Home » Mapel » Matematika » Simak Sejarah Logaritma Jost Burgi, Agar Kemampuan Matematikamu Semakin Canggih!

Simak Sejarah Logaritma Jost Burgi, Agar Kemampuan Matematikamu Semakin Canggih!

Simak Sejarah Logaritma Jost Burgi, Agar Kemampuan Matematikamu Semakin Canggih!

Quipperian, bagaimana kemampuan Matematikamu, khususnya Logaritma? Masih jeblok alias jauh di bawah standar nilai?

Bisa jadi persoalan kalian terletak pada metode belajar. Selalu menghafal rumus berkecenderungan membuat kalian bosan.

Memang belajar Matematika bertumpu pada rumus, tetapi penting pula bagi kalian mengetahui bagaimana konteks rumus tersebut tercetus dan apa kegunaannya.

Bila berbicara Logaritma, telah diulas bagaimana John Napier membuat rumus Logaritma justru untuk membuat sederhana perhitungan dengan nominal besar.  

Mau Kuliah Jurusan Matematika? Simak Sejenak Sejarah Logaritma John Napier!

Tapi apakah hanya John Napier pelopor Logaritma?

Jawaban tersebut akan nampak pada ulasan sepak terjang tokoh pelopor Logaritma berkebangsaan Swiss di bawah ini. Chek this out!

Kisah Pembuat Jam

Jost Burgi, terkadang nama depan ditulis Joost, Jubst, atau Justus, lahir di desa kecil berpenduduk hanya 400 jiwa, Lichtensteigh, wilayah Toggenburg, St. Gallen, Swiss, 28 Februari 1552, merupakan seorang pembuat jam terkemuka pada abad ke-16.

Burgi kecil beroleh kemampuan unik dari dua pengalaman berbeda; belajar membaca dan berhitung di sekolah dan kemahiran mengolah logam ketika magang kepada pandai besi.

Perpecahan agama Katolik-Protestan nan semakin sengit, membuat Burgi hijrah ke pelbagai kota, salah satunya di kota Strasbourg pada 1570-1574, saat Josia dan Isaac Habrecth sedang membuat jam untuk katedral Strasbourg. Di sana Burgi bertemu dan belajar Matematika dengan Konrad Dasypodius, Matematikawan asal Swiss.

Meski tak bisa membaca dan menulis Latin, Burgi begitu mahir pada bidang Matematika dan Astronomi. Dia turut membantu Dasypodius merancang jam astronomi.

Pada 25 Juli 1579, Burgi mendapat tempat di dinas Landgrave Wilhelm IV dari Hessen-Kessel. Wilhelm IV memang menggandrungi astronomi, dan membuat observatorium, serta menunjuk Eberhald Baldewein untuk membuat dua jam planet menunjukan arah matahari dan bola mekanis.

Benda tersebut lantas dirawat oleh seorang juru jaga bernama Hans Bucher. Umur Bucher ternyata pendek. Pada tahun antara 1578-1579 Bucher wafat, dan tugasnya digantikan oleh Burgi.

Dari sana Burgi kemudian mengakrabi dan membuat jam. Burgi pun kemudian tersohor sebagai pembuat jam paling inovatif. Dia merancang pelarian silang (cross-beat) dan remontoire, dua mekanisme paling muthakir berkemampuan untuk meningkatkan keakuratan jam.

Penemuan tersebut kemudian memungkingkan para peneliti untuk kali pertama menggunakan jam sebagai instrumen ilmiah.

Logaritma Burgi

Burgi tak berhenti pada penemuan mekanis, dia begitu bergairah ingin membuat jam astronomi lain. Lagkahnya terbilang berani ketika dia mendasarkan sistem heliosentris Copernicus untuk merancang jam astronominya, di saat gereja-gereja justru memerangi padangan tersebut.

Helionsentris Copernicus tentu dirinci menggunakan huruf Latin. Lantas bagaimana Burgi bisa mengerti?

Seorang kawan, Nicolaus Reimers,pekerja pada pada Observatorium Kessel, kemudian membantu menerjemahkan karya Copernicus ke dalam bahasa Jerman, bertajuk Copernicu`s De Revolutionibus Orbium Coelestium.

Burgi lalu melahap terjemahan tersebut secara rinci untuk kemudian diterapakan saat merancang jam astronomi.

Mau Siap Menghadapi UN Matematika? Ini 5 Contoh Soal dan Rumus Vektor lengkap!

Ketika merancang jam astronomi, Burgi mengembangkan versi Logaritma sendiri menggunakan formula trigonometri:

Sin a Sin b = [Cos (a-b) – cos (a+b)] /2

 

Cos a Cos b = [cos (a-b) + cos (a+b)]/2

 

Dari progresi trigonometri, Burgi kemudian membuat tabel Logaritma. Apakah Burgi pelopor Logaritma pertama, mendahului Napier?

Siapa Lebih Dahulu?

Banyak ahli bahkan klub penggemar Burgi-Napier berdebat keras mengenai siapa lebih dahulu merancang Logaritam? John Napier atau Jost Burgi?

Memang bukan perkara sederhana mencari akar pemikiran kedua tokoh tersebut. Perlu kejelian dan bukti otentik.

John Napier tercatat mempublikasikan karya atau penemuan Logaritma pada tahun 1614, namun pengerjaan menuju hasil publikasi telah dilakukan Napier selama lebih-kurang 20 tahun. Artinya, Napier telah merancang karya Logaritmanya sekira tahun 1594.

Sementara klub penggemar Burgi mengklaim bahwa Jost Burgi teah merancang Logaritma pada tahun 1588. Namun para ahli menolak klaim tersebut, dan mengatakan bahwa Burgi paling tidak mengerjakan Logaritma setelah tahun 1604.

Perdabatan mengenai siapa paling pertama merancang Logaritma hingga kini masih hangat bergulir seiring penemuan bukt-bukti anyar.

Terpenting, kedua tokoh, baik John Napier dan Jost Burgi masing-masing telah mengembangkan konsep Logaritma secara independen, dan keduanya sangat berperan bagi perjalanan Logaritma selanjutnya.

Penulis: Rahmat Ali

Lainya untuk Anda