnya, Quipperian tentu sudah paham bahwa kesehatan sistem ekskresi juga berpengaruh pada kesehatan tubuh secara umum. 

Oleh sebab itu, Quipperian harus selalu menjaga sistem tersebut agar tetap sehat dan bebas gangguan. 

Adapun cara mencegah gangguan sistem ekskresi pada tubuh manusia adalah sebagai berikut.

1. Rutin berolahraga

Siapa nih yang setiap hari berolahraga? Olahraga yang dimaksud tidak harus olahraga berat, ya. 

Rajin berolahraga seperti jalan santai atau berlari-lari kecil merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan ginjal dan paru-paru. 

2. Menghindari rokok

Rokok merupakan benda yang berbahan dasar tembakau. Rokok bersifat adiktif atau nagih, sehingga para perokok akan sulit untuk berhenti menggunakannya. 

Sementara itu, kandungan nikotin dan tar di dalam tembakau bisa membahayakan paru-paru jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama. 

Tak heran, jika di depan bungkus rokok tertera peringatan “merokok membunuhmu”. 

Nah, salah satu cara untuk menjaga kesehatan paru-paru dan organ ekskresi lainnya adalah dengan menghindari rokok serta menjauhi asapnya.

3. Menghindari minuman beralkohol

Minuman beralkohol atau biasa disebut minuman keras merupakan sumber kekacauan dalam kehidupan dan kesehatan. 

Minuman ini mengandung zat-zat yang berbahaya bagi tubuh, sehingga bisa berpengaruh pada kinerja organ hati. 

Dengan menghindari minuman beralkohol, seseorang telah peduli pada kesehatan hati dan organ tubuh lainnya.

4. Hindari menahan buang air kecil

Saat rasa buang air kecil datang, jangan pernah menunda untuk membuangnya. 

Jika kamu sering menunda buang air kecil, hal itu bisa memicu pembengkakan di kantung kemih. 

Akibatnya, rentan terjadi infeksi. Infeksi ini biasa disebut infeksi saluran kemih (ISK).

5. Mengonsumsi cukup air

Air merupakan molekul kimia yang memiliki segudang manfaat di dalam tubuh. Salah satu manfaatnya adalah bisa mengoptimalkan kerja ginjal dan kulit. 

Jika asupan air di dalam tubuh melimpah, proses pengaliran darah ke ginjal akan berjalan lancar dan produksi keringat juga lancar. 

Dengan demikian, ginjal dan kulit akan terjaga kesehatannya.

6. Memiliki pola makan yang sehat

Pernahkah Quipperian mendengar ungkapan “you are what you eat”? Ungkapan ini menyiratkan makna bahwa makanan sangat berpengaruh kesehatan seseorang. 

Kesehatan itu mahal, namun menjaganya tidak perlu sesuatu yang mahal. 

Salah satu cara menerapkan pola makan sehat adalah memilih makanan yang seimbang kadar gizinya. 

Misalnya, nasi dengan porsi yang tidak terlalu banyak, tahu, tempe, sayuran, dan buah.

Dengan menerapkan pola makan sehat, beban kerja hati dan ginjal tidak terlalu berat, sehingga keduanya bisa selalu sehat.

7. Istirahat yang cukup

Tahukah jika istirahat cukup bisa menyehatkan kulit? Saat beristirahat, tidak ada aktivitas fisik pada tubuh, sehingga produksi keringat akan berkurang. 

Dengan adanya istirahat itulah kulit bisa mengoptimalkan kinerjanya kembali. 

Sebuah studi menyatakan bahwa kurangnya waktu istirahat di malam hari bisa memicu tumbuhnya jerawat akibat peningkatan hormon kortisol. 

Selain itu, kurangnya istirahat bisa menyebabkan “mata panda” atau terbentuknya kantung di kulit area mata.

8. Tidak berlebihan dalam mengonsumi obat

Konsumsi obat yang terlalu berlebihan akan mengakibatkan kerja organ hati semakin berat. 

Oleh sebab itu, Quipperian harus jeli dalam menggunakannya. Pastikan kamu hanya mengonsumsi obat jika memang diperlukan.

9. Memakai masker saat keluar rumah

Masker merupakan alat pelindung bagi masuknya virus, mikroorganisme, maupun partikel mikro lainnya. 

Di tengah kondisi yang belum sepenuhnya stabil ini, Quipperian harus tetap menerapkan prokes untuk menjaga kesehatan tubuh.

Seperti Quipperian ketahui, Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan menyerang sistem pernapasan. 

Salah satu organ pernapasan yang bisa terdampak adalah paru-paru. Maka, penting kiranya selalu menerapkan prokes saat keluar rumah.

Ternyata, menjaga kesehatan sistem ekskresi itu mudah, ya. Namun, dibutuhkan komitmen untuk bisa konsisten menjalankannya.

Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bisa bermanfaat buat Quipperian. 

Jika kamu ingin mendapatkan pembahasan lengkapnya bareng tutor, yuk buruan gabung bareng Quipper Video. Salam Quipper!

Penulis: Eka Viandari

Lainya untuk Anda