5 Alasan Kamu Harus Kuliah di Universitas Trunojoyo

Bagi Quipperian yang duduk di bangku kelas 3 SMA pasti sedang sibuk mencari informasi tentang kampus impian, mulai dari pendaftaran, suasana dan lingkungan kampus, biaya hidup dan sebagainya. Setiap kampus memiliki daya tarik tersendiri, begitu juga dengan Universitas Trunojoyo (Unijoyo). Universitas ini bisa jadi salah satu kampus yang bisa dipertimbangkan. Simak mengapa Quipperian wajib memasukan Universitas Trunojoyo dalam daftar kampus impian.

Mempelajari Tradisi Madura

Ketika belajar di Unijoyo, kamu tidak hanya bisa mempelajari mata kuliah yang ada di kampus. Kamu juga dapat belajar mengenai budaya, tradisi dan adat yang ada di Madura. Salah satunya adalah tradisi karapan sapi.

Karapan sapi ialah sebutan bagi perlombaan pacuan sapi yang berasal dari Madura. Perlu Quipperian ketahui, perlombaan ini berawal dari keringnya tanah pertanian yang ada di Madura, sehingga, susah untuk para petani untuk menggarap sawahnya. Akhirnya, Syeikh Ahmad Baidawi (pangeran katandur) mengenalkan cara bercocok tanam dengan menggunakan sepasang bambu (nanggala) yang ditarik oleh sapi.

Lambat laun masyarakat Madura akhirnya mengangkat kegiatan ini menjadi tradisi dengan membuat perlombaan pacuan atau yang lazim disebut karapan sapi. Petani di Madura berharap perlombaan ini dapat menghasilkan sapi-sapi kuat untuk membajak sawah.

Tradisi karapan sapi ini diadakan setiap tahun oleh masyarakat Madura dan perlombaan ini menjadi ajang yang cukup bergengsi. Para petani saling berlomba-lomba untuk dapat masuk ke babak final. Peserta yang berhasil lolos ke babak final akan berlomba lagi di eks kerasidenan Pamekasan untuk memerebutkan piala presiden.

Jadi, Quipperian yang berhasil kuliah di Unijoyo Madura, kamu cukup beruntung dapat melihat langsung keunikan tradisi ini selama empat tahun berturut-turut. Biasanya, beberapa kota di Madura melaksanakan tradisi ini di bulan Agustus atau September. Jangan sampai ketinggalan ya.

Wisata Madura

Salah satu keasyikan kuliah di Unijoyo adalah lokasinya yang dekat pantai. Hal ini bisa Quipperian manfaatkan untuk refreshing dan melepas penatnya kesibukan kuliah. Disini terdapat banyak tempat wisata yang cocok untuk para kawula muda, salah satunya adalah Mercusuar Sembilangan.

Berbeda dari kebiasaan pada umumnya, bila ke pantai hendak melihat laut, di Bangkalan Madura, justru yang laris manis disinggahi adalah mercusuar pantainya. Mercusuar Sembilangan dibangun sejak zaman Belanda dan telah berusia puluhan tahun.

Bila malam tiba, dari atas mercusuar kamu dapat menikmati indahnya suasana malam pantai dengan pendaran lampu-lampu kapal yang berlayar terkena pantulan lampu mercusuar. Cukup romantis bila dilihat bersama sang kekasih saat kuliah. Quipperian bisa merasakan itu semua dengan menjadi mahasiswa di Unijoyo. Cukup asyik kan

Biaya Hidup Murah

Quipperian pernah mendengar kota Yogyakarta yang terkenal dengan biaya hidupnya yang murah meriah bagi kalangan mahasiswa? Jika sudah, mari disimak kembali! Sekitar tahun 2003 biaya hidup di Yogyakarta memang murah, tapi lain halnya dengan sekarang.

Berdasarkan Survei Bank Indonesia yang bekerja sama dengan Pusat studi ekonomi, keuangan UPN dan Industri Yogyakarta. Tahun 2003, rata-rata biaya hidup mahasiswa Yogyakarta berkisar Rp 750.000/bulan. Sedangkan di tahun 2012, biaya mahasiswa di kampus Yogyakarta melonjak hinga Rp 1.700.000/bulan dengan rincian biaya kost dan makan sehari-hari.

Survei tersebut menanggalkan pernyataan biaya hidup murah meriah di Yogyakarta. Lalu daerah manakah dengan biaya hidup murah untuk kalangan mahasiswa? Bangkalan Madura! Di Bangkalan Madura, Mahasiswa Unijoyo dalam satu bulan rata-rata merogoh kocek untuk keperluan sehari-hari dan biaya kost tidak lebih dari Rp 1 juta.

