Melangkah ke Universitas Negeri Malang Lewat Seleksi Mandiri: Mulai Dari Tes Hingga Jalur Prestasi

Tahukah Quipperian? Selain Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), jalanmu menuju Universitas Negeri Malang masih lebar terkembang lewat jalur Seleksi Mandiri. Sama seperti Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lainnya di seluruh Indonesia, Universitas Negeri Malang (UM) juga membuka jalur Seleksi Mandiri sebagai salah satu jalur seleksi yang bisa Quipperian pilih nantinya.

Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Mandiri Universitas Negeri Malang biasa dilaksanakan setelah SNMPTN dan SBMPTN, yaitu sekitar bulan Juli. Quipperian bisa memilih jalur prestasi akademik dan nonakademik maupun  jalur tes. Bagi kamu yang beminat melanjutkan pendidikanmu ke Universitas Negeri Malang melalui jalur Seleksi Mandiri ini, yuk simak informasinya.

Kapan dan bagaimana cara mendaftarnya?

Seleksi Mandiri Universitas Negeri Malang pada tahun ini dibuka sekitar bulan Juli. Untuk informasi mengenai Seleksi Mandiri tersebut, kamu bisa membuka situs resminya di http://home.seleksi.um.ac.id/. Di situs tersebut, kamu bisa mendapat informasi mengenai berbagai seleksi yang diadakan oleh kampus UM, mulai dari SNMPTN, SBMPTN, hingga Seleksi Mandiri. Kamu juga bisa mengunduh brosur UM di laman http://www.um.ac.id//data/news/file23C176E5A82622B17A6D5A3EC3E61CA3.pdf. Di brosur tersebut kamu bisa mendapat informasi pendaftaran serta berbagai informasi program studi di UM.

Selain itu, jika ada pertanyaan terkait pendaftaran mahasiswa baru, kau bisa menghubungi langsung ke bagian Sekretariat di Gedung A3 Lantai 1, Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, Informasi, dan Kerjasama, Jl. Semarang 5, Malang. Jika kamu berada jauh dari Kota Malang, kamu bisa menghubungi melalui telepon ke 0341-551312 psw.416,418, 415, 152. Pada Seleksi Mandiri UM kamu bisa mendaftar sebagai mahasiswa baru pada program Diploma (D3) dan Sarjana (S1) secara online dengan biaya pendaftaran sebesar Rp300.000,-.

Apa saja ya syaratnya?

Sebelum mendaftar untuk mengikuti Seleksi Mandiri UM, kamu harus tahu syarat-syarat apa saja yang harus kamu penuhi. Sama halnya dengan seleksi lainnya, Seleksi Mandiri ini dilaksanakan secara online. Persyaratan yang harus kamu siapkan umumnya tidak jauh berbeda dengan yang dibutuhkan ketika mendaftar SBMPTN. Syarat pertama yang harus kamu penuhi tentunya kamu harus lulus dulu Quipperian.

Setelah dinyatakan lulus dari SMA/ MA/ SMK/ MAK atau setara, kamu juga harus dinyatakan sehat dan tidak buta warna yang dibuktikan dengan surat hasil pemeriksaan dari Puskesmas atau dokter pemerintah. Surat keterangan sehat ini nantinya harus kamu serahkan saat pengurusan administrasi atau ketika daftar ulang. Sementara surat keterangan tidak buta warna biasanya diminta untuk program studi tertentu.

Bagaimana pelaksanaan tesnya?

Pada jalur Seleksi Mandiri (D3/S1), kamu bisa memilih satu dari tiga jalur yang dibuka, yaitu Jalur Prestasi Akademik dan Non Akademik, Jalur Tes Berbasis Komputer (TBK)/ Tes Keterampilan, dan Jalur Seleksi Program Alih Jenjang (SPAJ). Bagi kamu yang memilih jalur Seleksi Mandiri UM melalui jalur prestasi akademik, syarat yang harus kamu penuhi antara lain yaitu kamu merupakan juara 1, 2, atau 3 di Ujian Nasional, olimpiade, atau berbagai lomba di bidang akademik pada tingkat provinsi. Olimpiade yang dimaksudkan adalah olimpiade sains, seperti Matematika, Fisika, Biologi, ataupun Kimia.

