Quipperian, gimana persiapan SBMPTN Soshum kamu? Masih belum yakin? Persiapan itu bisa kamu mulai dengan latihan menjawab contoh soal-soal SBMPTN Soshum di artikel ini, kok. Nah, di artikel ini, kita mulai belajar menjawab soal SBMPTN Soshum Sejarah, yuk!
1. Salah satu ciri ilmu sejarah adalah sejarah memiliki obyek. Berikut ini yang merupakan obyek dari ilmu sejarah adalah….
(A) manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya
(B) manusia dengan lingkungan sekitarnya
(C) manusia dengan interaksi sosialnya
(D) manusia dalam sudut pandang waktu
(E) manusia dengan kebudayaannya
2. Bangsa Portugis yang dianggap sebagai peletak dasar kolonialisme Portugis di Indonesia adalah…
(A) Bartholomeuz Diaz
(B) Vasco da Gamma
(C) Alfonso de Albuquerque
(D) Pedro al Cabral
(E) Sebastian de Alcano
Catat! Contoh Soal SBMPTN Soshum dari Tahun ke Tahun!
3. Pengaruh Jepang dalam naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang otentik tampak dalam…
(A) isi naskah proklamasi
(B) tahun dalam naskah proklamasi
(C) bahasa dalam naskah proklamasi
(D) penandatanganan naskah proklamasi
(E) cara penyusunan naskah proklamasi
4. Setelah Gerakan 30 September/PKI 1965, Presiden Soekarno mengeluarkan Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar). Tujuan dikeluarkannya Supersemar adalah…
(A) memberi mandat pada Letjen Soeharto untuk menjadi pejabat presiden
(B) memerintahkan pada Letjen Soeharto selaku Pangkostrad untuk meghancurkan PKI karena sebagai dalang G30S/PKI
(C) menugaskan Letjen Soeharto untuk mereshuffle kabinet karena banyak yang terlibat G 30S/PKI
(D) memberi wewenang pada Letjen Soeharto untuk melaksanakan Tritura yang disuarakan oleh KAMI
(E) memberi wewenang pada Letjen Soeharto selaku Pangkostrad untuk mengamankan dan mengembalikan ketertiban Jakarta setelah G 30 S/PKI
Pelajaran Apa Saja yang Keluar di Soal SBMPTN Soshum?
5. Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin ditandai dengan terjadinya penyelewengan terhadap UUD 1945 dan Pancasila. Bentuk penyelewengan tersebut di antaranya adalah….
(A) pelaksanaan pemilihan umum untuk memilih anggota DPR/MPR
(B) manifesto politik presiden dijadikan sebagai GBHN
(C) konfrontasi dengan Belanda untuk memperebutkan Irian Barat
(D) penyederhanaan partai politik menjadi PDI dan PPP
(E) pelaksanaan sistem pemerintahan presidensial sehingga presiden memiliki kekuasaan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan
6. Pelaksanaan demokrasi pada masa Orde Reformasi lebih baik dibandingkan pada masa Orde Baru, hal ini ditandai dengan dikeluarkannya UU No 40 tahun 1999 tentang….
(A) pelaksanaan pemilihan umum yang luber jurdil
(B) pencabutan doktrin Dwi Fungsi ABRI
(C) kebebasan pers
(D) pencabutan pelaksanaan P4 (Pedoman Pelaksanaan dan Pengamalan Pancasila)
(E) otonomi daerah
7. Bukti Raja Purnawarman dari Kerajaan Tarumanegara sangat memperhatikan kesejahteraan rakyatnya terdapat dalam prasasti….
(A) Ciaruteun
(B) Kebon Kopi
(C) Jambu
(D) Tugu
(E) Kota Kapur
8. Kesultanan Aceh sangat aktif menyerang Portugis di Selat Malaka pada masa pemerintahan….
(A) Sultan Iskandar Muda
(B) Sultan Iskadar Thani
(C) Sultan Ali Mughayat
(D) Ratu Taj Ul-Alam
(E) Alauddin Riayat Syah al-Mukamil
9. Usaha Belanda untuk menghapuskan “hak tawan karang“ yang telah menjadi tradisi dalam masyarakat mengakibatkan terjadinya penolakan sehingga mengakibatkan terjadinya perang….
(A) Paderi
(B) Bali
(C) Pattimura
(D) Aceh
(E) Banjar
10. Penataan politik di awal kemerdekaan ditandai dengan dikeluarkannya Maklumat Pemerintah No X tanggal 16 Oktober 1945 mengenai….
(A) perubahan sistem pemerintahan dari presidensial ke parlementer
(B) kebebasan mendirikan partai politik bagi rakyat Indonesia
(C) perubahan sistem perekonomian dari gerakan benteng ke sistem ali baba
(D) perubahan demokrasi liberal menjadi demokrasi terpimpin
(E) pemberian wewenang kepada KNIP untuk membantu presiden dalam menetapkan GBHN
Penulis: Sritopia