Home » Quipper Campus » Campus Entrance » Mau Lulus SNMPTN Universitas Tadulako? Kamu Perlu Tahu Cara Ini!

Mau Lulus SNMPTN Universitas Tadulako? Kamu Perlu Tahu Cara Ini!

Mau Lulus SMMPTN Universitas Tadulako? Kamu Perlu Tahu Cara Ini!

Universitas Tadulako via http://www.metrosulawesi.com

Quipperian, selain SNMPTN dan jalur SBMPTN, ada juga satu jalur penerimaan lagi lho, yaitu Seleksi Mandiri PTN atau biasa disebut juga Ujian Mandiri. Di Universitas Tadulako namanya Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi (SMMPTN).

Pada tahun 2016, di jalur ini ada 10 program studi yang ditutup, di antaranya Program Studi Pendidikan Dokter (FKIK), Ekonomi Akuntansi (Fekon), Ekonomi Manajemen (Fekon), PGSD (FKIP), PJKR (FKIP), PG PAUD (FKIP), Pend. Bahasa Inggris (FKIP), Ilmu Komunikasi (FISIP), ADM (FISIP) dan Teknik Informatika (Fatek). Jadi, tidak semua program studi dibuka pada saat SMMPTN. Setiap tahun pun ketentuan program studinya tidak selalu sama. Oleh karena itu, kamu sebaiknya persiapkan diri sebaik mungkin agar saat jurusan yang kamu incar dibuka di ujian SMMPTN Untad, kamu sudah siap 100% menghadapi soal ujiannya.

Terlebih lagi, jalur masuk ini juga bisa menjadi alternatif bagi kamu yang tidak lulus jalur masuk SBMPTN karena Seleksi Mandiri dilaksanakan setelah pengumuman Seleksi SBMPTN.

Nah, untuk kuota jalur SMMPTN menjadi 20% dari total kuota penerimaan mahasiswa baru tahun ini. Sebaiknya kamu mulai mempersiapkannya dari jauh-jauh hari. Tempat pelaksanaan ujian SMMPTN Untad biasanya dilaksanakan di 3 (tiga) tempat, yakni di Kampus Untad, Kampus II Morowali dan di Kampus II Tojo Unauna (Touna). Biaya pendaftaran SMMPTN pada tahun 2015 sebesar Rp175.000 untuk reguler dan Rp250.000 untuk nonreguler. Calon mahasiswa yang dapat mengikuti jalur ini bisa dari lulusan SMA atau sederajat tahun 2015 hingga 2017.

Kamu harus simak syarat mengikuti ujian mandiri untuk masuk Untad.

  • Lulus dari satuan pendidikan SMA/SMK/MA/Sederajat.
  • Ujian Nasional SMA/SMK/MA/Sederajat 4 tahun terakhir.
  • Lulusan 4 tahun terakhir memiliki ijazah SMA/SMK/MA/Sederajat.
  • Lulusan tahun berjalan sekurang-kurangnya telah memiliki SKHUN dari Kepala Sekolah disertai pas foto terbaru.
  • Memiliki kesehatan yang memadai.
  • Tidak buta warna pada program studi tertentu.

Untuk informasi mengenai tata cara pendaftaran dan persyaratannya bisa kamu simak di situs resminya www.pmb.untad.ac.id.

Setelah membahas mengenai apa dan bagaimana SMMPTN Untad, selanjutnya kamu perlu tahu bagaimana tips untuk bisa lolos ujian mandiri ini.

Jangan terlalu lama memikirkan jurusan yang akan diambil

Oke, kamu memang harus memikirkannya dengan matang. Namun, jangan terlalu lama, buat target supaya kamu bisa langsung konsentrasi untuk belajar lagi. Idealnya, kamu sudah harus mulai memilih jurusan kuliah sejak awal kelas 12. Kamu punya banyak waktu mencari tahu tentang beberapa pilihan jurusanmu, bisa konsultasi ke gurumu, dan bisa bertanya ke alumni sekolahmu yang mengambil jurusan yang sama. Kamu akan selangkah lebih maju dan siap dalam menghadapi ujian masuk universitas yang kamu impikan.

