Jangan Sampai Berubah Jadi Grup Gosip, Yuk Simak Trik & Tips Membuat Whatsapp Belajar SBMPTN!


Pernah enggak sih kalian asyik seharian ngerumpiin teman, artis, bahkan gosipin geng seteru di grup whatsapp. Sampai lupa makan, mandi, dan ibadah. Nauzubillah min zalik!

Ingat Quipperian, smartphone semestinya menjadikanmu smart people. Ketimbang aplikasi chatting Whatssappmu cuma jadi ajang gosip, ada baiknya gunakan untuk hal-hal bermanfaat. Misal, belajar kisi-kisi, bahas soal, sampai tukar info tentang SBMPTN.

Membuat grup Whatssapp belajar SBMPTN juga ada trik dan tips khusus lho Quipperian. Kalau enggak digarap secara maksimal dan enggak rules jelas, bisa jadi hakikat belajar justru kembali jadi ajang gosip.

5 Alasan Kenapa Tryout SBMPTN Online itu Perlu

Simak trik dan tips membuat grup Whatssapp belajar SBMPTN secara efektif dan efisien.

Jangan Undang Temen Enggak Niat Belajar!

Sebelum membuat grup Whatssapp belajar SBMPTN, sebaiknya membuat daftar siapa saja teman-temanmu memiliki minat besar untuk belajar bareng persiapan SBMPTN.

Sudah dapat! Selanjutnya kalian chatt personal untuk memberi penjelasan maksud dan tujuan grup, sekaligus memastikan apa benar teman tersebut bersedia join.

Banyak kasus grup jadi kurang fokus, seharusnya membahas buku tahunan misalnya, berubah jadi canda sana-sini, karena salah mengundang orang. Alhasil orang tersebut memulai canda dan teman lain menimpali. Bahasan buku tahunan malah berubah jadi canda tahunan. Freak abis!

Nah, kalian harus seleksi ketat calon anggota grup. Pastikan mereka bersungguh-sungguh fokus pada persiapan SBMPTN. Satu frekuensi!

Nama Grup Tak Boleh Asal

Bila teman-temanmu setuju, selanjutnya membuat grup. Nama grup pun harus jelas mencerminkan aktifitas kalian di grup. Jika aktifitas akan berisi tentang belajar dan persiapan SBMPTN, jelas kalian beri nama Grup Belajar & Persiapan SBMPTN.

Jangan beri nama aneh-aneh, misalnya ‘Grup Anak Mami Belajar SBMPTN’, atau ‘Ciwik-Ciwik Keceh Mau Kuliah’, bahkan ‘Curhat SBMPTN’, niscaya fokus grup juga akan berubah, berpotensi jadi ajang canda, bahkan melebar jadi gosip sana-sini.

Sangat mencekam bukan! Apalagi imbas teman paling percaya terhadap integritasmu mendadak ngiri alias left karena berpikir grup akan berisi canda semata ketika dia melihat nama grup.

Jelas kamu kehilangan dua hal, teman diskusi dan kepercayaan.

Bikin Aturan Tegas

Jangan lupa bikin aturan tegas di awal memulai chatting. Sebaiknya enggak membuat peraturan aneh-aneh, bertele-tele, dan enggak logis.

Pastikan peraturan kalian tegas dan mengarah, seperti enggak boleh mengirim broadcast, gambar-gambar, dan video di luar topik SBMPTN.  

Peraturan harus sesuai konteks pula Quipperian. Jangan sampai justru aturan grup malah membatasi kawan lain beradu argumen tentang topik SBMPTN.

Paling tidak, aturan grup musti membendung seseorang memicu oot (out of topic) sehingga fokus grup berubah.

Seluruh aturan dibuat berdasarkan kesepakatan dan dilaksanakan semua anggota grup. Bila ada anggota melanggar maka akan diberi teguran dan bila berulang terus akan dikeluarkan dari grup!

Buat Schedule   

Mungkin ada di antara anggota grup kalin punya jadwal cukup padat, semisal sepulang sekolah harus ikut kursus bahasa asing, atau ikut latihan olahraga, bahkan bergaul (ingat kalian punya hak bergaul tapi jangan melebihi batas).

Jangan sampai ketika kalian ingin memulai diskusi grup membahas kisi-kisi soal SPMB tahun lalu, ada teman lain masih ikut kursus dan lainnya. Enggak mau kan mengulang pembahasan.

Jalan terbaik agar semua anggota grup terlibat diskusi dan stay tune, mungkin sebaiknya kalian membuat schedule atau jadwal.

Ajak teman-temanmu mencari waktu terbaik mereka memiliki waktu luang. Misalnya pukul 08.00 malam, sehabis shalat Isya. Sepakati bersama, setiap jam 08.00 malam saatnya aktif di grup.

Kalian juga bisa buat jadwal, misalnya malam ini membahas soal Fisika, malam selanjutnya membahas soal Soshum, atau malam berikutnya diskusi tentang strategi mengerjakan soal SBMPTN.

Asal semua sepakat, rasanya tak akan ada anggota merugi, malah sebaliknya. Kalian juga bisa mengundang guru, pembimbing, sewaktu-waktu diperlukan untuk teman diskusi.

Mengundang Narasumber

Terkadang bosen juga berdiskusi dengan anggota grup, atau malah ada kasus perdebatan sebuah soal meruncing dan tak ada penengah untuk membimbang jawaban.

Ketika hal itu terjadi, saatnya kalian bersepakat mengundang narasumber ke dalam grup.

Narasumber bisa siapa saja, guru, pengajar bimbingan belajar, bisa pula alumni sekolah sukses menembus SBMPTN, tergantung kebutuhan. Terpenting semua anggota setuju mengundang narasumber tersebut.

Tentu berdiskusi dengan atau memecahkan masalah bersama narasumber juga harus terjadwal. Ingat pula narasumber bersifat tamu, jadi hanya temporary.

Kalian sebelumnya harus meminta ijin mengundang sang narasumber apakah bersedia, sesuai tanggal dan jam tertentu, diundang masuk ke dalam grup sementara untuk berdiskusi bersama.

Bila setuju, ungkapkan pula nanti ketika diskusi selesai, sang narsum pun dengan rasa hormat setinggi-tingginya akan dikeluarkan dari grup.

Memanfaatkan grup Whatsapp untuk kegiatan belajar dan persiapan SBMPTN merupakan cara cerdas memaksimalkan perangkat ponsel pintar kalian. Jangan menjadi purba dengan menggunakan ponsel pintar untuk hal-hal sepele, seperti sekadar gosip atau cela-celaan!

Penulis: Rahmat Ali 

Lainya Untuk Anda

Informasi Lengkap Seputar Portofolio SBMPTN yang Wajib Kamu tahu!

Tes Potensi Skolastik – Pemahaman Bacaan dan Menulis (Konjungsi)

Penalaran Umum – Penalaran Logis