Materi Tindakan Ekonomi – IPS Kelas 7

Coba acungkan jari, siapa yang suka berbelanja online? Quipperian, tanpa kamu sadari kalau kamu sudah jadi bagian dari tindakan ekonomi, nih. 

Tindakan ekonomi merupakan tindakan yang umum dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan fisik hidupnya. Nah, setiap tindakan ini didasarkan dari pilihan yang paling menguntungkan dan terbaik untuk diri sendiri.

Karena setiap orang dihadapkan permasalahan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, maka tindakan ekonomi harus dilakukan secara cermat dan bijaksana. 

Misalnya saja, pasti kamu mau membeli barang yang sesuai dengan budget kamu, kan? Nah, akhirnya kamu melakukan tawar menawar kepada penjual, dengan harapan harga barang itu bisa turun.

Pelaku Tindakan Ekonomi

Semua pihak memiliki peran yang penting ketika menjalankan tindakan ekonomi. Semua peran yang terlibat juga saling memengaruhi saat menjalankan kegiatan perekonomian. 

Tindakan ekonomi itu bisa dilakukan oleh siapapun, yang pelakunya dikelompokkan menjadi:

1. Perorangan: Dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pribadinya. Misalnya, ketika kamu ingin membeli buku maka kamu harus menabung terlebih dahulu. Setelah uangnya terkumpul, kamu baru membeli buku tersebut.
2. Lembaga masyarakat: Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan lembaganya dan juga masyarakat, biasanya dilakukan oleh organisasi masyarakat seperti yayasan, perkumpulan, perusahaan, dll. 
3. Pemerintah: Didasari untuk memenuhi kebutuhan negara dan rakyatnya, biasanya tindakan ini dilakukan oleh lembaga pemerintah atau negara. Misalnya, bantuan kuota gratis bagi para pelajar.
4. Antarnegara: Tindakan ekonomi yang dilakukan oleh dua negara atau lebih yang bertujuan meningkatkan kemakmuran warga negara dan bangsa yang terlibat di dalamnya.

Tujuan Tindakan Ekonomi

Setelah kamu paham, pengertian dari tindakan ekonomi, pasti kamu bertanya-tanya apa tujuan kamu melakukannya? Tindakan ekonomi itu bukan cuman perilaku iseng-isengan, Quipperian.

Berikut beberapa tujuannya:

• Kamu jadi bisa menganalisis dan membedakan mana keuntungan dan kerugian.
• Bisa membedakan kualitas dan harga dari jasa atau barang.
• Terlatih menentukan skala prioritas, sehingga kamu bisa membedakan hal yang diinginkan atau dibutuhkan.

Tujuan dari sebuah tindakan memang sangat penting agar bisa membuat kamu jadi lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan. Sebab, dari keputusan itulah terlihat bagaimana seseorang menentukan cara bertahan hidupnya. 

Macam-Macam Tindakan Ekonomi

Kalau berdasarkan cara kamu mempertimbangkan, tindakan ekonomi terbagi menjadi dua, yaitu rasional dan irasional. Untuk selengkapnya, simak ulasan berikut, ya!

1. Tindakan Ekonomi Rasional

Saat kamu sedang membeli smartphone dengan harga yang terjangkau tapi tetap berkualitas, maka kamu lagi melakukan tindakan ekonomi rasional. 

Saat kamu melakukan tindakan rasional, kamu akan menimbang dulu mana pilihan yang paling baik dan menguntungkan. Dari contoh tadi, ketika kamu bisa mendapatkan smartphone dengan harga yang terjangkau, sisa uangnya bisa kamu tabung atau dibelanjakan untuk keperluan penting lainnya.

Adapun ciri-ciri dari tindakan ekonomi rasional, yaitu:

• Memperoleh suatu kepuasan yang maksimal dengan pengorbanan seminimal mungkin. Hal ini dinamakan dengan prinsip ekonomi.
• Didasari atas suatu kepentingan yang dalam ilmu pengetahuan ekonomi dinamakan dengan motif ekonomi.

Kalau di masa pandemi sendiri, tindakan rasional itu sangat penting untuk diterapkan, Quipperian. Apalagi, dengan maraknya PHK yang sangat memengaruhi kegiatan ekonomi. 

Supaya kamu lebih memahami materi Tindakan Ekonomi ini, berikut adalah beberapa contoh dari tindakan ekonomi rasional.

Perseorangan atau Keluarga	Perusahaan	Pemerintah
Berpedoman pada skala prioritas saat berbelanja. Menawar, meskipun mampu membeli harga yang mahal. Menghemat penggunaan listrik. Menggunakan barang yang lebih murah harganya.	Memilih bahan baku berkualitas yang lebih murah dan menggunakannya seefektif mungkin. Menghemat penggunaan mesin-mesin untuk menghemat biaya operasional.	Mendirikan sarana dan prasarana yang memang bermanfaat bagi masyarakat. Misalnya membangun jalan raya. Penyambutan pejabat yang dilakukan secara sederhana. Memberi subsidi pada masyarakat yang tidak mampu. Membangun proyek listrik tenaga surya (PLTS) yang lebih hemat. Memilih tender developer yang memberi banyak keuntungan dan bisa dipercaya.

