Home » Mapel » Ekonomi » Kamu Kelas 9? Pahami Materi Kerja Sama Ekonomi Internasional di Sini!

Kamu Kelas 9? Pahami Materi Kerja Sama Ekonomi Internasional di Sini!

Quipperian, buat kamu yang duduk di kelas 9 SMP, sudah paham tentang materi Kerja Sama Ekonomi Internasional belum? Jangan sampai terlewat ya materi yang satu ini, karena akan sangat berguna saat kamu UAS nanti. Nah, kalau kalian belum paham betul, kali ini Quipper Blog akan bahas materi kerja sama ekonomi internasional dalam artikel ini, khusus buat Quipperian yang duduk di kelas 9. Penasaran seperti apa pembahasannya? Yuk, simak di bawah ini!

Pengertian Kerja Sama Ekonomi Internasional

Dalam ilmu ekonomi, salah satu materi yang wajib kamu ketahui ialah kerja sama ekonomi internasional. Pengertian dari kerja sama ekonomi internasional ialah kerja sama yang dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan dengan melibatkan negara lain.

Kerja sama ekonomi internasional dapat berlangsung pada beberapa bidang, seperti bidang perdagangan, teknis, dan keuangan. Kerja sama di bidang perdagangan meliputi ekspor dan impor. Kerja sama di bidang teknis misalnya pengiriman tenaga ahli dari Amerika ke Indonesia. Dan, kerja sama di bidang keuangan misalnya dalam bentuk pinjaman asing.

Penyebab Kerja Sama Ekonomi Internasional

Ketika suatu negara memutuskan untuk melakukan kerja sama ekonomi secara internasional, tentu ada hal yang melatarbelakanginya. Beberapa penyebab suatu negara melakukan kerja sama ekonomi internasional diantaranya, yakni peranan negara dalam menjaga kepentingan nasional, upaya beradaptasi dengan tuntutan globalisasi, dan rendahnya tingkat investasi di dalam negeri. Berikut pemaparan penyebab terjadinya kerja sama ekonomi internasional:

1. Peranan Negara dalam Menjaga Kepentingan Nasional

Pada peranan negara dalam menjaga kepentingan nasional erat kaitannya dengan peran negara sebagai pendorong, pengatur, dan mitra bagi swasta pada era globalisasi. Oleh sebab itu, negara yang efektif adalah negara yang menyediakan barang-barang dan jasa vital sekaligus aturan-aturan dan lembaganya demi mewujudkan kepentingan nasional.

Kepentingan yang dimaksud ialah kepentingan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan dengan mengambil manfaat dari adanya kerja sama internasional dan meminimalkan dampak negatifnya. Misalnya, dengan menandatangani kesepakatan perdagangan bebas, pemerintah perlu memperhitungkan kesiapan atau tingkat daya saing produk-produk yang akan dibebaskan dari tarif agar tidak kalah dalam persaingan dengan produk-produk buatan luar negeri.

2. Upaya Beradaptasi dengan Tuntutan Globalisasi

Setiap negara tentunya berupaya untuk mempersiapkan diri menghadapi era globalisasi dengan berbagai tantangannya. Tantangan itu meliputi bidang perdagangan, keuangan, produksi, investasi, hingga tata hubungan ekonomi antarbangsa.

Dalam proses globalisasi, kerja sama ekonomi sangat penting untuk mengimbangi semakin kuatnya hubungan saling ketergantungan dan persaingan antarnegara. Bagi negara berkembang seperti Indonesia, kerja sama bermanfaat untuk menyatukan kekuatan dalam menghadapi kekuatan ekonomi negara maju yang relatif lebih siap menghadapi globalisasi.

3. Rendahnya Tingkat Investasi di Dalam Negeri

Melakukan kerja sama ekonomi internasional dapat membantu suatu negara yang memiliki tingkat investasi dalam negeri yang rendah. Dengan melakukannya, negara tersebut dapat memiliki sokongan investasi sehingga dapat memajukan roda perekonomian negaranya.

