Besaran dan Satuan: Pengertian, Perbedaan dan Contoh Soal

Apa bedanya besaran dan satuan, ya? Apakah keduanya bisa digunakan untuk saling menggantikan? Yuk, simak pembahasan lengkapnya di artikel Quipper Blog berikut ini!

Pernahkah Quipperian mengukur tinggi badan dan massa badan? Untuk menyatakan tinggi badan biasanya digunakan istilah meter atau cm, misalnya 162 cm atau 1,62 m. 

Sementara massa badan biasa dinyatakan dalam kg, misal 55 kg. Nah, tinggi dan massa badan merupakan besaran. Sedangkan cm/m dan kg merupakan satuan. 

Ingin tahu selengkapnya tentang besaran dan satuan? Check this out!

Pengertian Besaran dan Satuan

Besaran adalah segala sesuatu yang bisa diukur, dihitung, memiliki nilai, dapat dinyatakan dengan angka, dan memiliki satuan. 

Contohnya massa, panjang, waktu, kuat arus, volume, dan sebagainya.

Sementara itu, satuan adalah skala atau acuan pembanding pada suatu pengukuran dan melekat pada nilai besaran. 

Contohnya meter, sekon, kg, cm, ampere, volt, dan sebagainya.

Saat kamu membaca “lampu 5 watt”, kira-kira apa besaran dan satuannya?

  • Besaran = daya listrik
  • Satuan = watt
  • Nilai besaran = 5

Macam-Macam Besaran

Secara umum, besaran dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

1. Besaran pokok

Besaran asli yang tidak diturunkan dari besaran lain. Terdapat tujuh besaran pokok beserta satuannya yang harus Quipperian tahu, yaitu sebagai berikut.

NoBesaran PokokSatuan
1.MassaKg
2.PanjangMeter
3.WaktuSekon
4.Kuat arus listrikAmpere
5.Intensitas cahayaCandela
6.Jumlah molMol
7.SuhuK

Adapun pembahasan untuk masing-masing besaran adalah sebagai berikut.

a. Massa

Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan massa. Besaran ini menunjukkan banyak sedikitnya materi penyusun benda. 

Semakin banyak materinya, semakin besar massanya. 

Massa biasanya diukur menggunakan timbangan dan neraca dengan satuan kg maupun gram.

b. Panjang

Panjang biasanya diukur menggunakan mistar/penggaris atau meteran untuk benda-benda yang ukurannya panjang. 

Namun, untuk benda-benda yang berukuran kecil alat ukurnya menggunakan jangka sorong atau mikrometer sekrup. 

Adapun satuan panjang adalah meter, km, cm, mm, dan sebagainya.

c. Waktu

Alat ukur waktu adalah stopwatch, jam dinding, jam tangan, dan sebagainya. 

Waktu biasanya dinyatakan dalam sekon, menit, jam, atau hari.

d. Kuat arus listrik

Secara fisika, kuat arus listrik disimbolkan I dan dinyatakan dalam Ampere. Alat untuk mengukurnya adalah amperemeter.

e. Intensitas cahaya

Intensitas cahaya menunjukkan daya yang dipancarkan oleh suatu sumber cahaya dan biasanya dinyatakan dalam Candela. 

Oleh karena itu, alat pengukur intensitas cahaya disebut candlemeter.

f. Jumlah mol

Jumlah mol menunjukkan banyaknya massa yang terkandung dalam tiap massa atom atau molekul relatif. 

Jumlah mol biasanya dinyatakan dalam mol.

g. Suhu

Suhu merupakan ukuran panas dinginnya suatu benda. Terdapat empat satuan suhu yaitu Celcius, Reamur, Fahrenhait, dan Kelvin. 

Namun, secara internasional satuannya adalah K atau Kelvin. Alat ukurnya dinamakan termometer. Perbandingan antara Celcius : Reamur : Fahrenhait = 5 : 4 : 9.

2. Besaran turunan

Besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Contohnya kecepatan, gaya, usaha, tegangan, dan sebagainya.

Mengapa kecepatan dikatakan besaran turunan? Coba Quipperian ingat-ingat, satuan kecepatan itu apa? Jawabannya m/s. 

Nah, m atau meter itu satuan dari panjang dan s itu satuan waktu. Itulah mengapa, kecepatan diturunkan dari besaran pokok panjang dan waktu. 