Sementara untuk lomba di bidang akademik seperti lomba karya tulis ilmiah, lomba debat bahasa internasional dan nasional, lomba cerdas cermat, dan lomba lainnya juga bias kamu jadikan bekalmu bertempur di jalur ini. Jika kamu memiliki prestasi di bidang non akademik, seperti kamu mendapat peringkat 1, 2, atau 3 pada lomba di bidang olahraga, kesenian, keterampilan dan keagamaan di tingkat provinsi kamu juga bisa mendaftar Seleksi Mandiri UM melalui jalur prestasi non akademik.

Sementara itu, jika kamu memilih untuk masuk melalui jalur tes, kamu harus mengikuti Tes Berbasis Komputer (TBK) dan tes keterampilan. Tes keterampilan harus dilalui oleh para calon mahasiswa yang memilih program studi S1 Pendidikan Seni Rupa, S1 Pendidikan Seni Tari dan Musik, S1 Desain Komunikasi Visual, S1 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, S1 Ilmu Keolahragaan dan S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga. Bagi kamu yang berminat untuk masuk ke salah satu program studi tersebut, pastikan kamu memiliki keterampilan di bidangnya. Karena di jurusan-jurusan ini kecerdasan akademis saja ternyata tidak cukup, perlu bakat dan keterempilan agar kamu bias mengikuti perkuliahannya dengan baik dan maksimal.

Sementara itu, jalur seleksi program Alih Jenjang (SPAJ) diperuntukkan bagi calon mahasiswa lulusan non SLTA, yaitu lulusan D2 dan D3 yang ingin melanjutkan ke jenjang S1. Jalur seleksi ini juga diperunttukan bagi lulusan S1 Akuntansi yang ingin melanjutkan ke jenjang Profesi Akuntansi.

Program Studi apa saja yang bisa dipilih?

Sama dengan SBMPTN, pilihan program studi di kampus UM juga dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok Saintek (Sains dan Teknologi) dan kelompok Soshum (Sosial Humaniora). Program studi yang termasuk ke dalam kelompok Saintek adalah program studi dengan latar belakang IPA, sedangkan program studi yang termasuk ke dalam kelompok Soshum adalah program studi berlatar belakang IPS.

Jika nanti mengikuti Seleksi Mandiri, kamu bisa memilih paling banyak dua program studi sesuai dengan kelompok ujian yang kamu ikuti. Misalnya saja jika kamu memilih kelompok Soshum, maka kamu bisa memilih paling banyak dua program studi di kelompok Soshum. Dari dua pilihan program studi tersebut, tentu kamu harus menentukan prioritas pilihan.

Untuk pilihan pertama, sebaiknya kamu memilih program studi yang dirasa paling sesuai dengan kamu, baik dalam hal akademis maupun minatmu. Kemudian, diikuti  oleh pilihan program studi kedua. Jika hanya berminat pada satu program studi saja, kamu diperbolehkan untuk tidak mengisi pilihan kedua. Untuk program studi pilihan pada jalur prestasi, pastikan juga kamu memilih program studi yang sesuai dengan kemampuanmu baik kemampuan akademik maupun kemampuan nonakademik.

Yang tak kalah penting ketika mengikuti jalur tes ini adalah pastikan memilih program studi prioritas kamu. Kamu harus memperhatikan banyaknya jumlah peminat serta kuota yang dibuka oleh kampus UM ini. Kamu juga harus mempersiapkan diri kamu dalam menghadapi tes tersebut. Persiapan yang matang tentu akan memberikan hasil yang maksimal. Terakhir, jangan pernah menyerah untuk mengejar impianmu dan jangan lupa untuk selalu berdoa pastinya. Selamat berjuang!

Penulis: Atin Fitriana

Sumber:

https://www.um.ac.id/

https://seleksi.um.ac.id

Lainya Untuk Anda

Rahasia Kuliah Gratis & Pengalaman Keren? Cek Beasiswa Djarum Foundation!

Fakultas Farmasi: Cocok Buat Kamu yang Suka Sains, Penasaran Sama Obat, dan Mau Jadi Peneliti Keren di Dunia Kesehatan!

Gratis Kuliah S1 di Korea? Daftar GKS Aja!