Home » Mapel » Biologi » Urutan Tingkatan Organisasi Kehidupan dari yang Terkecil hingga Terbesar

Urutan Tingkatan Organisasi Kehidupan dari yang Terkecil hingga Terbesar

Tahukah kamu, kalau makhluk hidup yang ada di bumi ini terdiri dari berbagai tingkatan organisasi kehidupan? Urutan tingkatan organisasi kehidupan ini dimulai dari tingkatan yang paling kecil hingga paling besar.

Nah, pada artikel kali ini, akan dibahas materi Biologi mengenai tingkatan organisasi kehidupan secara menyeluruh. Mulai dari pengertian, tingkatan dari paling kecil hingga paling besar, contoh tingkatan, hingga permasalahan yang terjadi di setiap tingkatan organisasi kehidupan.

Apa Itu Organisasi Kehidupan?

Sebelum kita membahas setiap tingkatan dalam organisasi kehidupan, kamu perlu memahami apa itu organisasi kehidupan.

Sejatinya, organisasi kehidupan adalah susunan suatu kelompok makhluk hidup yang tinggal di bumi mulai dari yang paling rendah hingga paling tinggi. Organisasi kehidupan ini dipelajari dalam cabang ilmu Biologi.

Susunan kelompok makhluk hidup ini dimulai dari molekul sebagai tingkatan paling kecil, lalu berkembang menjadi sel, jaringan, organ, sistem organ, organisme/individu, komunitas, ekosistem, hingga tingkatan yang paling besar adalah bioma.

Mengutip dari Buku Ajar Biologi Sel dan Molekuler karangan Hebert Adrianto, setiap tingkatan dalam organisasi kehidupan memiliki sifat yang berbeda-beda. Sifat yang ada pada tingkatan rendah tidak akan ditemui pada tingkatan tinggi dan begitu pula sebaliknya.

Oleh karena itu, penting sekali untuk memahami setiap tingkatan yang ada dalam organisasi kehidupan.

Urutan Tingkatan Organisasi Kehidupan

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa tingkatan organisasi kehidupan dimulai dari tingkatan yang paling kecil dan berlanjut hingga ke tingkatan yang paling besar.

Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menyimak urutan tingkatan dalam organisasi kehidupan berikut ini.

1. Organisasi Kehidupan Tingkat Molekul

Molekul adalah tingkatan yang paling kecil dalam organisasi kehidupan. Molekul ini tersusun dari dua atau lebih atom yang saling berikatan hingga membentuk molekul sel, seperti molekul air, glukosa, protein, dan DNA.

Selanjutnya, molekul-molekul yang saling berikatan ini akan membentuk organel-organel sel, seperti membran plasma, mitokondria, dan organel sel lainnya.

2. Organisasi Kehidupan Tingkat Sel

Dari tingkatan molekul, naik ke tingkatan yang lebih besar, yaitu sel. Sel adalah unit struktural dan fungsional paling kecil dari setiap makhluk hidup.

Meskipun, sel selalu ada dalam setiap makhluk hidup, tetapi jumlah sel penyusunnya bisa berbeda-beda. Ada beberapa makhluk hidup yang hanya tersusun dari satu sel (uniselular) saja, tapi juga yang tersusun dari banyak sel (multiselular).

Setiap sel memiliki organel-organel yang dapat menjalani fungsinya masing-masing. Contoh, mitokondria yang berfungsi untuk mengubah makanan yang kita konsumsi menjadi energi agar dapat digunakan oleh sel.

3. Organisasi Kehidupan Tingkat Jaringan

Jaringan adalah tingkatan yang lebih besar daripada sel. Jaringan ini tersusun dari sekumpulan sel yang memiliki bentuk, susunan, dan fungsi yang sama dalam tubuh makhluk hidup.

Jaringan ini hanya ditemukan pada organisme tingkat tinggi bersel banyak (multiselular), seperti manusia dan tidak pernah ditemukan pada organisme satu sel, seperti kuman dan amuba.

Jaringan saraf adalah salah satu jaringan yang terdapat pada manusia. Jaringan ini berfungsi untuk menyampaikan rangsangan dari luar ke otak untuk diterjemahkan, lalu memberikan sinyal, respon apa yang harus kita berikan terhadap rangsangan dari luar tersebut.

Misalnya, saat tangan menyentuh benda panas, secara otomatis kita akan menarik tangan untuk menjauhi benda panas tersebut.

4. Organisasi Kehidupan Tingkat Organ dan Sistem Organ

Organ terbentuk dari kumpulan beberapa jaringan yang berbeda untuk menjalankan fungsi yang sama dalam tubuh makhluk hidup. Contoh organ pada manusia adalah jantung, ginjal, lambung, telinga, mata, dan lain-lain.

Setiap organ ini berbeda-beda, tapi saling bekerjasama untuk menjalankan fungsi yang sama. Inilah yang disebut dengan sistem organ.

