“Kalo gede, mau jadi apa?”
Quipperian, ayo, siapa yang tahu potongan lagu anak-anak di atas? Eh, atau jangan-jangan kamu belum lahir saat lagu itu booming, ya? Bicara tentang cita-cita seperti Susan dengan lagunya tersebut memang tidak akan pernah ada habisnya. Berkhayal menjadi ini dan itu di saat kamu dewasa nanti memang menyenangkan, ya!
Nah buat Quipperian, kalau gede, mau jadi apa? Mungkin sebagian memiliki impian jadi dokter atau arsitek. Sebagian lagi mungkin mau menjadi politisi atau hakim. Bahkan, ada pula yang mau jadi Youtuber! Semuanya sah-sah saja, kok, Quipperian. Saat kamu berkhayal mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan tersebut, kamu pasti juga membayangkan penghasilan yang banyak, deh!
Dalam konsep ilmu ekonomi, ada yang namanya fungsi-fungsi ekonomi. Nah, penghasilan yang kamu dapatkan dengan bekerja tersebut biasanya disebut dengan istilah pendapatan (Y).
Dalam suatu perekonomian, pendapatan yang diperoleh semua masyarakat dalam suatu negara secara keseluruhan (pendapatan nasional) kemudian akan dialokasikan ke dalam dua kategori penggunaan. Kategori yang dimaksud ialah keperluan konsumsi (C) dan tabungan (S). Selain pendapatan, konsumsi, dan tabungan, ada pula investasi (I) yang turut berperan sebagai komponen penentu pendapatan nasional.
Kamu tertarik enggak mendalami materi fungsi-fungsi ekonomi barusan? Yuk, ikut Quipper Blog menelusurinya di bawah ini!
Dua Pendekatan dalam Menganalisis Pendapatan Nasional
Sebelumnya, mari mengenal dua pendekatan yang dapat digunakan dalam menganalisis pendapatan nasional menurut J.M. Keynes berikut ini:
1. Income Approach
Dalam pendekatan pertama, terdapat anggapan bahwa nilai pendapatan nasional yang diterima masyarakat akan menentukan besar konsumsi dan tabungannya. Berikut adalah rumusnya:
2. Product/Expenditure Approach
Sementara itu, dalam pendekatan kedua, anggapan yang berbeda muncul, yakni nilai pendapatan nasional ditentukan dari besarnya pengeluaran/permintaan agregat terhadap produk nasional. Berikut adalah rumusnya:
Fungsi Konsumsi
Kamu telah mengetahui bahwa sebagian dari pendapatan nasional dipergunakan untuk melakukan kegiatan konsumsi. Fungsi ini menggambarkan besarnya pendapatan nasional yang dipergunakan tersebut. Berikut adalah rumusnya:
Fungsi Tabungan
Selain untuk melakukan kegiatan konsumsi, kamu juga telah mengetahui bahwa sebagian dari pendapatan nasional lainnya akan dipergunakan untuk membuat tabungan. Fungsi ini menunjukkan besarnya pendapatan nasional yang dipergunakan tersebut. Berikut adalah rumusnya:
Ada pula sebuah kondisi pada saat pendapatan nasional ada dalam keadaan Break Event Income, yaitu pada saat besarnya pendapatan sama dengan besarnya konsumsi. Kondisi ini menyebabkan seluruh pendapatan habis dipergunakan hanya untuk kegiatan konsumsi sehingga tidak ada sisa untuk membuat tabungan: Y = C dan S = 0.
Angka Pengganda/Multiplier
Pada praktiknya di kehidupan nyata, terdapat angka pengganda (k), yaitu suatu ukuran untuk mengukur besarnya perubahan pendapatan sebagai hasil dari perubahan yang terjadi pada variabel lain yang berkaitan dengan pendapatan nasional, misalnya konsumsi, tabungan, investasi, pajak, dan pengeluaran pemerintah. Ada beberapa rumus yang menggunakan perhitungan tersebut, yaitu:
Nah, Quipperian, bermula dari cita-cita dan penghasilan, ternyata ilmu ekonomi dapat dikembangkan sedemikian rupa, ya! Sekarang, saat berkhayal menjadi profesi yang kamu impikan lagi, kamu sudah bisa menghitung besaran konsumsi, tabungan, investasi, dan lainnya, deh! Selamat belajar ekonomi Quipperian! Semangat selalu!
Oh ya, buat kalian yang mau belajar lebih jauh tentang materi fungsi-fungsi ekonomi di atas dan diajar oleh tutor kece di manapun dan kapanpun, yuk langsung saja gabung bersama Quipper Video! Langsung klik di sini, ya!
Sumber:
Penulis: Evita