Home » Mapel » Kimia » Pengertian Unsur, Sejarah, Nama-nama Lengkap dengan Lambangnya

Pengertian Unsur, Sejarah, Nama-nama Lengkap dengan Lambangnya

Hai Quipperian, pernahkah kamu mendengar istilah unsur? Biasanya, istilah unsur identik dengan objek sederhana yang menyusun objek lain yang lebih kompleks. Ternyata, hal itu juga berlaku di Kimia, lho. Di dalam Kimia, unsur merupakan zat paling sederhana yang menyusun zat lain yang lebih kompleks. Misalnya, unsur H dan O saling berinteraksi membentuk air atau H2O. Lalu, apa yang dimaksud dengan unsur? Apakah unsur dan zat itu sama? Daripada penasaran, yuk simak selengkapnya!

Pengertian Unsur

Unsur adalah zat murni yang sudah tidak bisa dibagi lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa. Di dalam unsur terdapat terdapat atom-atom bermuatan, seperti proton, neutron, dan elektron. Setiap jenis unsur memiliki sifat khas yang berbeda-beda, berkaitan dengan kereaktifan, titik didih, titik lelehnya, energi ionisasi, hingga jari-jarinya. Memangnya, berapa jumlah unsur yang dikenal? Sejauh ini, terdapat 118 unsur yang sudah ditemukan. Dari total jumlah tersebut, 94 diantaranya unsur yang terbentuk secara alami dan sisanya unsur buatan.

Nama-Nama Unsur

Adapun nama-nama beberapa unsur yang harus kamu tahu adalah sebagai berikut.

No.Nama unsurlambangNoNama unsurLambang
1.HidrogenH16.SulfurS
2.HeliumHe17.KlorinCl
3.BeriliumBe18.ArgonAr
4.LithiumLi19.KaliumK
5.BoronB20.KalsiumCa
6.KarbonC21.SkandiumSc
7.NitrogenN22.TitaniumTi
8.OksigenO23.HydrargyrumHg
9.FluorF24.KromiumCr
10.NeonNe25.ManganMn
11.NatriumNa26.BesiFe
12.MagnesiumMg27.KobaltCo
13.AlumuniumAl28.NikelNi
14.SilikonSi29.TembagaCu
15.FosforP30.ZengZn

Dari unsur-unsur di atas, diketahui:

  • Unsur yang paling banyak terdapat di dalam kerak Bumi adalah oksigen (O).
  • Unsur terbanyak kedua penyusun minyak Bumi adalah hidrogen (H).
  • Unsur logam yang berwujud cair adalah merkuri atau hydrargyrum (Hg).

Lambang Unsur

Jika kamu perhatikan tabel di atas, setiap unsur memiliki nama yang berbeda-beda dan umumnya berupa singkatan. Lalu, apa sih dasar penamaan unsur itu?

Sebenarnya, dasar penamaan unsur sudah dimulai berabad-abad silam. Namun, dasar yang digunakan menjadi tidak relevan seiring dengan penemuan unsur-unsur baru. Barulah pada tahun 1813, seorang ahli kimia asal Swedia, Jons Jacob Berzelius, mulai merumuskan penamaan unsur. Menurut Berzelius, penamaan unsur harus mengacu pada beberapa aturan berikut.

  1. Nama unsur harus ditulis dalam bahasa Latin. Contoh bahasa Latin perak adalah argentum dan emas adalah aurum.
  2. Pelambangan diambil dari nama depan unsurnya dan harus ditulis dengan huruf kapital. Contoh carbon ditulis C, oksigen ditulis O, fosfor ditulis F, dan sebagainya.
  3. Jika ada unsur yang berawalan huruf sama, maka lambangnya ditulis dua huruf. Huruf pertama ditulis kapital dan huruf kedua ditulis dengan huruf kecil. Misal argentum ditulis sebagai Ag dan aurum ditulis sebagai Au atau carbon ditulis C dan calcium ditulis Ca.

Siapa yang Menemukan Unsur?

Pada prinsipnya, penemuan unsur terjadi secara bertahap oleh beberapa ilmuwan berbeda. Penemuan awal unsur tidak dapat diketahui secara pasti karena keterbatasan teknologi dan alat dokumentasi kala itu. Namun demikian, manusia purbakala sudah mulai memanfaatkan unsur seperti karbon, perak, tembaga, sulfur, timah, besi, dan timbal. Baru pada abad ke-13 ilmuwan mulai mencatatkan penemuan unsur baru mereka, seperti penemuan unsur arsen oleh Albertus Magnus.

Jenis-Jenis Unsur

Jika mengacu pada tabel periodik, unsur dibagi menjadi tiga jenis yaitu unsur logam, unsur nonlogam, dan unsur metaloid.

