Mau masuk Institut Pertanian Bogor (IPB), tapi gagal di SNMPTN? Tenang Quipperian, Masih ada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sebagai salah satu cara menjadi mahasiswa IPB. Seleksi ini digelar usai SNMPTN atau setelah UN.
Seperti yang dilansir dari website resmi SBMPTN, ujian tertulis SBMPTN dilakukan dengan Paper Based Testing (PBT) dan Computer Based Testing (CBT). Ujian tertulis SBMPTN meliputi potensi akademik, penguasaan bidang studi dasar, bidang sains dan teknologi (saintek) dan/atau bidang sosial dan humaniora (soshum). Peserta yang memilih program studi Ilmu Seni dan/atau Keolahragaan diwajibkan mengikuti ujian keterampilan.
Persyaratan SBMPTN
Bagi kamu yang memiliki rapot kurang bagus, SBMPTN adalah pilihan yang baik untuk masuk PTN favorit. SBMPTN sama sekali tidak menggunakan rapotmu sebagai bahan pertimbangan ujian. Tapi, tetap ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi ya, Quipperian.
- Untuk siswa lulusan tahun 2015 dan 2016 harus sudah memiliki ijazah
- Bagi siswa lulusan tahun 2017 telah memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah, sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto terbaru yang bersangkutan serta dibubuhi cap yang sah
- Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di program studinya
Cara Pendaftaran
Bagaimana sih cara pendaftarannya? Kamu cukup mendaftar secara online melalui situs resmi SBMPTN yang bisa kamu akses Di Sini. Tata cara pengisian borang pendaftaran ujian tertulis dan keterampilan dapat diunduh dari laman http://download.sbmptn.ac.id mulai tanggal 4 April 2017.
Adapun pendaftaran online Paper-Based Testing (PBT) dan Computer-Based Testing (CBT) dan dibuka dari tanggal 11 April 2017 pukul 08.00 WIB sampai dengan 5 Mei 2017 pukul 22.00 WIB. Pendaftaran online CBT akan ditutup apabila jumlah kuota pendaftar telah terpenuhi.
Biaya seleksi SBMPTN yang ditanggung oleh peserta sebesar Rp 200.000. Biaya dapat dibayarkan melalui Bank Mandiri atau Bank BNI atau Bank BTN. Jadwal Ujian Ujian Tertulis (PBT dan CBT) PBT dan CBT dilaksanakan pada Selasa, 16 Mei 2017.
Sementara ujian Ujian Keterampilan dilaksanakan pada Rabu dan/atau Kamis, 17 dan/atau 18 Mei 2017. Hasil ujian akan diumumkan pada tanggal 13 Juni 2017 mulai pukul 17.00 WIB dan dapat diakses di laman resmi SBMPTN.
Tips Jitu
Nah, sebagai perguruan tinggi negeri favorit, minat siswa SMA/SMK/sederajat untuk masuk Institut Pertanian Bogor (IPB) sangat tinggi. Jangan sampai kamu gagal lulus karena kurang persiapan dan salah strategi ya. Yuk, Intip tips sukses dari Quipper berikut ini.
Kuasai Materi
Ingat ya, sukses itu terbangun dari usaha dan proses yang panjang, serta tak jarang melelahkan. Kalau kamu mau lulus universitas dan jurusan favorit, persiapkan diri dengan baik, kuasai materi dan pelajaran. Pahami teori dan konsep mata pelajaran yang diujikan. Misalnya, materi persamaan kuadrat pada subtes matematika, kamu harus menguasai konsep dasarnya karena varian soal bisa sangat banyak.
Ketahui Passing Grade
Membandingkan jumlah peminat dan daya tampung sebuah jurusan adalah salah satu strategi penting untuk lulus SBMPTN. Misalnya, kalau prestasi SMA kamu biasa saja, jangan pilih jurusan yang passing grade-nya tinggi karena peluangmu untuk masuk menjadi kecil. Di bawah ini adalah prediksi passing grade IPB 2017 yang dilansir dari http://www.kampuscenter.com.