2. Tindakan Ekonomi Irasional

Berbeda dengan tindakan rasional, tindakan irasional justru dianggap hasil akhirnya enggak sesuai dengan harapan. Saat kamu melakukan tindakan irasional, mungkin di awal kamu berpikir bahwa barang yang kamu beli akan menguntungkan tapi hasilnya justru merugikan. 

Hmm, kok bisa ya? Umumnya hal ini terjadi akibat dari orang tersebut tidak memperhatikan faktor-faktor yang sangat berisiko, seperti waktu, biaya, dan tenaga yang dikeluarkan. 

Jadi, bisa dikatakan kalau tindakan yang satu ini terjadi tanpa pertimbangan yang matang. Contoh dari tindakan irasional misalnya ketika kamu membeli barang tanpa membandingkannya dengan merek lain yang kualitasnya lebih bagus. 

Pengelompokkan Kegiatan dalam Tindakan Ekonomi

Tindakan ekonomi merupakan serangkaian tindakan yang bisa menghasilkan produk untuk memenuhi kebutuhan manusia. Tindakan ekonomi terbagi menjadi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.

1. Produksi

Merupakan kegiatan yang bertujuan menambah nilai guna dari suatu barang dalam memenuhi kebutuhan manusia. Nah, bagi orang atau lembaga yang melakukan kegiatan ini disebut dengan produsen. Untuk kegiatan produksi sendiri, dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:

• Produksi sektor primer, sekunder, dan tersier. Contoh sektor primer adalah pertanian, peternakan, dan pertambangan. Contoh dari sektor sekunder yaitu pabrik konveksi, buku, sepatu, dsb. Contoh dari sektor tersier adalah salon kecantikan dan designer.
• Produksi sektor publik dan swasta. Untuk sektor publik seperti PT PLN, PT KAI, dsb. Sementara untuk sektor swasta seperti Telkom dan Indosat.
• Produksi sektor konsumsi dan investasi. Contoh dari sektor konsumsi yaitu katering, dokter, penasihat hukum, dan percetakan majalah. Contoh untuk sektor investasi yaitu pabrik kendaraan, mesin cetak, dsb.

Quipperian, sebagai seorang produsen tentunya harus memikirkan bagaimana agar produksi bisa berjalan terus menerus. Nah, ada beberapa langkah yang biasanya dilakukan, yaitu:

• Menentukan dengan tepat jenis produk yang ingin diproduksi.
• Menghemat biaya produksi.
• Menggunakan tenaga kerja yang terampil.
• Memakai bahan baku secara efisien.
• Memilih sistem distribusi yang tepat.
• Melakukan berbagai macam promosi agar penjualan bisa meningkat.

2. Distribusi

Adalah aktivitas menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Pihak yang biasanya terlibat adalah pedagang besar atau agen. 

Fungsi dari kegiatan ini adalah agar barang atau jasa tersebut bisa tersebar ke masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, kegiatan ini juga memastikan supaya produk bisa diterima konsumen dengan baik.

Lalu, apa saja ya kegiatan dari distribusi itu? Berikut adalah contohnya:

• Pembelian dari produsen.
• Pengangkutan barang.
• Pengemasan barang.
• Penjualan ke pedagang atau grosir.
• Penyimpanan stok barang.
• Mengecek kualitas barang.
• Mengklasifikasi barang.
• Melakukan promosi barang.
• Menyalurkan barang.

3. Konsumsi

Merupakan kegiatan masyarakat yang menggunakan dan menikmati barang atau jasa. Bagi orang yang melakukan kegiatan ini disebut dengan istilah konsumen. Biasanya tindakan yang dilakukan oleh konsumen yaitu membeli dan melakukan review terhadap barang atau jasa.

Quipperian, gimana? Sekarang kamu sudah paham kan materi tentang Tindakan Ekonomi? Tindakan ekonomi itu memang perlu dilakukan agar suatu negara bisa mengelola sumber dayanya dengan sebaik mungkin, sehingga pertumbuhan ekonomi meningkat.

Sebagai masa depan bangsa Indonesia, kamu bisa berpartisipasi meningkatkan perekonomian negara dengan belajar yang rajin lewat Quipper Video. 

Dijamin deh, video pembahasannya enggak akan membosankan dan bisa kamu akses secara gratis. Pengetahuanmu pun jadi lebih luas dan kreativitasmu meningkat. Yuk, buruan subscribe, ya!