Hal yang sama juga berlaku pada gaya, usaha, tegangan, dan lainnya. Untuk lebih jelasnya, simak tabel berikut.

NoBesaran TurunanSatuanDiturunkan dari-
1.Kecepatanm/sPanjang dan waktu
2.GayaNewton (kg.m/s2)Massa, panjang, dan waktu
3.UsahaJoule (kg.m2/s2)Massa, panjang, dan waktu
4.TeganganvoltKuat arus dan hambatan
5.Debit airm3/sPanjang dan waktu
6.TekananN/m2 (kg/m.s2)Massa, panjang, dan waktu
7.Volumem3panjang

Apakah Quipperian sudah paham perbedaan antara keduanya?

Macam-Macam Satuan

Mengapa satuan itu harus ada? Misalnya Quipperian diminta Ibu membeli beras. 

Jika tidak ada satuan, bagaimana kamu akan membandingkan besaran tersebut? “Pak, saya beli beras 2.”

Nah, 2 di situ apa ya maksudnya? Apakah 2 ember, 2 genggam, atau 2 mangkok? Bingung juga kan jika tidak ada satuan?

Secara umum, satuan dibagi dua yaitu sebagai berikut.

1. Satuan baku

Memiliki nilai tetap untuk semua pengukuran. Misalnya tongkat yang panjangnya 2 meter di Indonesia sama dengan 2 meter di Belanda. 

Penulisan satuan baku harus mengikuti sistem internasional atau biasa disebut satuan SI. Satuan ini terdiri dari MKS dan cgs.

Sistem MKS adalah singkatan dari meter, kg, dan sekon. Sementara itu, cgs singkatan dari cm, gram, dan sekon. 

2. Satuan tidak baku

Memiliki nilai yang berubah-ubah atau tidak tetap seperti  hasta, jengkal, depa, kaki, dan sebagainya. Hal itu karena ukuran hasta maupun jengkal setiap orang berbeda-beda. 

Misalnya, Quipperian diminta menentukan panjang tali menggunakan jengkal dan diperoleh hasil 10 jengkal. 

Apakah panjang tali itu sama untuk jengkal yang berbeda? Hasilnya belum tentu sama kan?

Agar Quipperian semakin paham, yuk simak contoh soal berikut.

Contoh Soal Besaran dan Satuan 1

Bu Dwi membeli gula 6 kg untuk dijual lagi. Lalu, gula tersebut dimasukkan 2 toples yang masing-masing-masing kapasitasnya 3 liter.

Dari pernyataan tersebut, tentukan besaran beserta nilai dan satuannya!

Pembahasan:

Pertama, kamu harus menganalisis besaran apa saja yang ada pada soal. Pada soal tersebut terdapat dua besaran, yaitu massa gula dan volume toples sehingga diperoleh:

  • Besaran : massa

Nilai besaran : 6 (enam)

Satuan : kg

  • Besaran : volume

Nilai besaran : 3

Satuan : liter

Contoh Soal Besaran dan Satuan 2

Suhu di kota London adalah -10 oC. Berapakah suhunya jika dikonversi dalam satuan Reamur?

Pembahasan:

Adapun persamaan suhunya adalah sebagai berikut.

Jadi, jika dikonversi dalam satuan Reamur, suhunya menjadi -8 oC.

Contoh Soal Besaran dan Satuan 3

Doni mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 36 km/jam. Jika dikonversi dalam satuan MKS, berapakah kecepatan Doni?

Pembahasan:

MKS adalah satuan sistem internasional yang terdiri dari meter, kg, dan sekon. Nah, kecepatan Doni adalah 36 km/jam. 

Jika diubah ke dalam MKS, maka satuan kecepatannya menjadi m/s. Untuk mengubahnya, lakukan konversi satuan terlebih dahulu.

  1. Konversikan satuan km ke m, yaitu 1 km = 1.000 m
  2. Konversikan 1 jam ke sekon, yaitu 1 jam = 3.600 s

Dengan demikian:

Jadi, kecepatan Doni dalam satuan MKS adalah 10 m/s.

Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini tentang besaran dan satuan. Semoga bermanfaat buat Quipperian, ya. 

Penulis: Eka Viandari

Lainya Untuk Anda

Sumber Radiasi Elektromagnetik, Sifat dan Pemanfaatan

Pengertian Potensial Listrik: Rumus dan Contoh Soal

Transformator: Pengertian, Prinsip Kerja, Karakteristik, Hingga Contoh Soal