Home » Mapel » Ekonomi » Apa itu Bukti Transaksi, Jenis, Fungsi dan Tujuannya? Ini Dia Penjelasannya!

Apa itu Bukti Transaksi, Jenis, Fungsi dan Tujuannya? Ini Dia Penjelasannya!

Quipperian, hampir setiap hari kita melakukan transaksi baik secara langsung maupun online. Dalam bertransaksi kita pasti sudah tidak asing dengan bukti transaksi atau yang sering juga disebut dengan bukti pembayaran. 

Apa yang dimaksud dengan bukti transaksi? Bukti transaksi adalah dokumen yang berfungsi untuk mendata segala jenis transaksi dalam perusahaan, lho

Nah, berikut ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai bukti transaksi. Apa saja jenis jenis dan tujuannya, simak di sini!

Pengertian Bukti Transaksi

Menurut Otoritas Jasa Keuangan atau OJK, bukti transaksi merupakan dokumen yang berfungsi sebagai tanda bukti untuk mendukung dan juga mengesahkan atas transaksi yang dilakukan atau sebagai tanda bukti adanya kewajiban kepada pihak lain. 

Bukti transaksi ini adalah dokumen asli yang merekam semua transaksi yang telah dilakukan dan juga menjadi dokumen awal transaksi bagi akuntan perusahaan untuk menyusun suatu laporan keuangan. 

Bukti transaksi juga menjadi dokumen bagi kedua pihak yang telah melakukan transaksi dan sekaligus sebagai bukti pengesahan. Tanggal, jenis transaksi, pihak yang terlibat dalam transaksi biasanya merupakan hal yang dimuat dalam bukti transaksi. 

Oleh karena itu, peran penting dari bukti transaksi ini juga untuk mencegah jika suatu saat muncul permasalahan keuangan karena digunakan sebagai rujukan awal pembuatan laporan finansial perusahaan. 

Jenis Bukti Transaksi

Quipperian, secara umum jenis bukti transaksi terbagi menjadi dua,  yakni bukti internal dan juga bukti eksternal. Apa saja jenis bukti internal dan eksternal? Berikut pembahasannya. 

1.  Bukti Internal

Bukti internal adalah bukti dari transaksi yang dilakukan atau berasal dari internal perusahaan saja. 

Biasanya, transaksi internal yang terjadi di perusahaan berasal dari berbagai divisi yang ada di sebuah perusahaan, namun memengaruhi posisi keuangan dalam perusahaan. 

Beberapa contoh bukti transaksi internal adalah:

  • Bukti kas masuk 

Bukti transaksi internal pertama yaitu bukti kas masuk. Bukti kas masuk merupakan suatu dokumen dalam format tertulis yang berisi informasi penerimaan uang kas atau secara sederhana dapat didefinisikan sebagai bukti bahwa suatu perusahaan telah menerima uang tunai. 

  • Bukti kas keluar

Berbanding terbalik dengan bukti kas masuk, bukti kas keluar merupakan bukti transaksi yang berisi informasi mengenai pembayaran atau pengeluaran kas sebuah perusahaan. 

Umumnya bukti kas keluar digunakan untuk membayar peralatan, perlengkapan kantor, pembayaran gaji karyawan, dan lainnya. 

Bukti kas keluar memuat tanggal transaksi, nama, keterangan jenis pengeluaran kas, dan dilengkapi tanda tangan pihak yang memiliki otoritas keuangan pada perusahaan.

  • Bukti memorandum

Bukti memorandum merupakan bukti transaksi yang dikeluarkan oleh pimpinan perusahaan kepada divisi terkait atau pihak yang berwenang untuk kejadian yang berlangsung di internal perusahaan.

2. Bukti Eksternal

Bukti transaksi eksternal adalah bukti dari serangkaian transaksi eksternal yang terjalin oleh perusahan dengan pihak lain seperti pihak ketiga atau yang berada diluar perusahaan.

Bukti eksternal dapat berasal dari transaksi jual beli, utang piutang, dan lainnya. Contoh bukti eksternal antara lain:

  • Kuitansi

Kuitansi merupakan bukti transaksi yang paling sering kita temui. Kuitansi adalah bukti transaksi pembayaran atau tanda terima sejumlah uang tunai. Bukti transaksi ini ditandatangani oleh kedua pihak yang melakukan transaksi.

Kuitansi memuat informasi transaksi berupa nama transaksi, jumlah uang, tanggal transaksi, tanda tangan, dan nama kedua pihak yang bertransaksi. 

  • Faktur

Quipperian, bukti transaksi selanjutnya adalah faktur atau yang sering disebut dengan invoice. Faktur umumnya dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli.  

Faktur merupakan bukti transaksi tertulis yang berisi informasi mengenai barang yang dijual seperti harga maupun jumlahnya. 

  • Nota kredit

Nota kredit adalah bukti transaksi berupa dokumen yang digunakan oleh pembeli sebagai bukti bahwa penjual setuju atas permohonan pengurangan harga yang dimohon oleh pembeli. 

  • Nota debet

Nota debet merupakan bukti transaksi yang berisi informasi pengiriman kembali dari barang yang tidak sesuai dengan yang dipesan atau rusak. Nota debet juga dapat berupa permintaan pengurangan harga dari pihak pembeli kepada pihak penjual. 

  • Rekening koran

Informasi transaksi debet maupun kredit suatu akun rekening seseorang maupun perusahaan disebut dengan rekening koran. Transaksi seperti transfer, tarik tunai, dan sebagainya dimuat di bukti transaksi ini. 

Fungsi Bukti Transaksi

Setelah mengetahui jenis bukti transaksi, berikut ini adalah beberapa fungsi bukti transaksi, antara lain:

  • Menginformasikan pihak yang bertanggung jawab atas transaksi yang terjadi dan juga mempermudah melakukan konfirmasi kepada pihak tersebut. 
  • Menjadi dokumen dasar untuk pencatatan keuangan dalam akuntansi
  • Sebagai bukti atau rujukan karena memuat data informasi keuangan 
  • Dapat meminimalisir kemungkinan kesalahan karena transaksi terekam dalam format tulisan
  • Dapat menghindari duplikasi pada pengumpulan maupun pencatatan data keuangan. 

Tujuan Bukti Transaksi 

Seperti yang quipperian ketahui, bukti transaksi dicatat untuk mempermudah akuntan perusahaan untuk menyusun laporan keuangan. 

Selain itu, bukti transaksi memudahkan pendaftaran setiap transaksi yang telah terjadi diperusahaan dan dasar untuk pencatatan dan penyusunan laporan keuangan perusahaan. Hal inilah yang menjadi tujuan dari bukti transaksi. 

Manfaat Bukti Transaksi

Selain fungsi dan tujuan, bukti transaksi juga memiliki manfaat yang penting dalam bisnis perusahaan yang sedang berjalan. 

Manfaat bukti transaksi yakni untuk mengetahui pihak yang bertransaksi, acuan untuk melakukan pencatatan keuangan, juga sebagai dokumen yang berisi tentang data keuangan perusahaan. 

Nah, demikian penjelasan mengenai bukti transaksi, jenis, fungsi, tujuan dan juga manfaatnya yang penting untuk quipperian ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan quipperian mengenai bukti transaksi, ya!

Untuk pembahasan materi lainnya, kamu bisa mampir ke Quipper Blog!

Penulis: Ria Theresia

Lainya untuk Anda