
Sumber: [email protected]
Selain informasi mengenai mata kuliah, informasi soal beasiswa tak kalah menariknya bagi calon mahasiswa ya, Quipperian. Apalagi bagi kamu yang akan kuliah jauh dari kampung halaman dan mencoba untuk mandiri, mencari beasiswa pasti menjadi salah satu agendamu. Berikut beasiswa yang bisa kamu dapatkan jika kamu kuliah di Universitas Andalas Sumatera.
Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM)
Beasiswa ini adalah bantuan yang diberikan kepada mahasiswa yang berasal dari ekonomi kurang mampu. Syaratnya dilihat dari penghasilan orangtua, jumlah tanggungan keluarga, jumlah pengeluaran per bulan, serta kondisi sosial lainnya. Biasanya besaran beasiswa berkisar antara empat hingga lima juta rupiah per tahunnya.
Nah, soal syarat untuk mendapat beasiswa ini, kamu mesti melampirkan jumlah penghasilan rata-rata orangtua atau walimu. Jika termasuk kategori ‘tidak mampu’ kamu bisa mendapatkan beasiswa dengan memenuhi syarat-syarat lainnya yang ditetapkan pemberi beasiswa. Biasanya kamu juga diminta melengkapi dokumen lainnya yang relevan dengan permohonan beasiswa yang kamu ajukan. Informasinya bisa kamu dapatkan di bagian kemahasiswaan atau di gedung rektorat.
Peningkatan Prestasi Akademik (PPA)
Hampir sama dengan beasiswa BBM, beasiswa ini juga diberikan kepada mahasiswa yang kurang mampu dan mengalami kendala finansial selama menjalani kuliah di Universitas Andalas. Namun bedanya, penerima beasiswa harus mempunyai prestasi akademik di atas rata-rata. Jadi angka Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah syarat tersendiri selain syarat yang serupa dengan Beasiswa Bantuan Belajar mahasiswa (BBM).
Mengenai syarat untuk mendapatkan beasiswa ini, selain jumlah pendapatan orangtua atau wali yang mesti termasuk dalam kategori tidak mampu, kamu juga harus menunjukkan kalau prestasimu di atas rata-rata. Dokumen lainnya yang relevan juga dibutuhkan saat melamar sebagai penerima beasiswa ini. Jumlahnya beasiswa yang didapat berkisar antara empat hingga lima juta rupiah per tahun.
Bidikmisi
Tak jauh berbeda, bantuan biaya pendidikan ini diberikan kepada calon mahasiswa yang termasuk ekonomi tidak mampu. Beasiswa ini juga bisa kamu coba nantinya. Tetapi saat melamar sebagai penerima beasiswa, selain keterangan mengenai penghasilan orangtua atau walimu, kamu juga harus mendapat surat rekomendasi dari sekolah. Surat rekomendasi ini dipakai untuk melihat potensi akademik yang kamu miliki dengan melihat track record kamu selama bersekolah.
Bazis
Nah, selain beasiswa di atas, ada juga beasiswa yang dananya berasal dari pengumpulan zakat, infaq, dan sedekah yang dikelola oleh beberapa Badan Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah (Bazis). Dana ini dikelola secara profesional dan disalurkan kepada mahasiswa yang mengalami kendala keuangan saat menuntut ilmu di bangku kuliah. Beberapa syaratnya berbeda tergantung kepentingan pengajuan beasiswanya. Beasiswa ini dikenal dengan sebutan Beasiswa Bazis. Berdasarkan sumber dananya, ada beberapa Bazis yang mengulurkan beasiswa kepada mahasiswa di Universitas Andalas.
1.Bazis Semen Padang
Lembaga ini mengumpulkan dana dari seluruh karyawan PT. Semen Padang. Salah satu programnya adalah menyalurkan biaya pendidikan bagi anak mustahiq secara insidentil (hutang biaya pendidikan, uang semester, penelitian, hingga penulisan skripsi). Syarat untuk menerima beasiswa ini sesuai dengan tahapan kuliah yang kamu ajukan. Jadi semisal kamu mengajukan beasiswa untuk penulisan skripsi, saat itu kamu memang benar-benar sedang menulis skripsi yang dibuktikan oleh bagian akademik dan dosen pembimbingmu.
2. Bazis Nurul Ilmi Universitas Andalas
Lembaga dari dalam kampus ini bertugas mengumpulkan dana zakat dari seluruh dosen dan karyawan Universitas Andalas secara sukarela dan mengelolanya menjadi beasiswa bagi para mahasiswa yang kurang mampu secara finansial. Kalau kamu ingin melamar sebagai penerima beasiswa ini, pastikan kalau kamu bukan penerima beasiswa lainnya. Informasi dan berkas bisa kamu setor di kantor Bazis Nurul Ilmi Universitas Andalas.
3. Bazis Kota Padang
Khusus lembaga ini, dananya berasal dari dana zakat seluruh pegawai di Pemerintahan Kota Padang. Salah satu program dari Bazis Kota Padang adalah pemberian beasiswa perguruan tinggi (D3, S1, dan S2) dengan nama program “Padang Cerdas”. Nah, untuk beasiswa ini, kamu harus melampirkan nilai hasil studimu kepada petugas seleksi. Selain itu, untuk beasiswa penulisan skripsi ataupun tesis, kamu harus memiliki judul skripsi atau tesis yang telah disetujui oleh dosen pembimbingmu.
Karya Salemba Empat (KSE)
Ada lagi beasiswa yang disalurkan oleh Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) kepada para mahasiswa yang mengalami kesulitan finansial untuk menyelesaikan studi mereka. Tunjangan beasiswa ini sebesar Rp600 ribu rupiah per bulan selama satu tahun dan dapat diperpanjang. Selain itu, para penerima beasiswa diberi kesempatan mengikuti program pembinaan yang diselenggarakan oleh KSE seperti Tatap Muka, Leadership Program, Seminar, Workshop dan Coaching Clinic.
Jadi, selain mendapat bantuan biaya pendidikan kamu juga bisa mengikuti program pengembangan diri yang dikelola oleh tim Salemba Empat. Beasiswa seperti ini memiliki banyak manfaat bagi mahasiswa untuk belajar organisasi dan kepemimpinan.
Beasiswa Bank Indonesia
Beasiswa Bank Indonesia merupakan program beasiswa kerja sama antara Universitas Andalas dengan Bank Indonesia. Mengenai syarat beasiswa ini, selain kamu termasuk dari keluarga yang tidak mampu secara keuangan, kamu juga tidak boleh menjadi penerima beasiswa lainnya. Dan yang tak kalah penting, IPK kamu minimal 3,00.
Prestasi dan partisipasi aktif pada kegiatan yang diadakan oleh Bank Indonesia juga menjadi syarat tersendiri jika kamu ingin menjadi penerima beasiswa ini. Biasanya, penerima beasiswa ini juga mendapat lebih banyak informasi mengenai program magang atau lowongan kerja di Bank Indonesia, karena telah lebih dulu berinteraksi dengan petugas-petugas dari Bank Indonesia.
Setelah informasi di atas, bisa jadi masih ada lagi program beasiswa yang bisa kamu dapatkan selama kuliah di Universitas Andalas. So, beranilah bermimpi! Jangan jadikan masalah keuangan memadamkan impianmu ya, Quipperian.
Penulis: Zidny Alia