Unsur Logam

Unsur logam adalah unsur yang memiliki ikatan logam di dalamnya. Unsur logam terbagi menjadi unsur logam utama dan logam transisi. Apa perbedaannya?

Unsur logam utama

Unsur logam utama adalah unsur logam yang berada di golongan A pada sistem periodik unsur. Sifat logam utama adalah lunak dan sangat reaktif. Logam ini dikatakan lunak karena mudah dipotong dengan pisau biasa. Selain lunak, logam ini juga sangat reaktif. Kereaktifan itu bisa kamu lihat saat logam dimasukkan ke dalam air membentuk percikan api seperti halnya kembang api. Tak heran jika logam ini biasa dimanfaatkan sebagai bahan kembang api. Contoh yang merupakan unsur logam utama adalah natrium (Na), kalium (K), lithium (Li), dan sebagainya.

Unsur logam transisi

Unsur logam transisi adalah unsur logam yang umumnya bersifat keras dan kurang reaktif. Contoh yang merupakan unsur logam transisi adalah besi dan alumunium.

Unsur Semilogam

Unsur semilogam biasa disebut unsur metaloid. Mengapa disebut semilogam? Karena sifat-sifat unsurnya merupakan perpaduan antara sifat unsur logam dan nonlogam. Contoh unsur semilogam adalah germanium (Ge) dan silicon (Si).

Unsur Nonlogam

Unsur nonlogam banyak ditemukan dalam bentuk gas, meskipun beberapa nonlogam ditemukan dalam bentuk serbuk. Sifat unsur nonlogam adalah bukan penghantar listrik yang baik, tidak dapat ditempa, dan umumnya tidak mengilap (untuk nonlogam selain gas). Contoh unsur nonlogam adalah oksigen (O), fosfor (F), dan hidrogen (H).

Apa Saja Ciri-Ciri Unsur?

Adapun ciri-ciri unsur adalah sebagai berikut.

  • Terdiri dari satu jenis atom.
  • Tidak dapat diuraikan dengan reaksi kimia biasa.
  • Komposisi penyusunnya tetap.
  • Merupakan zat murni dan zat tunggal.

Latihan Soal

Untuk mengasah kemampuanmu, yuk simak beberapa contoh soal berikut.

Contoh soal 1

Unsur X memiliki ciri-ciri seperti berikut.

  • Mudah bereaksi dengan air.
  • Warnanya mengilap.
  • Bisa dipotong dengan pisau.
  • Biasa dimanfaat sebagai pengisi kembang api.

Jika melihat pada ciri-ciri di atas, unsur yang memenuhi adalah ….

  1. Natrium
  2. Vanadium
  3. Cobalt
  4. Besi

Pembahasan:

Ciri-ciri yang tertera pada soal adalah ciri-ciri logam utama. Adapun yang termasuk logam utama adalah natrium. Jika direaksikan dengan air, natrium akan meledak disertai percikan api seperti hanya kembang api.

Jadi, unsur yang memenuhi adalah natrium.

Jawaban: A

Contoh soal 2

Gas yang dikeluarkan oleh manusia saat bernapas tersusun atas unsur ….

  1. Nitrogen dan oksigen
  2. Karbon dan oksigen
  3. Karbon dan dioksida
  4. Oksigen dan hidrogen

Pembahasan:

Gas yang dikeluarkan oleh manusia saat bernapas adalah gas karbondioksida. Karbondioksida memiliki rumus kimia CO2. Dengan demikian, gas tersebut tersusun atas unsur C atau karbon dan unsur O atau oksigen.

Jadi, gas yang dikeluarkan oleh manusia saat bernapas tersusun atas unsur karbon dan oksigen.

Jawaban: B

Contoh soal 3

Agar bisa dimanfaatkan oleh manusia, unsur-unsur akan saling berinteraksi membentuk suatu ikatan yang disebut ikatan kimia. Salah satu produk hasil ikatan antarunsur adalah air. Unsur pembentuk air berasal dari jenis ….

  1. Logam dan nonlogam
  2. Nonlogam dan nonlogam
  3. Semilogam dan nonlogam
  4. Semilogam dan logam

Pembahasan:

Air merupakan hasil ikatan antara unsur hidrogen (H) dan oksigen (O) membentuk H2O. Baik hidrogen maupun oksigen, keduanya termasuk jenis unsur nonlogam.

Jadi, unsur pembentuk air berasal dari jenis nonlogam dan nonlogam.

Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bermanfaat ya. Untuk mendapatkan materi lengkapnya, yuk buruan gabung Quipper Video. Salam Quipper!

Lainya untuk Anda