Quipperian, sadarkah kamu saat mempelajari pelajaran sosiologi ternyata ada banyak fakta sosiologi menarik yang kamu dapatkan tanpa disadari? Ya, ilmu sosiologi memiliki banyak fakta menarik yang tentunya bermanfaat bagi kehidupan sehari-harimu bila kamu sudah memahami esensi ilmu tersebut.
Terus, apa saja sih fakta sosiologi menarik yang ternyata kamu lewatkan selama belajar kemarin? Simak bahasan Quipper Video Blog di bawah ini, yuk!
Fakta Sosiologi 1: Berasal Dari Ilmu Filfasat
Awalnya, ilmu sosiologi itu masuk ke dalam bagian dari ilmu filsafat, yakni filsafat sosial. Tepatnya, filsafat sosial ini berkembang pada zaman keemasan Yunani. Kala itu, tokoh ilmu sosiologi atau filsafat sosial ialah Plato (429-347 SM).
Pada masa tersebut, filsafat sosial membahas dan mencoba memahami tentang manusia sebagai makhluk sosial. Namun, pembahasan awal filsafat sosialnya hanya seputar hal-hal yang menarik perhatian umum, seperti perang, ketegangan atau konflik sosial, dan kekuasaan.
Saat itu, Plato berhasil merumuskan teori organis mengenai masyarakat yang mencakup kehidupan sosial dan masyarakat. Ia menganggap bahwa instansi dalam masyarakat bergantung satu dengan lainnya secara fungsional sehingga mereka harus bekerja sama.
Pandangan Plato ini kemudian dilanjutkan oleh muridnya, Aristoteles (384-322 SM). Ia berpendapat bahwa masyarakat merupakan organisme hidup yang berdasar pada moral sehingga kerukunan dan toleransi harus dimasukkan ke dalam nilai-nilai hidup bermasyarakat.
Pandangan Plato dan Aristoteles tersebutlah yang menjadi dasar pandangan dari filsafat sosial kala itu. Kemudian, pandangan filsafat itu terus berkembang hingga akhirnya oleh Auguste Comte (1798-1857) dikembangkan menjadi ilmu sosiologi.
Fakta Sosiologi 2: Lahirnya Dipengaruhi Peristiwa Revolusi Prancis
Terjadinya peristiwa Revolusi Perancis pada kisaran tahun 1789-1799 menjadi salah satu pendorong lahirnya ilmu sosiologi. Kala itu, Auguste Comte, seorang filsuf Prancis melihat ada dua dampak yang terjadi setelah Revolusi Prancis, yakni dampak positif dan negatif.
Dampak positif yang sangat terasa ialah berkembangnya demokratisasi dalam masyarakat Prancis. Sedangkan, dampak negatif yang paling terasa ialah terjadinya konflik antarkelas dalam masyarakat.
Menurut Comte, konflik-konflik yang terjadi dikarenakan hilangnya norma atau pegangan masyarakat Prancis dalam bertindak-tanduk dalam kehidupan bersosial di masyarakat. Untuk dapat menyelesaikan terjadinya konflik-konflik sosial, Comte menyarankan agar penelitian tentang masyarakat ditingkatkan jadi suatu cabang ilmu tersendiri.
Dalam gagasannya, melalui penelitian-penelitian itu dapat ditemukan hukum-hukum yang dapat mengatur gejala-gejala sosial. Saat itu, Comte belum bisa mengembangkan hukum-hukum sosial tersebut menjadi suatu cabang ilmu yang berdiri sendiri. Hanya saja, ia memberikan istilah bagi cabang ilmu yang tengah dikembangkannya dengan istilah sosiologi.
Fakta Sosiologi 3: Banyak Irisan dengan Ilmu Lainnya
Sosiologi merupakan salah satu ilmu sosial humaniora yang memiliki irisan atau singgungan cukup luas dengan cabang ilmu lainnya. Sebab, objek ilmu ini secara umum ialah manusia dan objek secara khususnya ialah perilaku manusia.
