Seleksi Bersama masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) jelas sangat beda sekali dengan Ujian Nasional (UN). Ketika UN memiliki kisi – kisi yang sangat jelas dan detil, beda halnya dengan SBMPTN, sama sekali tidak ada kisi – kisi. Memang, ada perbedaan yang sangat mencolok antara UN dengan SBMPTN. Ketika kita akan menghadapi UN, maka dari mulai nomor 1 sampai nomor akhir soal kita bisa memetakan materi dan konsep dasar apa yang harus dipersiapkan pada setiap nomor soalnya.
Sedangkan pada SBMPTN, karena sama sekali tidak ada kisi – kisi, maka praktis yang harus kita lakukan adalah sebanyak mungkin melatih kemampuan kita menyelesaikan soal SBMPTN pada tahun – tahun terdahulu. Artinya, kalau kamu mau sukses menghadapi SBMTPN, maka kamu perlu tahu dulu tipe soal tes SBMPTN dari tahun ke tahun, yang untunglah sama.
Tes Potensi Akademik
Bagi kamu peserta SBMPTN 2016 kelompok ujian Saintek, kelompok ujian Soshum, dan kelompok ujian Campuran, kamu akan menghadapi Tes Potensi Akademik (TPA). TPA ini kalau di kalangan peserta tes CPNS, lebih akrab disebut dengan psikotest. Memang, TPA adalah tes psikologi yang digunakan untuk mengukur kegesitan mental seseorang ketika berurusan dengan obyek kata (verbal), angka (numeris) dan gambar (figural).
Tes verbal berfungsi untuk mengukur kegesitan mental seseorang di bidang kata dan bahasa. Tes ini meliputi tes sinonim (persamaan kata), tes antonim (lawan kata), tes padanan hubungan kata, tes pengelompokan kata, tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan (silogisme), serta tes logika cerita.
Tes angka berfungsi mengukur kegesitan mental seseorang di bidang angka, dalam rangka berpikir terstruktur dan logis matematis. Tes ini meliputi tes aritmetik (hitungan), tes seri angka, tes seri huruf, tes logika angka dan tes angka dalam cerita.
Tes figural berfungsi mengukur kegesitan mental seseorang berurusan dengan gambar, simbol dan diagram. Tes ini meliputi tes logika diagram.
Persiapan Penting Setelah Kamu Lulus SBMPTN!
Tes Kemampuan Dasar
Bagi kamu peserta SBMPTN 2016 Kelompok Ujian Saintek, Kelompok Ujian Soshum, serta Kelompok Ujian Campuran, kamu akan menghadapi Tes Kemampuan Dasar Umum (TKDU). Kelompok ujian Tes Kemampuan Dasar Umum (TKDU) terdiri atas kemampuan Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Kamu akan mengerjakan soal – soal Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
Bagi kamu peserta SBMPTN 2016 Kelompok Ujian Saintek, kamu akan menghadapi Tes Kemampuan Dasar Saintek (TKD Saintek). Tes Kemampuan Dasar Saintek (TKD Saintek) terdiri dari 4 bidang studi yakni Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi. Di sini, kamu akan mengerjakan soal – soal Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi.
Bagi kamu peserta SBMPTN 2016 Kelompok Ujian Soshum, kamu akan menghadapi Tes Kemampuan Dasar Sosial dan Humaniora (TKD Soshum). Kelompok Tes Kemampuan Dasar Sosial dan Humaniora (TKD Soshum) terdiri dari 4 bidang studi yakni Geografi, Sejarah, Ekonomi, dan Sosiologi. Di sini, kamu akan mengerjakan soal – soal Geografi, Sejarah, Ekonomi, dan Sosiologi.
Ujian Keterampilan
Selain menggelar ujian tulis, panitia seleksi SBMPTN juga mengadakan Ujian Keterampilan. Ujian keterampilan ditujukan bagi para peminat Program Studi bidang Ilmu Seni dan Keolahragaan. Bidang Ilmu Seni terdiri atas tes pengetahuan dan keterampilan bidang ilmu seni, sementara Bidang Ilmu Keolahragaan terdiri atas tes kesehatan dan kesegaran jasmani. Ujian Keterampilan dapat diikuti di PTN terdekat yang memiliki program studi yang dipilih.
Meskipun banyak PTN (Perguruan Tinggi Negeri) yang menggelar ujian mandiri mereka masing – masing, akan tetapi pada kenyataannya saat ini seleksi SBMPTN dan SNMPTN masih jadi primadona bagi pelajar di Indonesia. Terutama karena jalur ini lebih murah. Apalagi, kabar gembira untuk kamu semua, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memastikan biaya pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016 akan ditanggung pemerintah. Maka peserta SBMPTN dan SNMPTN tahun 2016 nanti pasti meledak. Kamu pasti akan bersaing dengan sekian banyak peserta untuk memperebutkan jatah kursi yang sedikit. Di antara sekian banyak peserta itu, apabila kamu berharap untuk lolos, maka kamu harus mulai menyesuaikan diri dulu dengan model soal – soal SBMPTN dan SNMPTN.
Apa yang bisa kamu lakukan mulai sekarang? Tentu saja belajar. Bimbel mungkin akan terasa merepotkan. Maka bimbel online mungkin bisa jadi alternatif yang pas buat kamu. Selain berisi dengan soal – soal latihan yang bisa kamu garap dari mana saja, model pembelajaran bimbel online biasanya menggunakan video, seperti Quipper Video, yang berisi materi – materi yang padat dan bisa kamu putar berkali-kali di rumah. Jadi Quipperrian, soal tipe apa yang nanti akan kamu hadapi?