
Contoh laporan keuangan merupakan dokumen dari bagian laporan keuangan yang menjelaskan kondisi serta kinerja keuangan dari suatu badan organisasi.
Biasanya, laporan keuangan suatu perusahaan akan sering diaudit oleh lembaga akuntan, firma hukum, pemerintah, dan organisasi lainnya yang bisa memastikan keakuratan data tersebut.
Karena kondisi keuangan suatu perusahaan berubah-ubah, maka laporan keuangan bisa dibuat dalam periode tertentu, misalnya sebulan sekali, tiga bulan sekali, atau setahun sekali.
Lalu, mengapa ya laporan keuangan itu penting untuk dibuat? Setiap keluar masuknya uang memang sangatlah penting dicatat supaya perusahaan bisa mengetahui kondisi finansialnya secara keseluruhan dengan jelas dan transparan.
Contoh Laporan Keuangan Sederhana
Ada contoh laporan keuangan sederhana yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Nah, simak dalam tabel berikut ya.
Aktivitas Operasional | |
Laba Bersih | Rp120.000.000 |
Penyusutan | Rp20.000.000 |
Piutang Usaha | Rp15.000.000 |
Utang Usaha | Rp10.000.000 |
Persediaan | Rp5.000.000 |
Kas untuk Aktivitas Operasional | Rp170.000.000 |
Aktivitas Investasi | |
Pembelian Aktiva | (Rp35.000.000) |
Penjualan Aktiva | Rp100.000.000 |
Akuisisi | (Rp10.000.000) |
Kas untuk Aktivitas Investasi | Rp55.000.000 |
Aktivitas Pendanaan | |
Dividen yang dibayarkan | (Rp50.000.000) |
Pembelian kembali saham biasa | (Rp30.000.000) |
Kas untuk Aktivitas Pendanaan | Rp80.000.000 |
Kenaikan Kas | Rp305.000.000 |
Kas dan setara Kas 1/8/2022 | Rp250.000.000 |
Kas dan setara Kas 31/8/2022 | Rp555.000.000 |
Contoh Laporan Keuangan Laba Rugi
Laporan keuangan laba rugi ini bersifat sederhana, tidak berisi detail perputaran keuangan yang terjadi pada perusahaan tersebut dan biasanya laporan ini dipakai bagi perusahaan dagang rintisan atau UKM.
Perkiraan | ||
Penjualan | Rp500.000.000 | |
Beban Gaji Karyawan | Rp30.000.000 | |
Beban Air | Rp10.000.000 | |
Beban Listrik | Rp20.000.000 | |
Beban Lainnya | Rp300.000.000 | |
Total Beban | Rp360.000.000 | |
Rugi Laba Bulan Berjalan | Rp140.000.000 |
Contoh Laporan Keuangan Perusahaaan
Laporan keuangan perusahaan biasanya berbeda karena laporan keuangan mereka tersusun dengan detail dan rapi. Ini karena mereka sudah dilengkapi dengan informasi yang lebih detail dan akuntan yang terampil.
1. Contoh Laporan Perusahaan Dagang
Quipperian, saat membuat laporan keuangan sangat penting untuk mencantumkan segala potongan dan retur. Hal ini untuk memberitahu informasi keseluruhan kondisi ekonomi perusahaan tersebut.
Penjualan | ||
Penjualan Motor | Rp150.000.000 | |
Potongan Penjualan | ||
Retur Penjualan | ||
Total Penjualan | Rp150.000.000 | |
Pembelian | Rp100.000.000 | |
Potongan Pembelian | ||
Retur Pembelian | Rp10.000.000 | |
Pembelian Bersih | Rp90.000.000 | |
Persediaan Motor (Awal) | Rp150.000.000 | |
Rp240.000.000 | ||
Persediaan Motor (Akhir) | Rp200.000.000 | |
Harga Pokok Penjualan | Rp40.000.000 | |
Laba Rugi Kotor | Rp110.000.000 |
2. Contoh Laporan Perusahaan Jasa
Cara pembuatan laporan keuangan dalam perusahaan jasa pada dasarnya enggak terlalu jauh berbeda dengan perusahaan barang. Dua jenis laporan ini bentuknya sama, yakni catatan aktivitas keuangan periode tertentu. Di bawah adalah contoh laporan keuangan perusahaan jasa.
