Home » Mapel » Kimia » Kelas 12, Yuk Kita Belajar tentang Minyak Bumi dan Manfaatnya!

Kelas 12, Yuk Kita Belajar tentang Minyak Bumi dan Manfaatnya!

Minyak bumi dijuluki juga sebagai emas hitam karena terdiri dari cairan kental berwarna hitam atau kehijauan. Dalam bahasa Inggris, minyak bumi punya istilah patroleum yang terdiri dari 2 kata, yakni petru (karang) dan oleum (minyak). Ada 3 tahap perubahan kimiawi dalam pembentukan minyak bumi; diagenesis, ketagenesis, dan metgenesis.

Hai Quipperian, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tetap semangat ya!
Pernahkah Quipperian berpikir, apa jadinya jika minyak bumi tidak ada? Tentu aktivitas manusia akan terganggu dan tidak bisa berjalan optimal, ya. Mengapa demikian? Saat ini, minyak bumi merupakan bahan utama untuk menghidupkan kendaraan bermotor, masak, dan lapisan jalan agar mudah dilalui misalnya aspal. Sebagai bahan yang sangat penting keberadaannya, minyak bumi ternyata bisa habis, lho. Mengapa demikian? Yuk, pelajari minyak bumi dan manfaatnya bersama Quipper Blog lewat pembahasan di bawah ini.

Definisi Minyak Bumi


Minyak bumi memiliki istilah patroleum dalam Bahasa Inggris. Patroleum berasal dari dua penggalan kata, yaitu petru artinya karang dan oleum artinya minyak. Pada dasarnya, ilmu yang mempelajari minyak bumi merupakan ilmu yang mempelajari masa depan makhluk hidup yang telah terkubur selama jutaan tahun. Ternyata, minyak bumi dijuluki sebagai emas hitam, lho. Hal itu karena terdiri dari cairan yang kental berwarna hitam atau kehijauan. Tidak hanya itu, minyak bumi mudah sekali untuk terbakar.

Pembentukan Minyak Bumi


Minyak bumi berasal dari makhluk hidup yang sudah terkubur selama berjuta-juta lalu. Selama terkubur, makhluk hidup tersebut akan mengalami tiga masa perubahan kimiawi, yaitu diagenesis, ketagenesis, dan metgenesis.

1. Diagenesis

Diagenesis merupakan daerah tidak matang yang tidak memiliki perengkahan terlalu banyak (10%). Diagenesis masih dibagi menjadi tiga proses, yaitu diagenesis dini, pertengahan, dan akhir.

2. Ketagenesis

Ketagenesis merupakan daerah yang terdiri dari minyak dan gas basah dengan perengkahan cukup banyak. Pada masa ini, senyawa kimia mengalami perubahan akibat suhu dan kedalaman, sehingga terjadi penguraian termal kerogen.

3. Metagenesis

Saat metagenesis terjadi kerusakan termal dari senyawa cairan menjadi residu berupa padatan. Hal ini akan mengubah senyawa organik menjadi senyawa yang kekurangan hidrogen. Akibatnya, akan terbentuk material berharga seperti grafit dan intan.

Fraksi Minyak Bumi


Minyak bumi memiliki komposisi tertentu yang bisa dipisahkan menjadi beberapa fraksi berdasarkan perbedaan titik didih setiap komponennya. Proses pemisahannya menggunakan destilasi bertingkat. Setiap komponen yang telah terpisah, kemudian diolah kembali agar menjadi bahan yang berguna bagi kehidupan, seperti bensin, minyak tanah, lilin, pelumas, dan aspal. 
Saat dilakukan pemisahan melalui destilasi, minyak bumi tidak akan menghasilkan senyawa tunggal melainkan berupa kumpulan senyawa dengan isomernya. Jika Quipperian ingin tahu hasil pemisahan berupa fraksi minyak bumi, simak tabel berikut ini.

Lalu, bagaimana proses pengolahan minyak bumi itu? Check this outi!

Pengolahan Minyak Bumi


Keberadaan minyak bumi bisa dijadikan sebagai bahan dasar industri dengan proses pemisahan sebagai berikut.

1. Reaksi perengkahan (cracking)

Perengkahan merupakan proses pemecahan senyawa organik rantai panjang menjadi senyawa organik rantai pendek. Perengkahan bisa terjadi secara alami maupun pemanasan, contohnya proses pemecahan minyak diesel dan pelumas menjadi bensin.

