Home » Mapel » Biologi » Mengenal Sistem peredaran darah serta Organ yang Bekerja pada Manusia

Mengenal Sistem peredaran darah serta Organ yang Bekerja pada Manusia

Coba kamu raba bagian dadamu sebelah kiri atas! Pasti kamu akan merasa ada denyutan bahkan kadang terdengar bunyi “dug-dug-dug”. Di bagian dalam permukaan yang kamu raba terdapat suatu organ pemompa darah yang berfungsi untuk memompa darah sebelum diedarkan ke seluruh tubuh. Lalu, seperti apa sih sistem peredaran darah pada tubuh manusia itu?

Pengertian Sistem Peredaran Darah

Sistem peredaran darah adalah sistem yang mengalirkan darah dari satu organ ke organ yang lain melalui sel. 

Sistem ini juga biasa disebut sistem transportasi dan berperan penting dalam proses metabolisme untuk kelangsungan hidup manusia. Tak heran, sistem peredaran darah termasuk salah satu sistem vital di dalam tubuh.

Organ Peredaran Darah

Darah diedarkan ke seluruh tubuh melalui organ peredaran darah, yaitu jantung dan pembuluh darah. Jika diibaratkan, sistem ini hampir sama dengan sistem pemompaan ban sepeda. 

Pompanya adalah jantung dan selang aliran udaranya adalah pembuluh darah.

1. Jantung

Jantung merupakan organ yang berperan sebagai pemompa darah di dalam tubuh dan terletak di rongga dada sebelah kiri. Kinerja jantung tidak dipengaruhi oleh perintah atau keinginan manusia. 

Artinya, kamu tidak bisa mengendalikan kerja jantung.  Organ ini dilapisi oleh suatu membran yang disebut perikardium. 

Jantung terdiri dari empat ruangan, yaitu dua serambi dan dua bilik. Adapun bagian-bagian jantung adalah sebagai berikut.

Sumber: repositori.kemdikbud.go.id

a. Serambi (atrium)

Serambi jantung dibagi menjadi dua, yaitu serambi kanan dan serambi kiri. Bagian ini terletak di bagian atas, tepatnya di atas bilik. 

Serambi kanan berfungsi untuk menerima darah bersih yang kaya oksigen dari paru-paru. Sementara itu, bilik kiri berfungsi untuk menerima darah kotor yang kaya karbondioksida dari seluruh tubuh.

b. Bilik (ventrikel)

Sama seperti serambi, jantung memiliki dua buah bilik yaitu bilik kanan dan bilik kiri. Bilik kanan berfungsi untuk menampung darah bersih sebelum dialirkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh aorta. 

Sementara itu, bilik kiri berfungsi untuk menampung darah kotor sebelum dipompa keluar menuju paru-paru.

c. Katup

Katup atau klep penutup berfungsi untuk menjaga aliran darah agar selalu satu arah. Dengan adanya klep ini, darah di setiap ruangan jantung tidak akan bercampur.

2. Pembuluh darah

Setelah darah dipompa keluar jantung, darah akan mengalir ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. 

Secara umum, pembuluh darah dibagi menjadi tiga yaitu pembuluh arteri, pembuluh balik (vena), dan pembuluh kapiler. Apa perbedaan ketiga pembuluh tersebut?

a. Pembuluh arteri

Pembuluh arteri bertugas untuk membawa darah keluar dari jantung. Pembuluh arteri dibagi menjadi tiga, yaitu pembuluh aorta, pembuluh arteri pulmonalis, dan pembuluh arteriol.

  • Pembuluh aorta adalah pembuluh arteri paling besar yang membawa darah langsung dari jantung.
  • Pembuluh arteriol adalah pembuluh arteri paling kecil yang mengalirkan darah menuju pembuluh kapiler.
  • Pembuluh arteri pulmonalis adalah pembuluh arteri yang membawa darah kaya karbondioksida keluar dari jantung menuju ke pulmo (paru-paru).

b. Pembuluh Vena

Pembuluh vena bertugas membawa darah kembali ke jantung. Pembuluh vena yang berperan membawa darah dari organ tubuh bagian atas kembali ke jantung disebut vena cava superior. 

