Home » Quipper Campus » 3 Pekerjaan Asyik untuk Lulusan Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo

3 Pekerjaan Asyik untuk Lulusan Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo

3 Pekerjaan Asyik untuk Lulusan Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo

Quipperian masih ragu untuk memilih universitas di wilayah Indonesia bagian timur? Atau kamu masih butuh referensi untuk memilih fakultas mana yang bisa mendukung pekerjaan idaman kamu? Bisa jadi setelah membaca artikel ini, Quipperian semakin mantap untuk kuliah di Universitas Negeri Gorontalo (UNG).

Kampus peradaban ini memiliki sepuluh fakultas yang bisa kamu pilih sesuai minat dan rencana karir kamu. Salah satu yang paling favorit, yaitu Fakultas Sastra dan Budaya. Kok bisa menarik?

Di fakultas ini, Quipperian akan mempelajari berbagai hal terkait bahasa, penulisan dan kultur atau budaya di masyarakat. Selain itu, ada pekerjaan-pekerjaan menarik yang menanti Quipperian setelah lulus dari fakultas ini. Apa saja pekerjaan atau pilihan karir dari Fakultas Sastra dan Budaya UNG? Let’s check this out!

Jurnalis

Quipperian tentu pernah melihat seorang reporter yang sedang melaporkan berita di televisi. Atau membaca koran dan majalah yang berisi berbagai berita menarik. Semua itu adalah hasil karya para jurnalis.

Pekerjaan ini berawal dari ilmu jurnalistik. Yaitu teknik, proses dan ilmu yang berkenaan dengan penulisan berita, feature, dan artikel opini di media massa, baik media cetak, media elektronik, maupun media online. Kamu bisa memilih beberapa pekerjaan di dunia jurnalistik, seperti reporter televisi atau radio, pembawa acara atau editor tulisan. Bidangnya pun bermacam-macam, misalnya reporter olahraga, politik atau ekonomi. Jadi, nggak heran, kalau jurnalis sering dianggap pekerjaan yang seru dan menantang.

Pertama, kamu harus bisa melakukan wawancara, riset dan proses lain untuk pencarian berita. Quipperian perlu menyiapkan fisik yang siap menghadapi berbagai medan. Serta mental yang kuat agar dapat menghadapi orang-orang yang kamu wawancara, juga situasi lain yang tidak bisa ditebak. Serunya, kamu akan lebih sering mencari berita di lapangan, daripada duduk di kantor. Quipperian juga bisa berpetualang ke tempat baru dan bertemu orang-orang penting dari berbagai bidang. Dengan begitu, pribadi kamu akan terpacu untuk terus berkembang.

Untuk merasakan semua pengalaman itu, ada yang perlu kamu siapkan nih. Quipperian harus membekali diri dengan ilmu jurnalistik yang bisa kamu dapat dari Fakultas Sastra dan Budaya UNG. Kamu juga perlu berlatih sejak dini, untuk terus up to date alias mengetahui isu-isu yang sedang berkembang di masyarakat. Quipperian dapat berlatih menulis, membuat video atau berbicara di depan umum agar performance kamu semakin baik.

Kamu yang masih di bangku sekolah bisa berlatih di ekstrakurikuler, seperti majalah sekolah. Sedangkan di bangku kuliah nanti, Quipperian dapat bergabung di unit kegiatan pers mahasiswa. Dengan begitu, minat dan bakat jurnalistik kamu akan semakin terasah.

Guru atau Dosen

Bagi Quipperian yang bercita-cita menjadi guru atau dosen tetapi berkeinginan mengambil mata kuliah di luar Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Fakultas Sastra dan Budaya bisa jadi alternatif. Di sini kamu akan dibekali ilmu linguistik atau bahasa. Pilihannya bisa bahasa Indonesia, bahasa Inggris atau bahasa daerah, seperti Jawa. Sementara di bidang budaya, Quipperian dapat mempelajari Seni Drama dan Tari di Fakultas Sastra dan Budaya UNG.

Dengan menjadi Sarjana Pendidikan Bahasa, Quipperian bisa berprofesi sebagai guru atau dosen, yang merupakan salah satu profesi paling mulia di dunia. Kamu bisa berkarir di instansi pendidikan negeri ataupun instansi swasta. Bagi kamu yang berminat menjadi dosen, wajib menyelesaikan pendidikan tinggi sampai jenjang master (S2).

Ada yang menarik lagi nih, Quipperian. Ternyata karir lulusan bahasa tidak terbatas hanya di dalam negeri lho. Kamu justru berpeluang bekerja di luar negeri, khususnya di negara-negara yang sering bekerjasama dengan Indonesia. Misalnya, di Balai Bahasa Indonesia di Perth, Australia. Badan kursus bahasa ini membuka lowongan untuk pengajar Bahasa Indonesia setiap tahunnya. Untuk Quipperian yang mendalami bidang budaya, juga bisa mengajar budaya Indonesia. Menarik bukan?