Sebagai contoh, pada sistem pernapasan manusia ada organ rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, alveolus, dan paru-paru. Semua organ tersebut menyambung membentuk saluran pernapasan sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida di dalam tubuh.

Perlu diketahui, bahwa sistem organ ini tidak bisa menjalankan fungsinya masing-masing karena setiap organ saling bergantung satu sama lain.

5. Organisasi Kehidupan Tingkat Organisme/Individu

Dibandingkan organ dan sistem organ, tingkat organisme/individu adalah tingkatan yang lebih besar dalam organisasi kehidupan.

Organisme atau individu terbentuk dari kumpulan berbagai sistem organ yang bekerjasama dan melakukan suatu kegiatan hidup. Individu ini ada yang berupa organisme bersel satu atau tunggal dan ada pula yang bersel banyak.

6. Organisasi Kehidupan Tingkat Populasi

Individu sejenis yang berkumpul bersama di suatu tempat tertentu dalam waktu yang sama membentuk organisasi kehidupan disebut dengan populasi.

Dalam populasi ini, setiap makhluk hidup akan saling berinteraksi dan membentuk sebuah hubungan. Hal ini dilakukan agar mereka dapat menjalankan fungsi kehidupan, seperti berkembang biak dan membentuk perlindungan satu sama lain.

7. Organisasi Kehidupan Tingkat Komunitas

Sekelompok populasi yang hidup dalam suatu daerah tertentu dan menempati lingkungan yang sama disebut dengan komunitas. Contohnya, komunitas di sawah terdapat cacing, padi, dan belalang.

Kumpulan populasi yang menempati lingkungan yang sama ini akan saling berinteraksi, baik antar anggota spesies yang sama maupun dengan antarpopulasi yang berlainan. Misalnya, di sawah, populasi cacing berinteraksi dengan populasi belalang.

8. Organisasi Kehidupan Tingkat Ekosistem

Dalam organisasi kehidupan di tingkat ekosistem, setiap populasi tidak hanya berinteraksi antar anggota spesies yang sama ataupun dengan antarpopulasi yang berlainan saja, tapi juga terbentuk interaksi dengan lingkungannya yang tak hidup (abiotik).

Terjadinya berbagai macam interaksi ini, membuat organisasi kehidupan di tingkat ekosistem terbilang sangat kompleks. Bahkan, di tingkatan ini juga terbentuk rantai makanan dan jaring-jaring makanan.

9. Organisasi Kehidupan Tingkat Bioma

Bioma adalah tingkatan yang paling besar dalam organisasi kehidupan. Dalam tingkatan ini, terdapat berbagai macam makhluk hidup yang hidup di dalamnya.

Bioma sendiri merupakan daerah daratan yang cukup luas di bumi dengan ciri-ciri satu jenis tumbuhan yang dominan. Berdasarkan letak geografisnya, bioma dikelompokkan ke dalam tujuh kategori, yaitu bioma hutan hujan tropis, savana, padang rumput, gurun, hutan gugur, taiga, dan tundra.

Contoh Tingkatan Organisasi Kehidupan

Agar kamu lebih mudah memahami tiap tingkatan dalam organisasi kehidupan, berikut contoh-contohnya berdasarkan tingkatan organisasi kehidupan yang sudah disebutkan di atas.

1. Contoh Tingkat Organisasi Kehidupan Molekul

Ingat, molekul adalah dua atau lebih atom yang saling berikatan. Atom sendiri merupakan komponen terkecil dari suatu zat yang tidak dapat dibagi lagi, seperti hidrogen (H), Oksigen (O), Karbon (C ), dan masih banyak lagi.

Nah, jika dua atom atau lebih saling berikatan, maka terbentuklah organisasi kehidupan di tingkat molekul. Contoh, hidrogen berikatan dengan oksigen menjadi H2O atau dikenal dengan molekul air, hidrogen yang berikatan dengan klorin (Cl) menjadi asam klorida (HCl).

Lalu, bagaimana dengan virus? Apakah pada organisasi kehidupan virus berada pada tingkat molekul? Benar sekali!

Hal ini dikarenakan, virus tidak memiliki sel dan hanya bisa bereproduksi dalam sel inang saja.

2. Contoh Tingkat Organisasi Kehidupan Sel

Mitokondria, membran plasma, ribosom, nukleus, dan lainnya adalah contoh tingkat organisasi kehidupan sel. Sel-sel ini terdapat dalam tubuh manusia, hewan, maupun tumbuhan.

3. Contoh Tingkat Organisasi Kehidupan Jaringan

Jaringan saraf, jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan darah adalah contoh tingkat organisasi kehidupan jaringan dalam tubuh manusia dan hewan. Sementara pada tumbuhan, terdapat organisasi kehidupan jaringan berupa jaringan xilem dan floem, jaringan meristem, jaringan epidermis, jaringan parenkim, dan jaringan penyokong (kolenkim dan sklerenkim).

4. Contoh Tingkat Organisasi Kehidupan Organ dan Sistem Organ

Adapun contoh tingkat organisasi kehidupan organ pada manusia dan hewan, antara lain jantung, ginjal, mata, hati, telinga, dan kulit. Sementara pada tumbuhan, terdiri dari akar, batang, daun, bunga, dan buah.

