Jakarta, 10 April 2018 – Quipper, sebagai salah satu perusahaan pendidikan berbasis teknologi (edutek) termuka di dunia dan salah satu yang terbesar di Indonesia dan Filipina, diundang untuk mewakili Asia Tengara ke acara Slush Tokyo yang diadakan di Jepang, pada tanggal 28-29 Maret 2018 lalu.
Slush Tokyo adalah wadah bagi wirausaha dan pemain di bidang teknologi untuk bertemu dengan investor, eksekutif, dan media internasional tingkat atas. Acara ini bertujuan untuk membantu generasi muda yang ingin menjadi wirausaha terkemuka di dunia. Lebih dari 6.000 peserta dari seluruh dunia hadir pada acara startup terbesar di dunia ini, seperti Uber, ispace technology inc., Raqsul, Genequest, Funderbeam, Innerfest, dan masih banyak lagi.
Selama dua hari perhelatan, Slush Tokyo 2018 membahas tentang beragam industri digital, mulai dari AI (kecerdasan buatan), pendidikan, hingga teknologi makanan. Di acara ini, berbagai startup akan berbagi cerita mereka dalam menjalankan bisnisnya, termasuk Quipper, yang turut menjadi salah satu dari total 80 pembicara di ajang Slush Tokyo 2018.
Takuya Homma, Founding Member Quipper dan Country Manager Quipper Indonesia, menjadi pembicara mewakili perusahaan edutek Asia Tengara dalam diskusi panel bersama dengan praktisi startup lainnya seperti Fumiko Kato (Founder dan CEO WAmazing), Max Kordek (Founder, CEO, dan Presiden Lisk), dan puluhan pembicara lainnya.
Panel tersebut membahas strategi bagi para penggerak bidang usaha di Asia Tengara untuk melakukan ekspansi secara global. Dalam hal ini, Takuya membagikan pengalamannya membawa Quipper sebagai perusahaan edutek yang kini sudah berekspansi global ke empat negara, yaitu Indonesia, Filipina, Meksiko, dan Jepang.
Pada kesempatan tersebut, Takuya Homma berbagi pengalamannya membangun perusahaan di Asia Tengara di mana ia melihat potensi bagi startup sangat besar dan bergerak dengan cepat, bisa dilihat dari munculnya banyak potensi unicorn startup, seperti Gojek, Tokopedia, Traveloka, dan masih banyak lagi. Dengan peluang untuk keluar dari level startup cukup besar dan banyaknya bantuan dari para investor, perusahaan besar, atau sesama wirausaha yang sudah berkembang pesat, Indonesia memiliki ekosistem persaingan yang cukup sehat bagi siapapun untuk membangun bisnisnya.
Takuya mengatakan, “Kunci sukses bagi startup adalah lokalisasi. Berkaca pada pengalaman Quipper mengembangkan bisnis di berbagai negara, lokalisasi menjadi kunci utama bagi kami untuk dapat menyasar target yang kami inginkan. Di tiap negara pasti memiliki jenis pendekatan yang berbeda-berbeda, bergantung pada kebudayaan dan kebiasaan yang berlaku di negara tersebut, dan bagaimana kita membangun hubungan yang baik dengan para pemangku kepentingan di negara tersebut.”
“Seperti halnya di Indonesia, kami melakukan pendekatan lokalisasi dengan cara mempekerjakan warga lokal, menyusun konten yang disesuaikan dengan kurikulum pendidikan yang berlaku di Indonesia, serta membangun kerja sama dengan pemangku kepentingan, baik dari pemerintahan dan masyarakat lokal terkait. Kami juga menyadari bahwa adaptasi digital di dunia belum merata, termasuk di Indonesia. Karena itu, kami secara rutin mengadakan kunjungan ke sekolah-sekolah di berbagai daerah untuk melakukan pendekatan secara langsung tentang penggunaan edutek dalam membantu proses belajar. Tujuan kami adalah untuk memberikan pendidikan berkualitas untuk seluruh Indonesia,” tutup Takuya.
Saat ini Quipper memiliki lebih dari sepuluh juta siswa yang terdaftar di seluruh dunia, dan terus melakukan kolaborasi dengan guru sekolah serta pemerintah, termasuk kerjasama dengan 50 dinas pendidikan di Indonesia seperti Rokan Hulu, Aceh Singkil, Minahasa Selatan, Bantaeng, Palembang hingga Balikpapan.
-Selesai-
Tentang Quipper
Quipper, Ltd. adalah perusahaan teknologi pendidikan terkemuka yang memiliki misi untuk membawa pendidikan terbaik ke seluruh pelosok dunia. Quipper bertujuan untuk menyediakan, memperbaiki, dan mendistribusikan pendidikan berkualitas melalui teknologi untuk menciptakan dunia dimana setiap anak diberi kesempatan yang sama untuk belajar dan mendapatkan pengetahuan.
Layanan Quipper, termasuk Quipper School dan Quipper Video, membantu siswa menerima pendidikan berkualitas tanpa batasan dan memberdayakan pendidik untuk menyebarkan pengetahuan. Pada Januari 2018, Quipper resmi meluncurkan Quipper Campus sebagai solusi bagi calon mahasiswa untuk mendapatkan informasi lengkap dan berkualitas mengenai pendidikan tinggi. Pada bulan Maret 2018, layanan Quipper telah digunakan oleh lebih dari 5 juta siswa dan 350.000 guru di seluruh Indonesia.
Sebagai bagian dari komitmen dan semangat Quipper untuk memberdayakan ekosistem pendidikan di Indonesia, Quipper akan terus bekerja sama dengan para pemangku kepentingan termasuk sekolah-sekolah, Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten di seluruh Indonesia, Dinas Guru dan Tenaga Kependidikan, Dinas Pendidikan Dasar dan Tingkat Menengah, Ikatan Guru Indonesia, dan Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMOLEC).
Informasi lengkap mengenai layanan Quipper dapat ditemukan di:
- Quipper Video: https://video.quipper.com/id/
- Quipper School : https://school.quipper.com/id/index.html
- Quipper Campus: https://campus.quipper.com/
#QuipperUntukIndonesia
Media Kontak
Quipper Indonesia
Nelson Simbolon
Public Relations