Sementara itu, pembuluh vena yang berperan membawa darah dari organ tubuh bagian bawah kembali ke jantung disebut vena cava inferior. 

Selain vena cava superior dan inferior, ada pula pembuluh vena yang menerima darah dari pembuluh kapiler, yaitu pembuluh venula. Ukuran pembuluh venula lebih kecil dari pembuluh vena.

Sistem Peredaran Darah Pada Manusia

Sistem peredaran darah pada manusia berlangsung secara tertutup di dalam pembuluh darah. Sistem peredaran darahnya dibagi menjadi dua, yaitu sistem peredaran darah besar dan sistem peredaran darah kecil. Apa perbedaan antara keduanya?

Perhatikan gambar berikut.

Sumber: Quipper Video

1. Sistem peredaran darah besar

Adalah peredaran darah yang berawal dari jantung lalu diteruskan ke seluruh tubuh dan dibawa kembali menuju jantung. Adapun tahapan lengkapnya adalah sebagai berikut.

Dari bilik kiri, darah yang mengandung oksigen dipompa keluar jantung melalui pembuluh aorta. Dari pembuluh aorta, darah diteruskan ke berbagai organ melalui pembuluh arteriol yang terhubung dengan pembuluh kapiler. 

Proses pertukaran oksigen dan karbondioksida berlangsung di dalam pembuluh kapiler. Selanjutnya, darah yang mengandung banyak karbondioksida dialirkan keluar organ melalui pembuluh kapiler yang terhubung dengan pembuluh venula. 

Dari pembuluh venula, darah dibawa masuk kembali ke serambi kanan jantung melalui vena cava superior untuk organ tubuh bagian atas dan vena cava inferior untuk organ tubuh bagian bawah.

2. Sistem peredaran darah kecil

Adalah peredaran darah yang berawal dari jantung lalu dipompa ke paru-paru dan dibawa kembali menuju jantung. Adapun tahapan lengkapnya adalah sebagai berikut.

Darah yang mengandung banyak karbondioksida di bilik kanan jantung dipompa keluar menuju paru-paru melalui pembuluh arteri pulmonalis. 

Arteri pulmonalis terhubung dengan pembuluh kapiler paru-paru. Di pembuluh kapiler itu terjadi pertukaran antara darah yang mengandung karbondioksida dan oksigen. 

Selanjutnya, darah yang mengandung oksigen di bagian paru-paru dialirkan ke luar menuju bilik kiri jantung melalui pembuluh vena pulmonalis.

Gangguan Sistem Peredaran Darah Manusia

Sistem peredaran darah juga berpotensi mengalami gangguan seperti berikut.

  1. Jantung koroner, yaitu gangguan yang ditimbulkan oleh ketidakmampuan pembuluh arteri koronaria untuk menyuplai darah ke otot jantung.
  2. Anemia, yaitu gangguan yang disebabkan oleh kurangnya hemoglobin dalam darah. Akibatnya, penderita sering merasa pusing.
  3. Hipertensi, yaitu gangguan berupa tingginya tekanan darah hingga mencapai lebih dari 120/80 mmHg. Salah satu pemicu hipertensi adalah banyaknya mengonsumsi makanan bersodium.
  4. Hipotensi, yaitu gangguan berupa rendahnya tekanan darah. Tekanan darah pada penderita hipotensi kurang dari 120/80 mmHg. Biasanya, penderita akan merasa pusing, badan terasa ringan, pucat, hingga mual.

Bagaimana Quipperian? Apakah sudah paham tentang sistem peredaran manusia?

Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bisa bermanfaat buat Quipperian. Jangan lupa untuk tetap semangat belajarnya. Agar belajarmu bisa lebih semangat, yuk buruan gabung bareng Quipper Video. Bersama Quipper Video, belajar jadi lebih mudah dan menyenangkan. Salam Quipper!

Penulis: Eka Viandari

Lainya untuk Anda