Organ yang saling bekerja sama menjalankan fungsi tertentu disebut dengan sistem organ. Contoh sistem organ pada manusia dan hewan adalah sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem reproduksi, sistem peredaran darah, dan lainnya.

Sementara pada tumbuhan terdapat dua sistem organ, yakni sistem akar dan sistem tunas.

5. Contoh Tingkat Organisasi Kehidupan Organisme/Individu

Contoh organisasi kehidupan tingkat organisme/individu adalah seekor kucing, seekor anjing, dan seorang manusia.

6. Contoh Tingkat Organisasi Kehidupan Populasi

Adapun contoh organisasi di tingkat populasi, antara lain sekumpulan belalang, kumpulan cacing tanah, dan kumpulan lebah. Teman-teman kamu di kelas juga termasuk contoh tingkat organisasi kehidupan populasi yang disebut dengan populasi manusia.

7. Contoh Tingkat Organisasi Kehidupan Komunitas

Contohnya, komunitas di sawah terdapat populasi cacing, populasi padi, dan populasi belalang, atau komunitas sungai terdapat populasi katak, populasi ikan, dan populasi plankton.

8. Contoh Tingkat Organisasi Kehidupan Ekosistem

Ekosistem adalah hubungan interaksi antara komponen yang tak hidup (abiotik) dan komponen hidup (biotik). Contohnya, dalam sebuah kolam, ekosistemnya terdiri dari ikan, tumbuhan air, dan plankton sebagai komponen biotiknya, sedangkan pasir, batu, air, dan oksigen adalah komponen abiotiknya.

9. Contoh Tingkat Organisasi Kehidupan Bioma

Bioma daratan yang cukup luas di bumi dengan ciri-ciri satu jenis tumbuhan yang dominan. Contohnya, bioma hutan hujan tropis yang didominasi oleh tumbuhan tropis.

Permasalahan Biologi Pada Tingkat Organisasi Kehidupan

Berikut adalah beberapa contoh permasalahan biologi pada tingkat organisasi kehidupan, mulai dari tingkatan molekul hingga bioma.

1. Tingkatan molekul

Salah satu contoh permasalahan pada tingkat organisasi kehidupan molekul adalah kelainan pada pembentukan molekul hemoglobin darah sehingga menyebabkan seseorang mengalami penyakit anemia sel sabit.

2. Tingkatan Sel

Pada tingkatan organisasi kehidupan sel, permasalahan Biologi yang terjadi bisa berupa kerusakan sel akibat infeksi virus dan bakteri. Misalnya, virus Corona menginfeksi paru-paru, menyebabkan sel-sel yang menyusun organ paru-paru menjadi rusak.

3. Tingkatan Jaringan

Contoh permasalahan biologi pada tingkat organisasi kehidupan jaringan adalah penyakit rheumatoid arthritis yang menyerang jaringan ikat sehingga menyebabkan peradangan pada sendi.

4. Tingkatan Organ dan Sistem Organ

Adapun contoh permasalahan Biologi pada tingkat organisasi kehidupan organ dan sistem organ adalah kanker kulit, gagal ginjal, gangguan sistem pencernaan, dan gangguan sistem pernapasan.

5. Tingkatan Organisme/Individu

Seseorang yang tidak dapat hidup sendirian dan selalu bergantung dengan orang lain bisa menjadi salah satu contoh permasalahan Biologi di tingkat organisasi kehidupan organisme/individu.

6. Tingkatan Populasi

Contoh permasalahan pada tingkat organisasi kehidupan di tingkat populasi adalah penurunan jumlah populasi bunga Cendana di alam yang membuatnya masuk dalam kelompok tanaman langka yang terancam punah.

7. Tingkatan Komunitas

Contoh permasalahan Biologi di tingkat organisasi kehidupan komunitas adalah penangkapan harimau dapat menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan pada rantai makanan.

8. Tingkatan Ekosistem

Pada tingkatan ekosistem, contoh permasalahan Biologinya adalah pencemaran perairan akibat minyak mentah yang tumpah di laut akan menyebabkan ikan, alga, plankton, dan makhluk hidup lainnya yang hidup di laut mati.

9. Tingkatan Bioma

Adapun contoh permasalahan biologi pada tingkat organisasi kehidupan bioma adalah perubahan iklim akibat pemanasan global sehingga menyebabkan bioma tundra yang menjadi lebih hangat hingga mampu mencairkan lapisan es. Hal ini akan memicu terjadinya longsor es dan mengganggu keseimbangan ekosistem.

Sekian penjelasan mengenai urutan tingkatan organisasi kehidupan. Untuk mengasah pemahaman Quipperian mengenai materi ini, coba kerjakan soal-soal dan cari contoh lain dari setiap tingkatan organisasi kehidupan beserta contoh permasalahan Biologinya, ya.

Lainya untuk Anda