Pendapatan | ||
Penjualan bersih | Rp120.000.000 | |
Pendapatan sewa | Rp80.000.000 | |
Total pendapatan | Rp200.000.000 | |
Beban | ||
Harga pokok penjualan | Rp50.000.000 | |
Beban administrasi | Rp25.000.000 | |
Beban penjualan | Rp10.000.000 | |
Beban bunga | Rp5.000.000 | |
Beban lainnya | Rp20.000.000 | |
Total beban | Rp110.000.000 | |
Laba sebelum pajak | Rp90.000.000 |
Contoh Laporan Keuangan Pemasukan dan Pengeluaran
Nah, kalau laporan yang berikut ini bisa kamu contek untuk mencatat segala pemasukan dan pengeluaran rutinmu. Dengan mencatat kondisi keuanganmu, kamu jadi bisa belajar deh bagaimana mengelola uang dengan baik.
Keterangan | Debit | Kredit | Saldo |
Saldo bulan lalu | Rp20.000.000 | ||
Bayar wifi | Rp350.000 | Rp19.650.000 | |
Bayar listrik air | Rp400.000 | Rp19.250.000 | |
Biaya transportasi | Rp350.000 | Rp18.900.000 | |
Penjualan tunai | Rp500.000 | Rp19.400.000 | |
Biaya service motor | Rp1.000.000 | Rp18.400.000 | |
Bayar kos | Rp4.000.000 | Rp14.400.000 | |
Biaya ATK online | Rp200.000 | Rp14.200.000 | |
Perhitungan Akhir | Rp20.500.000 | Rp6.300.000 | Rp14.200.000 |
Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur
Laporan keuangan perusahaan manufaktur adalah laporan yang mencatat segala informasi keuangan perusahaan manufaktur, baik untuk keperluan pengadaan bahan baku, distribusi, produksi, dan operasional manajemen lainnya.
Nah, sehubungan dengan kapasitas produksi perusahaan manufaktur yang jadi unggulan, maka pastinya budget perusahaan banyak terserap untuk mengelola produktivitas.
Bahan Baku | ||
Persediaan Bahan Baku Awal | Rp2.000.000 | |
Pembelian Bahan Baku | Rp2.800.000 | |
Retur Bahan Baku | Rp500.000 | |
Total Pembelian Bahan Baku | Rp2.300.000 | |
Persediaan Bahan Baku Siap Produksi | Rp4.300.000 | |
Persediaan Bahan Baku Akhir | Rp1.500.000 | |
Total Biaya Bahan Baku | Rp2.800.000 | |
Biaya Tenaga Kerja Langsung | Rp1.000.000 | |
Biaya Overhead | ||
Biaya Pemeliharaan Pabrik | Rp500.000 | |
Biaya Penyusutan Pabrik | Rp300.000 | |
Biaya Listrik & Air | Rp400.000 | |
Biaya Asuransi Pabrik | Rp200.000 | |
Total Biaya Overhead Pabrik | Rp2.400.000 | |
Total Biaya Produksi | Rp6.200.000 | |
Total Biaya dalam Proses | Rp8.200.000 | |
Persediaan Barang dalam Proses Akhir | Rp2.000.000 | |
Harga Pokok Produksi | Rp6.200.000 |
Contoh Laporan Keuangan Koperasi
Berikut adalah contoh laporan keuangan koperasi yang dapat dilihat setiap saat pada modul laporan keuangan.
Penerimaan | ||
Penerimaan Usaha | Rp150.000.000 | |
Penerimaan Bunga | Rp5.000.000 | |
Jumlah Penerimaan | Rp155.000.000 | |
Pengeluaran | ||
Biaya Umum | Rp50.000.000 | |
Bunga Bank | Rp5.000.000 | |
Penyusutan | Rp15.000.000 | |
Jumlah Pengeluaran | Rp70.000.000 | |
Pendapatan Kotor | Rp85.000.000 | |
SHU Dibagikan | Rp15.000.000 | |
SHU Ditahan | Rp70.000.000 |
Semoga artikel tentang berbagai contoh laporan keuangan tadi bisa membantu kamu lebih memahami lagi dengan materi Ekonomi yang sedang kamu pelajari. Quipperian juga bisa mempelajari materi Ekonomi lainnya di artikel-artikel Quipper Blog. Selamat belajar!
Penulis: Alya Nisania