Home » Quipper Campus » Campus Entrance » 8 Langkah Lolos ITB Lewat Jalur Bidik Misi

8 Langkah Lolos ITB Lewat Jalur Bidik Misi

Halo Quipperian! Bagaimana kabarmu? Semoga dalam keadaan sehat dan bahagia, ya! Sedikit lagi sudah mau lulus dari SMA, nih. Apa Quipperian sedang mencari beasiswa untuk masuk ke ITB? Bersyukurlah Quipperian untuk masuk ITB salah satunya dengan memakai jalur beasiswa Bidik Misi. Beasiswa pemerintah ini diperuntukkan khusus bagi mahasiswa berprestasi yang kurang mampu secara ekonomi. Pada Artikel kali ini, Quipper Video akan membahas tentang tips-tips untuk lulus beasiswa Bidik Misi. Selamat membaca, Quipperian!

Langkah 1: Cari tahu persyaratannya

Persyaratan untuk mendaftar tahun 2017 adalah sebagai berikut:

  1. Siswa SMA/SMK/MA atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2017;
  2. Lulusan tahun 2016 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing- masing perguruan tinggi;
  3. Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun;
  4. Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria:
    1. Siswa penerima Beasiswa Siswa Miskin (BSM) atau Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau sejenisnya; atau
    2. Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali (suami istri) maksimal sebesar Rp 3.000.000,00 per bulan dan atau pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp 750.000,00 setiap bulannya.
  5. Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4;
  6. Memiliki potensi akademik baik berdasarkan rekomendasi obyektif dan akurat dari Kepala Sekolah;
  7. Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu diantara PTN atau PTS dengan ketentuan:
    a. PTN dengan pilihan seleksi masuk:
        1) Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
        2) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
        3) Seleksi Mandiri PTN
    b. Politeknik, UT, dan ISI
    c. PTS sesuai dengan pilihan seleksi masuk

Langkah 2: Persiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan jauh-jauh hari

Sebelum mendaftar, kamu harus mempersiapkan beberapa item selain nilai rapot. Seperti foto, Kartu Indonesia Pintar, BSM, Surat Keterangan tidak mampu, tagihan rekening listrik, tagihan rekening air, sertifikat kegiatan, foto rumah, foto keluarga, tagihan Pajak Bumi Bangunan dan item lainnya.

Kesemuanya itu perlu disiapkan jauh-jauh hari sebelum hari pendaftaran. Gunanya untuk mengantisipasi berkas yang terlupakan. Pastikan semuanya lengkap dan jangan lupa diarsipkan. Karena setelah pengumuman Bidikmisi, beberapa universitas meminta hardfile-nya bagi yang lolos.

Langkah 3: Isilah formulir dengan cermat

Ketika mengisi formulir isilah dengan cermat. Jangan sampai ada yang terlupakan atau salah ketik. Setelah diisi, pastikan dicek kembali sebelum submit. Setelah semua mantap, cetak data diri pendaftar dan kartu pendaftaran Bidikmisi. Jangan terburu-buru saat mengisi formulir. Gunakan waktu yang tenang dan tidak terburu-buru karena deadline pendaftaran.

Langkah 4: Pilih jalur masuk yang tepat

Khusus untuk Institut Teknologi Bandung, Quipperian hanya diperbolehkan untuk mendaftar lewat SNMPTN dan SBMPTN. Untuk Jalur Mandiri atau Umum sudah dihapus sejak tahun 2011. SNMPTN merupakan jalur masuk perguruan tinggi negeri tanpa tes secara nasional. Seleksi yang dilakukan hanya melalui tahap penyeleksian berkas. Sedangkan SBMPTN merupakan jalur masuk perguruan tinggi melalui tes tertulis secara nasional dan juga praktik untuk beberapa jurusan tertentu.

Langkah 5: Pilih perguruan tinggi dan jurusan yang tepat

Cari tahu apakah perguruan tinggi incaranmu memiliki program beasiswa Bidikmisi atau tidak. Bila ya, berarti pintu telah terbuka untukmu. ITB tentu saja memiliki program beasiswa Bidikmisi. Bila Quipperian sudah memilih ITB sebagai perguruan tinggi tujuan, langkah berikutnya adalah memilih jurusan yang tepat. Ada baiknya Quipperian melihat kemampuan diri yang paling menonjol, hobi dan kegemaran sebagai bahan pertimbangan memilih jurusan.

Nah, untuk berkuliah di ITB, setidaknya Quipperian harus memiliki modal yang kuat dalam ilmu Matematika, Fisika, dan Kimia. Mengapa begitu? Karena sebagian besar program studi di ITB akan lebih banyak mempelajari ketiga ilmu dasar tersebut. Terkecuali pada Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) serta Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM).

Langkah 6: Berkonsultasilah!

Malu bertanya sesat di jalan. Benar adanya peribahasa tersebut. Quipperian dapat berkonsultasi atau bertanya kepada senior yang sudah mendapatkan beasiswa Bidikmisi. Selain itu pula, di situs Bidikmisi juga terdapat alamat surat elektronik bagi Quipperian yang ingin bertanya seputar beasiswa Bidikmisi. Sudah pasti akan dilayani oleh Customer Service Online-nya. Selain itu, Quipperian juga dapat mencari informasi kepada guru di sekolah yang tentunya juga sudah familiar dengan beasiswa ini.

Langkah 7: Jangan patah semangat!

Banyak sekali persyaratan yang akan Quipperian siapkan untuk melamar beasiswa Bidikmisi. Sudah pasti waktu dan tenaga akan terkuras demi memenuhi persyaratannya. Tetap semangat dan jangan pantang menyerah bila menghadapi kesulitan, ya Quipperian. Quipperian juga jangan patah semangat bila nantinya dinyatakan tidak lulus.

Masih ada kok jalur beasiswa lain yang dapat membantumu berkuliah di ITB. Karena ITB merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang memiliki banyak beasiswa. Jadi jangan khawatir, ya Quipperian. Di saat kita berusaha, pasti Tuhan akan membukakan jalan bagi kita.

Langkah 8: Jangan lupa berdoa!

Langkah ini adalah langkah terpenting dalam mengawali dan mengakhiri segala sesuatu. Quipperian boleh berusaha tetapi Sang Penciptalah yang menentukan segalanya. Karena Sang Pencipta tahu apa yang terbaik untuk kita umat-Nya. Berserah diri dan terus percaya bahwa hasilnya adalah yang terbaik untuk kita, ya Quipperian.

Penulis: Aronia Binarwati Lola

Sumber:

“Tips Memperoleh Beasiswa Bidikmisi” anakuntad.com dan http://www.geniusedukasi.com

“Persyaratan Bidikmisi” bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id

“Beasiswa Bidikmisi ITB 2016” usm.itb.ac.id

Lainya untuk Anda