Irisan ilmu sosiologi dengan cabang ilmu lainnya seperti, sosiologi sastra (irisan ilmu sosiologi dengan ilmu sastra), sosiopolitik (irisan sosiologi dengan ilmu politik), sosiologi pendidikan (irisan sosiologi dengan ilmu pendidikan), dan lain sebagainya. Banyaknya irisan itu menunjukkan bahwa kajian ilmu sosiologi cukup luas.
Keluasan ilmu ini kiranya mirip dengan keluasan ilmu filsafat. Hanya saja, ilmu filsafat memiliki cakupan yang jauh lebih luas dan mendalam lagi. Jadi, dengan mempelajari dan mendalami ilmu sosiologi kamu bisa pula memahami ilmu lainnya.
Fakta Sosiologi 4: Termasuk Bidang Ilmu dengan Kemungkinan Karier yang Luas
Kalau kamu berniat mendalami ilmu sosiologi maka kamu akan memiliki jenjang karier yang cukup luas. Sebab, kamu bisa menjangkau beberapa profesi dari berbagai bidang, Quipperian. Kamu bisa menjadi seorang peneliti sosial, konsultan sosial, guru, dosen, jurnalis, dan masih banyak lagi.
Alasan utama orang berlatar belakang ilmu sosiologi bisa bekerja secara luas lantaran kajian ilmu itu ialah perilaku manusia dalam kehidupan sosial. Dengan berbekal ilmu sosiologi, kamu bisa melihat segala dinamika sosial manusia. Mulai dari menemukan masalah dalam kelompok sosial, mencari solusinya, hingga memetakan keadaan suatu masyarakat, baik dari segi sosial, ekonomi, hingga politiknya.
Selain itu, orang-orang yang memiliki latar bidang sosiologi biasanya cenderung mampu beradaptasi lebih cepat. Hal itu lantaran saat mempelajari ilmu tersebut, kamu akan dihadapkan dengan berbagai macam penelitian atau kajian lapangan yang mengharuskan kamu berinteraksi dengan masyarakat.
Fakta Sosiologi 5: Memiliki Objek Penelitian yang Luas
Ketika kamu mempelajari ilmu sosiologi tentunya kamu sudah dapat gambaran bahwa kamu bisa mengkaji banyak hal. Mulai dari konflik sosial, dinamika sosial, hingga perkembangan komunitas sosial dalam masyarakat.
Kalau kamu memilih Program Studi (Prodi) Sosiologi di jenjang kuliah, nantinya kamu bisa memilih objek penelitian dengan sangat mudah. Sebab, kamu bisa mengambil objek penelitian dari observasimu pada suatu masyarakat.
Apalagi, kamu sangat disarankan untuk mengambil objek penelitian dari peristiwa-peristiwa sosial terbaru. Bahkan, kamu bisa mengambil objek penelitian yang bersinggungan dengan objek penelitian ilmu lainnya. Jadi, kamu sangat memiliki kebebasan meneliti.
Nah, itulah beberapa fakta sosiologi unik dan menarik yang mungkin belum kamu tahu, Quipperian. Kalau kamu tertarik memilih Prodi Sosiologi, maka kamu harus persiapkan dari sekarang supaya kamu bisa diterima dengan nilai memuaskan di universitas impian.
Mempersiapkan diri untuk lulus masuk ke Prodi Sosiologi di perguruan tinggi ternama, ada baiknya kamu belajar bersama Quipper Video. Karena, di Quipper Video banyak materi pembelajaran dan latihan soal yang akan membantumu berlatih menghadapi ujian seleksi masuk di berbagai perguruan tinggi, baik itu perguruan tinggi negeri (PTN) ataupun perguruan tinggi swasta (PTS).
Cara bergabung dengan Quipper Video cukup mudah, kok! Klik di sini dan ikuti tata cara pendaftarannya. Sekian dulu informasi menarik dari Quipper Video Blog, ya. Kalau mau terus update dengan informasi terbaru seputar dunia kampus, sekolah, dan materi serta contoh soal untuk membantumu belajar terus pantengin Quipper Video Blog, Quipperian!
Penulis: Muhammad Khairil