Lulus seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri nyatanya tidak hanya menjadi impian bagi mereka yang sudah lulus Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan. Akan tetapi, ini juga menjadi harapan bagi orangtua calon mahasiswa.
Tentunya akan begitu banyak kelebihan jika kamu diterima sebagai mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri. Dimulai dari banyaknya kesempatan mendapatkan beasiswa dan biaya kuliah yang lebih ‘ramah’ dibandingkan kebanyakan Perguruan Tinggi Swasta.
Quipperian, agar bisa menjadi mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri, maka kamu sudah harus mempersiapkan diri semenjak masih menjadi pelajar Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan. Pasalnya, salah satu seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri menjadikan prestasi pelajar sebagai patokan untuk diterima di Perguruan Tinggi Negeri. Seleksi ini dikenal juga dengan nama Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Apa Itu SNMPTN?
Ketika berada di bangku sekolah, Quipperian pastinya telah mendengar tentang sebuah seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri Nasional yang dilakukan untuk menjaring para pelajar dengan kemampuan dan prestasi akademik yang bagus.
Inilah yang menjadi dasar diadakannya SNMPTN, Quipperian. Jika ingin ikut dalam jalur penerimaan Perguruan Tinggi Negeri yang satu ini, maka kamu harus memiliki nilai rapor yang cemerlang selama lima semester bagi pelajar Sekolah Menengah Atas atau setara.
Quipperian, hal yang menjadi tolak ukur dalam penilaian prestasi akademik dalam SNMPTN bukanlah keberhasilan kamu menjadi juara kelas. Namun, penilaian lebih diutamakan pada peningkatan prestasi yang kamu miliki di tiap-tiap semester.
Jalur masuk SNMPTN ini memang mengutamakan peningkatan prestasi. Maka dari itu, tidak semua pelajar bisa mengikuti SNMPTN. Ini membuat SNMPTN juga dikenal sebagai seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri dengan jalur undangan. Pasalnya, memang hanya pelajar-pelajar tertentu saja yang akan mendapatkan undangan untuk menjadi peserta dalam SNMPTN.
Jika ditilik sejarah munculnya SNMPTN, maka akan diketahui bahwa ternyata SNMPTN adalah jalur paling ‘sepuh’ untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri. Hingga saat ini, SNMPTN masih jadi jalur favorit untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri, Quipperian.
Hal ini dikarenakan SNMPTN menyediakan kuota paling banyak dalam penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tiunggi Negeri. Sebanyak 40% mahasiswa baru di sebuah Perguruan Tinggi Negeri disediakan bagi peserta SNMPTN. Sementara itu, jalur SBMPTN dan Jalur Mandiri Perguruan Tinggi Negeri masing-masing memiliki kuota sebanyak 30%.
Mengetahui tahapan Seleksi SNMPTN juga penting diketahui, Quipperian. Setidaknya, ada dua bentuk tahapan yang perlu kamu pahami jika ingin menjadi peserta SNMPTN. Pertama, Pendaftar diseleksi di Perguruan Tinggi Negeri pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi.
Kedua, bagi pendaftar yang memilih dua Perguruan Tinggi Negeri, apabila dinyatakan tidak lulus di PTN pertama, maka akan diseleksi di PTN pilihan kedua.
Tahapan Mengikuti SNMPTN untuk Masuk UPN Veteran Jakarta
Quipperian, SNMPTN merupakan jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri yang tidak bisa diikuti tanpa melibatkan pihak sekolah. Oleh karena itu, jika kamu berniat menjadi peserta SNMPTN, maka kamu harus berkoordinasi dulu dengan sekolah asal kamu.
Hal pertama yang harus dilakukan oleh pihak sekolah dalam SNMPTN adalah melakukan pengisian di website Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), pdss.snmptn.ac.id. Kemudian, pihak sekolah harus mendaftarkan nama-nama siswa dan mengisi data siswa yang akan ikut seleksi jalur SNMPTN. Pada saat pendaftaran ini, kepala sekolah akan mendapatkan nomor registrasi dan password untuk setiap siswa yang telah didaftarkan.
Selanjutnya, siswa bisa mulai melakukan verifikasi untuk data-data yang telah dimasukkan pihak skeolah. Jika data-data yang dimasukkan telah benar, maka siswa bisa langsung verifikasi. Setelah melewati proses ini, maka siswa bisa melanjutkan proses pendaftaran SNMPTN secara mandiri, tanpa melibatkan pihak sekolah lagi.
Website resmi yang bisa diakses pelajar yang ingin mengikuti SNMPTN adalah web.snmptn.ac.id. Pelajar bisa langsung login dengan nomor registrasi dan password yang sebelumnya telah diberikan oleh kepala sekolah. Hal selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah mengisi biodata sesuai panduan yang ada pada website.
Lalu kamu sudah bisa melakukan pemilihan terhadap Perguruan Tinggi Negeri yang ingin dituju. Jangan lupa menyiapkan foto terbaru untuk diunggah di laman ini ya, Quipperian.
Bagi kamu yang ingin mendaftar di program studi Seni dan Olahraga, maka kamu juga diminta untuk mengunggah dokumen-dokumen mengenai keterampilan seni dan olahraga yang dimiliki. Pastikan jika data yang dimasukkan sudah benar ya, Quipperian. Terakhir, kamu sudah bisa mencetak kartu tanda peserta SNMPTN.
Tanggal Penting
Untuk tahun 2017, Quipperian bisa mencatat tanggal-tanggal penting di bawah ini agar bisa mengikuti SNMPTN. Ingat ya Quipperian, biaya SNMPTN ini sepenuhnya ditanggung pemerintah. Jadi, sebagai pendaftar, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya apapun.
| Pengisian PDDS | 14 Januari-10 Februari 2017 |
| Verifikasi PDDS | 15 Januari-12 Februari 2017 |
| Pendaftaran SNMPTN | 21 Februari-6 Maret 2017 |
| Pencetakan Kartu Tanda Peserta SNMPTN | 14 Maret-14 April 2017 |
| Proses Seleksi | 15 Maret-15 April 2017 |
| Pengumuman Hasil Seleksi | 26 April 2017 |
Jika kamu telah mendaftar dan mendapatkan nomor peserta dan kode password, kamu bisa langsung bukan website penmaru.upnvj.ac.id dan langsung melanjutkan pendaftaran dengan login sesuai dengan nomor peserta kamu.
Selanjutnya, Quipperian hanya perlu melakukan input data sesuai dengan panduan yang diberikan setelah berhasil login. Terakhir, Quipperian bisa melihat hasil seleksi pada 26 April nanti di website resmi SNMPTN dan UPN Veteran Jakarta.
Untuk kamu yang ingin memilih jurusan favorit di UPN Veteran Jakarta, seperti jurusan yang ada di Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Komputer, maka kamu perlu memperhatikan betul-betul nilai dan daya saing di setiap tahunnya.
Kamu juga terus update siapa saja teman kamu yang satu sekolah juga ingin masuk ke UPN Veteran Jakarta. Jangan sampai pilihanmu sama dengan teman satu sekolah ya, hal ini bisa memperkecil peluang kamu untuk masuk ke dalam jurusan yang telah kamu incar lho.
Penulis: Sari Fitria
Referensi