Passing Grade Kelompok Sains dan Teknologi
|
Program Studi |
Passing Grade |
| Agribisnis |
30,07% |
| Agronomi dan Hortikultura |
28,10% |
| Arsitektur Lansekap |
32,77% |
| Biokimia |
35,23% |
| Biologi |
36,63% |
| Fisika |
29,30% |
| Ilmu Dan Teknologi Kelautan |
29,00% |
| Ilmu Gizi |
34,60% |
| Ilmu Keluarga dan Konsumen |
22,89% |
| Ilmu Komputer |
40,47% |
| Kedokteran Hewan |
35,40% |
| Kimia |
40,33% |
| Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat |
29,27% |
| Konservasi Sumberdaya Hutan& Ekowisata |
34,07% |
| Manajemen Hutan |
34,87% |
| Manajemen Sumberdaya Perairan |
29,63% |
| Matematika |
40,40% |
| Meteorologi Terapan |
28,20% |
| Nutrisi dan Teknologi Pakan |
29,73% |
| Proteksi Tanaman |
30,63% |
| Silvikultur |
23,50% |
| Statistika |
41,53% |
| Teknik Mesin Dan Biosistem |
37,20% |
| Teknik Sipil Dan Lingkungan |
36,63% |
| Teknologi & Manajemen Perikanan Budidaya |
31,37% |
| Teknologi & Manajemen Perikanan Tangkap |
28,33% |
| Teknologi Hasil Hutan |
24,67% |
| Teknologi Hasil Perairan |
30,13% |
| Teknologi Industri Pertanian |
32,90% |
| Teknologi Pangan |
40,13% |
| Teknologi Produksi Ternak |
25,00% |
Passing Grade Kelompok Ilmu Sosial
|
Program Studi |
Passing Grade |
| Ekonomi Dan Studi Pembangunan |
32,83% |
| Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan |
29,07% |
| Ekonomi Syariah |
26,67% |
| Manajemen |
33,80% |
| Manajemen Sumberdaya Lahan |
33,50% |
Rajin Ikuti Tryout
Mungkin kamu bosan mengikuti banyaknya serangkaian tes. Mulai dari try out UN hingga SBMPTN. Tapi percayalah, banyak manfaat yang bisa kamu raih dari tes try out. Melalui try out, kamu bisa mengasah keterampilan mengerjakan soal-soal ujian dan melatih diri menghadapi berbagai kemungkinan bentuk soal.
Di try out pula kamu bisa mengukur dan menguji kemampuan penguasaan materi kamu sebelum menghadapi tes sesungguhya. Bila nilai kamu di try out belum bisa mencukupi standar untuk masuk jurusan impian kamu, masih ada waktu untuk mengganti jurusan atau meningkatkan kemampuan lagi.
Hindari Kesalahan Teknis
Memang terlihat sepele, kita hanya perlu menghitamkan lembar jawaban komputer ketika tes SBMPTN. Akan tetapi, jangan salah Quipperian, tak jarang para peserta SBMPTN gagal hanya karena kesalahan kecil, seperti lupa bawa kartu ujian, lupa bawa papan jalan, lupa bawa pensil 2B, tidak bawa peralatan tulis penunjang (penghapus, rautan, pensil cadangan).
Tidak hanya itu, ada juga peserta yang jawabannya tidak bisa dibaca komputer karena telalu tipis bahkan terlalu tebal, hingga kertasnya bolong. Ada juga yang salah menghitamkan nama atau nomor ujian di lembar jawaban. Quipperian, hindari kesalahan teknis yang tidak perlu. Memang sepele, tapi dampaknya bisa sangat fatal. So, be careful ya!
Jaga Kesehatan
Quipperian belajar siang malam tidak kenal lelah, hampir setiap hari berada di bimbel dari pagi hingga malam. Kamu tidak rela waktu terbuang barang secuil pun demi meraih impian mendapatkan jurusan favorit. Tapi kalau kamu tidak memperhatikan kesehatan apa untungnya? Jangan-jangan kamu malah keburu opname atau pingsan sebelum ujian dimulai.
Guys, ingat ya kesehatan itu penting. Makan seimbang dan tepat waktu. Dengan begitu, mental dan jasmani kamu akan bugar hingga hari H ujian SBMPTN nanti.
Penulis: Hotnida Sary
Referensi