Hal tersebut berdasarkan perhitungan biaya makanan di sekitar kampus dengan kisaran harga 5000-8000 sekali makan. Selanjutnya, biaya kost mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu/kamar. Harga tersebut masih bisa Quipperian siasati lebih murah lagi dengan patungan bersama teman-teman kuliah. Harga kost ini sangat murah dibanding dengan kost di sekitar universitas daerah lain. Biaya kost di sekitar universitas di pulau Jawa saja rata-rata mencapai Rp 300.000 hingga Rp 650.000/bulan.

Gimana Quipperian? Terbukti kan kalau biaya hidup disekitar Unijoyo memang murah. Jadi, untuk kamu yang mencari Universitas negeri dengan biaya hidup murah, Unijoyo jawabannya!

Universitas Negeri dengan Fakultas Islam

Dari seluruh universitas negeri di Indonesia selain yang berada di bawah naungan Kemenag, baru Unijoyo yang memiliki fakultas keislaman. Hal ini terbilang wajar mengingat unsur agama Islam di Madura yang terbilang masih tinggi.

Sebelum Universitas Trunojoyo berubah menjadi universitas negeri, Forum Ulama Madura mengadakan pertemuan dan menyatakan “Unijoyo baru akan menjadi milik masyarakat Madura jika ada jurusan agama.”  Artinya meski status universitas sudah negeri, Unijoyo tetap harus mempertahankan nilai islam di kampusnya. Pernyataan itu diartikan sebagai mandat untuk membangun Fakultas Islam di Universitas Trunojoyo.

Berdasarkan Pemberitaan lensaindonesia.com, Unijoyo menjadi universitas pertama yang diizinkan DIKTI membangun Fakultas Keislaman. Terdapat dua jurusan yang dinaungi Fakultas Keislaman, yakni jurusan hukum dan bisnis syariah juga ekonomi syariah.

Adanya Fakultas Keislaman ini menjadi daya tarik tersendiri bagi calon mahasiswa yang bercita-cita ingin menjadi pegawai Bank Syari’ah. Fakultas ini juga bisa menjadi solusi Quipperian yang tidak ingin masuk Universitas Islam, tapi ingin memelajari ekonomi dan bisnis sesuai ajaran islam.

Satu-Satunya Universitas Negeri Di Madura

Dari 36 universitas yang tercatat yang ada di Madura, hanya Unijoyo yang berstatus negeri. Salah satu keuntungan kamu kuliah di universitas negeri adalah biaya semester yang relatif murah. Hal tersebut dikarenakan universitas negeri mendapat subsidi dari Pemerintah. Alhasil, Quipperian dikenakan biaya kuliah sesuai kemampuan finansial orang tuamu.

Selain itu, universitas negeri terkenal memiliki akses informasi beasiswa lebih mudah. Nah, dengan menyandang status satu-satunya universitas negeri di Madura, kesempatan mendapat beasiswa yang dimiliki mahasiswa Unijoyo pun lebih banyak.

Berdasarkan hasil wawancara bersama Akhdiyat, Mahasiswa Sastra Inggris, semester 7, Universitas Trunojoyo, sejauh ini sudah ada 9 beasiswa yang rutin masuk ke Unijoyo. Tiga diantaranya, beasiswa yang ditawarkan dari Unijoyo sendiri.

Jadi selama Quipperian kuliah di Universitas Trunojoyo, kamu tidak perlu memusingkan biaya kuliah yang mahal. Bila Quipperian serius dan beruntung, mungkin bisa mendapat salah satu beasiswa yang ditawarkan di  Unijoyo.

Lima keuntungan ini akan kamu dapatkan bila Quipperian berstatus mahasiswa di universitas Trunojoyo. Jadi, jangan sampai salah pilih kampus dan selamat mencoba!

Penulis: Igman Yuda Pratama

Referensi

Wawancara Mahasiswa

  1. Akhdiyat
  2. Candra Kusuma

Lainya Untuk Anda

Rahasia Kuliah Gratis & Pengalaman Keren? Cek Beasiswa Djarum Foundation!

Fakultas Farmasi: Cocok Buat Kamu yang Suka Sains, Penasaran Sama Obat, dan Mau Jadi Peneliti Keren di Dunia Kesehatan!

Gratis Kuliah S1 di Korea? Daftar GKS Aja!