Penulis

Di antara Quipperian pasti ada yang mengidolakan penulis-penulis terkenal, seperti Dewi Lestari dan Andrea Hirata dari Indonesia. Atau penulis buku Harry Potter yang mendunia, J.K.Rowling. Kamu juga bisa lho menjadi seperti mereka, apalagi kalau kamu mendalami sastra.

Bagi orang awam, profesi penulis dianggap paling sesuai untuk lulusan sastra. Jangan dikira seorang penulis hanya menulis novel ya. Kamu juga bisa menjadi penyair, cerpenis, hingga kritikus. Saat ini, pekerjaan sebagai penulis juga tidak diremehkan lagi karena bisa membawa seseorang memperoleh karir cemerlang. Apalagi kalau hasil karya kamu mendapat apresiasi, seperti penghargaan literasi.

Kalau jadi penulis, terus penghasilannya bagaimana ya? Hal ini mungkin terlintas di pikiran Quipperian. Tapi kamu tidak perlu khawatir dengan omongan yang bilang penghasilan penulis lebih rendah dibanding profesi lain. Contohnya, penulis-penulis terkenal seperti disebutkan di atas. Mereka justru berpenghasilan fantastis karena karya mereka menjadi novel best seller yang bisa terbit lebih dari sekali per tahun. Beberapa novel mereka bahkan difilmkan dan masuk jajaran box office. Dari sini, penulis mendapat penghasilan tambahan lewat royalti karya mereka.

Pilihan menjadi penulis ternyata juga menjadi hobi yang menghidupi lho. Saat masih di bangku kuliah, kamu bisa memulainya dengan menjadi freelance writer untuk artikel pendek. Pastinya, prinsip learning by doing harus kamu pegang. Semakin sering menulis, karya yang Quipperian hasilkan dapat semakin ciamik.

Setelah memilih Fakultas Sastra dan Budaya sebagai tempat belajar, Quipperian harus yakin mampu meraih cita-cita yang kamu dambakan. Apapun bidang yang kamu geluti nantinya, asal ditekuni dengan sungguh-sungguh, tentu membawa kepuasan tersendiri. Semangat ya Quipperian!

Pegawai Bisnis Startup

Nggak cuma lulusan fakultas ekonomi dan bisnis aja yang dapat masuk ke dunia start up Quipperian. Kalau kamu nantinya menjadi salah satu lulusan fakultas sastra dan budaya kamu juga bisa berkecimpung dalam dunia start up yang sedang naik daun di Indonesia. Start up adalah suatu bisnis baru berkembang yang lebih identik dengan bisnis berbau teknologi, web, dan internet.

Kamu akan bertugas mengisi website sebuah start up dengan tulisan-tulisan kamu yang menarik atau istilah kerennya sebagai pegawai kamu bertugas menjadi web content writer yang menulisan laman internal start up dimana kamu bekerja.

Untuk start up yang bisa kamu pilih untuk berkarir di Indonesia ada banyak nih Quipperian. Misalnya seperti Tokopedia, Lazada Indonesia, Bukalapak, Traveloka.com, Zalora Indonesia, Zenius, dan masih banyak lagi.

So peluang kerja Quipperian menjadi pegawai di salah satu bisnis start up akan terbuka lebar ata bahkan Quipperian sudah mempunyai cita-cita membuat bisnis start up sendiri?

Pegawai Kantor Kedutaan Besar

Siapa bilang lulusan fakultas sastra dan budaya tidak bisa mendapat pekerjaan elit sebagai pegawai berdasi? Di zaman yang serba mungkin ini sebagai seorang lulusan fakultas sastra kesempatan Quipperian untuk bekerja di kedutaan besar terbuka lebar lho.

Tapi ada sayaratnya nih Quipperian, minimal kamu harus menguasai dua atau tiga Bahasa asing serta hars lancar dalam menggunakannya untuk berkomunikasi. Hal ini bisa Quipperian dapatkan di masa perkuliahan tentunya sesuai jurusan sastra apa yang Quipperian pilih ya. Setelah itu Quipperian tinggal mempelajari dua atau tiga Bahasa lagi untuk bisa lolos dan berkesempatan kerja di kantor kedutaan.

Jangan lupa juga untuk meningkatkan pengetahuan politik ya Quipperian. Walaupun untuk mendapatkan pekerjaan di sebuah kantor kedutaan besar yang tersebar di seluruh dunia banyak pesaingnya khususnya lulusan dari fakultas hubungan internasional tetapi dengan tekad yang kuat disertai doa dan usaha pasti cita-cita Quipperian akan tercapai

Penulis: Brian Sahar

Lainya untuk Anda