Cari tahu mana pelajaran yang paling kamu bisa

Pelajari bertahap, satu mata pelajaran dulu. Setelah konsep telah dikuasai dan kamu telah berhasil menyelesaikan banyak soal di mata pelajaran tersebut, baru saatnya mulai mempelajari mata pelajaran yang lain. Dengan begini, fokusmu akan teratur dan kamu akan lebih mudah paham dan mengingat materi pelajaran.

Hindari pemikiran untuk belajar buat UN dulu, baru setelahnya berpikir soal kuliah

Ini nih, pemikiran yang masih terus bersarang di kepala para siswa. Mereka berpikir dengan melakukan sesuatu secara bertahap bisa menyelesaikan permasalahan. Namun, itu bukan berarti menyelesaikan masalah jangka panjangnya.

Dengan kamu mempelajari soal ujian Mandiri atau SBMPTN lebih dahulu, dijamin kamu akan lebih bisa mengerjakan soal-soal UN. Pada dasarnya soal-soal itu tingkat kesulitannya jauh melebihi soal-soal UN. Jika kamu sudah jago di situ, percaya deh, soal UN bagimu akan menjadi lebih mudah.

Hindari teknik belajar yang salah

Masih memakai sistem kebut semalam untuk belajar? Wah, itu cara yang sangat salah. Kamu nggak bisa menggunakan sistem kebut belajar untuk ujian masuk PTN hanya dalam waktu 2-3 bulan, apalagi harus mengulang materi dari kelas 10. Bermula dari kepanikan karena kamu bingung mau mulai belajar dari mana, bahan materi pelajaran SMA yang banyak, apalagi kalau sewaktu kelas 10-11 kalian nggak belajar serius.

Akhirnya, kamu langsung lihat latihan soal Ujian Mandiri atau SBMPTN pada tahun sebelumnya dan membahas bersama teman di tempat les. Percaya deh, itu salah besar.

Kamu nggak akan jadi jago mengerjakan berbagai kombinasi soal ujian mandiri atau SBMPTN sebanyak apa pun itu. Kamu butuh pemahaman konsep yang matang agar bisa mengerjakan soal-soal dengan berbagai kombinasi, karena soal-soal ujian mandiri ataupun SBMPTN tidak bisa ditebak, lho.

Berikan waktu luang untuk refreshing di saat-saat terakhir

Ketika tiba saatnya ujian mandiri, usahakan H-2 kamu berhenti belajar untuk istirahat. Lakukan aktivitas menyenangkan yang membuat dirimu lebih rileks. Pelajari kembali catatanmu sesekali setelah itu, hanya catatan kecil saja, ya. Ini untuk mempermudah kamu mengingat kembali apa yang kamu pelajari sebelumnya. Saat H-1 siapkan segala alat tulis dan kartu ujian, periksa kembali kelengkapannya. Sempatkan untuk mengunjungi tempat ujian satu hari sebelumnya. Itu akan membuat grogimu berkurang dan lebih fokus.

Berdoa

Setelah melakukan berbagai usaha dan latihan berkali-kali, selanjutnya yang wajib kamu lakukan adalah berdoa.

Apakah kamu sudah siap, Quipperian? Segala kemungkin dapat saja terjadi jelang kelulusan SMA dan sederajat. Ada banyak jalur masuk PTN yang bisa kamu ikuti. Tingkat kesulitannya pun berbeda, tergantung jurusan dan universitas yang kamu pilih. Jika tidak lulus SNMPTN, masih ada SBMPTN. Jika tidak lulus juga, masih ada SMMPTN di Untad. So, Good Luck, Quipperian!

Penulis: Putri Hana Syafitri

Lainya untuk Anda