2. Reaksi pengubahan (reforming)

Struktur rantai minyak bumi berpengaruh pada kualitas minyak bumi yang dihasilkan. Reaksi pengubahan ini berfungsi untuk mengubah struktur rantai minyak bumi dari lurus menjadi bercabang agar kualitasnya lebih baik dan ekonomis.

3. Reaksi alkilasi

Pada reaksi alkilasi terjadi penambahan gugus alkil pada rantai hidrokarbon. Akibatnya, rantai yang terbentuk akan semakin panjang dan bercabang.

4. Reaksi polimerisasi

Polimerisasi merupakan reaksi pembentukan molekul besar dari molekul kecil yang disusun berulang (monomer). Kemudian, senyawa hasil polimerisasi ini akan dimurnikan dan diolah lebih lanjut menjadi bahan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Pemanfaatan Minyak Bumi


Seperti yang Quipperian ketahui bahwa minyak bumi memiliki segudang manfaat dalam kehidupan. Coba Quipperian bayangkan, apa jadinya jika pasokan gas untuk memasak habis? Pasti ibu-ibu rumah tangga bingung mencari alternatif lain untuk bahan bakar memasak. Pada dasarnya, minyak bumi bisa dimanfaatkan karena sifatnya yang mudah terbakar. Hal itu karena sebagian besar penyusunnya adalah alkana yang mudah terbakar. Lalu, minyak bumi bisa dimanfaatkan untuk apa saja sih? Yuk, simak minyak bumi dan manfaatnya di bawah ini.

1. Liquified Patroleum Gas (LPG)

LPG merupakan bahan penting yang harus ada di setiap dapur karena umumnya digunakan sebagai bahan bakar di dalam kompor gas. LPG terdiri dari campuran berbagai senyawa hidrokarbon yang berasal dari gas alam. Komponen utama LPG adalah propana (C4H10). Dalam kondisi atmosfer, LPG berwujud gas. Gas yang terkandung di dalam LPG mudah sekali untuk terbakar.

2. Bensin (gasoline)

Bensin merupakan bahan bakar utama kendaraan bermotor, seperti sepeda dan mobil, khususnya di Indonesia. Tidak heran jika bensin sangat populer di kalangan masyarakat. Komponen utama bensin adalah oktana dan n-heptana. Kualitas bensin dipengaruhi oleh suatu bilangan yang disebut bilangan oktan. Semakin tinggi bilangan oktannya, semakin baik kualitas bensin tersebut, contoh premium memiliki oktan 88, pertalite memiliki oktan 90, dan pertamax memiliki oktan 92.

3. Minyak tanah (kerosin)

Minyak tanah merupakan cairan bening dan mudah terbakar. Untuk mendapatkan kerosin, minyak bumi harus didestilasi pada suhu 150 oC – 275 oC dengan rentang karbon C12 – C20. Sebelum dipasarkan, kerosein diberi pewarna kuning agar tidak sama dengan warna air.

4. Solar (diesel)

Solar merupakan bahan bakar utama mesin diesel, baik pada kendaraan maupun mesin industri. Untuk mendapatkan solar, minyak bumi harus didestilasi pada suhu 200 oC – 300 oC. Solar berwarna sedikit kekuningan atau bahkan tidak berwarna, mudah menguap, dan memiliki kandungan sulfur lebih tinggi dibandingkan bensin dan kerosin.

5. Aspal

Aspal merupakan senyawa hidrokarbon berbentuk kental dan bersifat adesif. Aspal umumnya berwarna cokelat kehitaman, tahan terhadap air, serta memiliki kandungan sulfur, oksigen, dan klor cukup tinggi. Sebenarnya, aspal merupakan fraksi berat minyak bumi.
Nah, itulah sekilas tentang minyak bumi dan manfaatnya dalam kehidupan. Quipperian tentu sudah paham dengan fraksi-fraksi minyak bumi terbentuk melalui destilasi, kan? Fraksi-fraksi tersebut erat kaitannya dengan kehidupan dan mudah sekali untuk Quipperian temukan, contohnya bensin, solar, aspal, maupun LPG. Satu hal yang harus diingat bahwa pemakaian minyak bumi janganlah berlebihan, gunakan seperlunya saja karena minyak bumi termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dan pembakaran yang berlebihan bisa memicu terbentuknya CO2 di atmosfer.
Jika Quipperian ingin mempelajari minyak bumi dan manfaatnya lebih lanjut, silahkan gabung dengan Quipper Video. Temukan ribuan soal serta pembahasannya. Ayo maju dan berprestasi bersama Quipper Video. Semangat!
Sumber:

Penulis: Eka Viandari

Lainya untuk Anda