Secara garis besar, SBMPTN merupakan seleksi bersama yang dilakukan oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di bawah koordinasi Panitia Pusat dengan seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis dalam bentuk cetak (Paper Based Test) atau menggunakan komputer (Computer Based Test).
Nah, tahukah kamu kalau Universitas Bengkulu yang merupakan salah satu perguruan tinggi favorit di selatan Pulau Sumatera juga menjadi rebutan ribuan calon mahasiswa setiap tahunnya? Mereka bersaing untuk menembus SBMPTN di puluhan jurusan yang disediakan oleh Unib.
Tahun ini, Unib kembali menerima mahasiswa baru dengan membuka tiga jalur penerimaan, yaitu seleksi secara nasional melalui SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang dilakukan serentak dengan 78 PTN seluruh Indonesia, SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) serentak dengan 85 PTN, dan SPMU (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unib) yang merupakan seleksi tingkat lokal yang dilaksanakan secara mandiri oleh pihak universitas. Kali ini, Quipper Video Blog sudah menyiapkan informasi penting yang perlu kamu catat untuk menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi lewat jalur ini. Yuk, simak ulasannya.
Pahami dengan Seksama Proses Pendaftaran SBMPTN
Sejak diluncurkan tanggal 13 Januari 2017 lalu, saat ini SBMPTN sudah memasuki tahapan pengisian dan verifikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang sudah dimulai sejak tanggal 14 dan 15 Januari 2017 hingga 10 Februari 2017. Berikutnya adalah Verifikasi PDSS pada tanggal 15 Januari hingga 12 Februari 2017. Pengisian PDSS ini wajib dilakukan oleh seluruh sekolah melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id.
Secara khusus SBMPTN, menyaratkan tiga poin sebagai syarat utamanya. Pertama, kamu harus terdaftar sebagai siswa lulusan tahun 2015 dan 2016 Kedua, jika ingin mendaftar tentu kamu harus sudah memiliki ijazah, bagi siswa lulusan tahun 2017 telah memiliki Surat Keterangan Lulus yang sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto terbaru yang bersangkutan dengan dibubuhi cap stempel sah. Selain itu kamu juag diwajibkan memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi. Informasi lengkap SBMPTN bisa diakses pada laman http://www.sbmptn.ac.id.
Berikut kerangka waktu SBMPTN 2017 yang mungkin akan berguna bagi kamu nantinya.
Menyangkut pembiayaan, untuk SBMPTN, sebagian biaya telah disubsidi pemerintah, dan peserta hanya perlu membayar uang sejumlah Rp200.000, kecuali bagi calon penerima beasiswa Bidikmisi yang dinyatakan diterima oleh Dirjen Belmawa Dikti. Para penerima beasiswa tersebut tidak perlu membayar biaya seleksi. Untuk informasi jelasnya, Quipperian dapat membuka laman Di Sini!
Usahakan Tinjau Lokasi dan Ruang Ujian
Quipperian, jumlah total peserta SBMPTN di Bengkulu tahun lalu adalah 7725 orang dan terdapat 274 ruangan yang digunakan tersebar di 21 gedung. Terbayang bukan betapa banyak dan rumit pelaksanaannya? Itulah mengapa, sangat penting bagi kamu untuk meninjau lokasi dan ruangan sehari sebelum ujian berlangsung. Tidak hanya itu, perhatikan juga jadwal pelaksanaan tesnya. Jangan sampai salah dan terlambat datang ke lokasi, karena hal itu akan mempengaruhi konsentrasimu dalam menghadapi ujian, khususnya ketika mengerjakan soal.
Tahun lalu, ujian SBMPTN yang berlokasi di kampus Unib dimulai dari pukul 7.00 pagi hingga pukul 14.30 sore hari. Pelaksanaan tes tesebut dipantau langsung oleh rektor bersama para pembantu rektor, dekan, pimpinan unit kerja selingkungan Unib, dan tim pegawas dari panitia pusat. Sebagai informasi agar kamu bisa lebih memprediksi waktu dan persiapan lainnya, di bawah ini adalah foto jadwal ujian SBMPTN tahun 2016 lalu:
Bagi Peminat Prodi Penjaskes, Tes Keterampilan Dipusatkan di GSG
Kabarnya, persaingan antar peserta yang mendaftar Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan atau Penjaskes Unib cukup ketat setiap tahunnya, sebab kouta penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN ini hanya sebanyak 32 orang dari total kuota 80 orang. Namun, jumlah tersebut sudah meningkat jika dibandingkan tahun sebelumya yang hanya sebanyak 24 orang. Berbeda dengan peminatan lain yang ada di Unib, khusus peserta SBMPTN dengan peminatan ini, selain persiapan mental yang kuat, kamu juga perlu mempersiapkan fisik yang prima.
Sesuai ketentuan, peserta SBMPTN untuk Program Studi Penjaskes harus mengikuti tes keterampilan yang meliputi tes kesehatan, tes kelincahan, tes lompat tinggi, tes berlari keliling lapangan, tes push up, tes sit up dan lainnya. Pelaksanaan tes keterampilan tersebut akan dipusatkan di Gedung Serba Guna (GSG) dan dipantau langsung oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unib.
Jumlah Kuota Penerimaan Jalur SBMPTN Unib Tahun 2017
Setiap perguruan tinggi menyediakan kuota berbeda-beda untuk penerimaan mahasiswa baru. Jumlah kuota penerimaan ini adalah faktor penting yang perlu diperhatikan, karena akan mempengaruhi besarnya peluang diterima atau tidaknya kamu di jurusan yang dituju. Unib sendiri akan menyediakan 49 pilihan program studi, baik dari Sosial Humaniora (SOSHUM), Bahasa, maupun Sains Teknologi (SAINTEK) untuk penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN tahun 2017.
Nah, kabar gembiranya adalah kuota penerimaan SBMPTN yang tahun lalu hanya 30%, untuk tahun ini dinaikkan menjadi 40%, 30% melalui SNMPTN, dan 30% lainnya melalui SPMU. Kesempatan kamu diterima melalui SBMPTN menjadi lebih besar yaitu sebanyak 1.678 kursi yang bisa diperebutkan dari total 4.760 jumlah daya tampung mahasiswa baru tahun 2017. Untuk informasi lengkapnya, Quipperian bisa mengunjungi laman resmi admisi.unib.ac.id.
Nah Quipperian, itu tadi informasi penting yang perlu kamu ketahui terkait tes SBMPTN di kampus Unib. Semoga bisa membantu, ya! dan tetap semangat.
Penulis: Seradona Altiria
Referensi:
unib.ac.id