Bentuk-Bentuk Kerja Sama Ekonomi Internasional

Kerja sama ekonomi Internasional memiliki beberapa bentuk berdasarkan jumlah pesertanya dan berdasarkan wilayahnya. Berdasarkan jumlah pesertanya, kerja sama ekonomi internasional terbagi menjadi dua, yakni kerja sama bilateral dan multilateral. Sedangkan, bila merujuk pada wilayahnya, kerja sama ekonomi internasional terbagi menjadi kerja sama ekonomi regional, subregional, dan antarregional.

Suatu negara yang tengah berkembang, biasanya mengikuti kedua bentuk tersebut. Hal itu dilakukan guna mempercepat perkembangan ekonomi negara tersebut sehingga dapat bersaing dengan negara-negara maju. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki menggunakan kedua bentuk kerja sama tersebut.

Kerja Sama Ekonomi Internasional Berdasarkan Jumlah Pesertanya

Bentuk kerja sama ekonomi internasional berdasarkan jumlah persertanya yang pertama ialah kerja sama ekonomi bilateral. Pengertian dari kerja sama ekonomi bilateral ialah kerja sama ekonomi antar dua negara. Kerja sama ekonomi bilateral biasanya mengatur mengenai komoditas atau barang-barang yang diperdagangkan, sistem pembayaran yang digunakan, hingga persoalan ekspor dan impor barang dari satu negara ke negara lainnya.

Lalu, kerja sama kedua dalam bentuk banyaknya jumlah pesertanya ialah kerja sama ekonomi multilateral. Pengertian dari kerja sama ekonomi multilateral ialah kerja sama ekonomi yang dilakukan antara lebih dari dua negara. Kerja sama ini tidak memandang wilayah atau perkembangan perekonomian suatu negara.

Kerja Sama Ekonomi Internasional Berdasarkan Wilayahnya

Kerja sama ekonomi internasional berdasarkan wilayahnya yang pertama ialah kerja sama ekonomi regional. Definisi dari kerja sama ekonomi regional ialah kerja sama yang terbentuk dari beberapa negara yang berada dalam satu kawasan. Misalnya, terbentuknya ASEAN yang terdiri dari negara-negara yang berada di kawasan asia tenggara.

Selain melihat dari kawasannya, biasanya kerja sama ekonomi regional juga mempertimbangkan hal lain. Hal-hal yang dipertimbangkan diantaranya kepentingan, persamaan latar belakang atau historis, teknis, sumber daya alam, hingga orientasi pemasaran produk ekspor.

Lalu, kerja sama ekonomi internasional selanjutnya ialah kerja sama ekonomi subregional. Kerja sama ekonomi subregional merupakan kerja sama negara-negara dalam subkawasan tertentu. Misalnya, kerja sama tiga negara di dalam kawasan ASEAN, yakni Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Ketiga negara itu menjalin kerja sama yang disebut dengan Growth Triangle (IMT-GT) yang bertujuan untuk memajukan kondisi perekonomian ketiga negara tersebut.

Faktor-faktor pendorong terjadinya kerja sama subregional antara lain adanya saling ketergantungan ekonomi, adanya ikatan sejarah dan budaya, hingga keinginan untuk memacu pembangunan.

Dan, kerja sama ekonomi internasional berdasarkan wilayahnya yang ketiga ialah kerja sama ekonomi antarregional. Kerja sama tersebut memiliki pengertian kerja sama yang dilakukan oleh negara-negara yang tergabung dalam satu kawasan dengan kelompok negara dari kawasan lain. Misalnya, kerja sama internasional antara negara-negara anggota ASEAN dengan negara yang tergabung dalam APEC.

Bagaimana Quipperian pembahasan materi kerja sama ekonomi internasional tersebut? Sudah mulai paham bukan? Kalau kamu membutuhkan materi-materi tambahan, maka kamu bisa bergabung bersama Quipper Video.

Untuk bergabung dengan Quipper Video cukup mudah kok! Kamu cukup klik di sini dan ikuti tata cara pendaftarannya. Pastinya, dengan bergabung bersama Quipper Video, kamu tidak akan menyesal! Yuk, belajar bersama Quipper Video!

Semangat memperdalam materi kerja sama ekonomi internasionalnya ya, Quipperian!

Sumber:

Ini Contoh Soal Kerja Sama Ekonomi Internasional & Jawaban Kelas 9!

Penulis: Muhammad Khairil

Lainya untuk Anda